PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PHET DENGAN MODEL 7E UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM TATA SURYA DI SMP
Keywords:
Literasi Sains; Model Learning Cycle 7E; Pembelajaran Interaktif; PhET Simulation; Sistem tata suryaAbstract
Peningkatan literasi sains menjadi tantangan utama dalam pembelajaran sains di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), khususnya dalam materi sistem tata surya dan gerakan planet yang bersifat abstrak. Artikel ini bertujuan untuk menawarkan pendekatan konseptual baru melalui integrasi simulasi PhET (Physics Education Technology) dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E sebagai upaya strategis untuk meningkatkan literasi sains siswa. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka konseptual, yang menganalisis berbagai sumber ilmiah nasional dan internasional untuk merumuskan kerangka pembelajaran yang inovatif. Simulasi PhET tidak hanya digunakan sebagai alat bantu visual, melainkan sebagai elemen inti dalam proses belajar berbasis eksplorasi, inkuiri, dan refleksi. Setiap tahapan dalam model Learning Cycle 7E mulai dari Engage, Eksplore, Explain, Elaborate, Evaluate, Extend, hingga Evaluate- Reflection dihubungkan dengan aktivitas berbasis simulasi untuk membangun pemahaman konsep, keterampilan proses sains, serta kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi PhET dalam skenario pembelajaran aktif dapat menjembatani kesenjangan antara konsep abstrak dengan pengalaman belajar konkret, sehingga mampu memperkuat literasi sains secara menyeluruh. Selain itu, artikel ini juga mengidentifikasi potensi tantangan dalam implementasi, seperti kesiapan guru dan infrastruktur digital, serta menawarkan solusi berbasis pelatihan dan desain pembelajaran kontekstual. Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi guru dan pengambil kebijakan dalam merancang pembelajaran IPA berbasis teknologi yang lebih bermakna.