Mengembangkan Kemampuan Literasi Sains Melalui Media Pembelajaran Digital LabXChange untuk Siswa SMP
Keywords:
LabXChange; Literasi Sains; Media Digital; Pembelajaran IPA; PISAAbstract
Literasi sains merupakan salah satu tantangan keterampilan abad ke-21 terutama pada bidang pendidikan di seluruh dunia hingga saat ini, termasuk pendidikan di Indonesia. Keterampilan literasi sains pelajar di Indonesia masih berada pada level yang kurang memuaskan (rendah) sebagaimana tercantum dalam laporan hasil PISA 2022. Sebagai solusi, pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan media digital interaktif berupa LabXChange menjadi salah satu alternatif untuk mengembangkan literasi sains peserta didik yang berfokus pada indikator PISA. Platform yang dikembangkan oleh Harvard University menyediakan berbagai fitur interaktif untuk mendukung pembelajaran sains, seperti simulasi interaktif, laboratorium virtual, dan analisis data. Dengan adanya media ini pada pembelajaran IPA SMP, peserta didik dapat belajar memahami konsep sains lebih mudah dengan memahami konsep secara visual, mampu membentuk rancangan eksperimen melalui simulasi laboratorium, dan menganalisis data ilmiah berdasarkan fakta yang terjadi di kehidupan. Melalui pembelajaran dengan mengintegrasikan media digital seperti LabXChange dapat menjadi strategi yang inovatif dan relevan dalam pembelajaran IPA dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan abad ke-21 yaitu literasi sains serta mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi berbagai asesmen, termasuk PISA.