ANALISIS PENGARUH JENIS RAGI DAN PENAMBAHAN NUTRIEN PADA PRODUK BIOETANOL BIJI ALPUKAT

Authors

  • Septia Damayanti Sriyono Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • NirmaYuliana Saputri Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Kholimatu Rosita Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Litasari Aldila Aribowo Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Septiko Aji Universitas Negeri Semarang, Semarang

Keywords:

Biji Alpukat; Bioetanol; Fermentasi; Nutrien; Ragi Roti; Ragi Tapai

Abstract

Biji alpukat termasuk limbah organik yang kaya karbohidrat dan berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku alternatif untuk produksi bioetanol melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jenis ragi dan penambahan nutrien terhadap produksi bioetanol dari biji alpukat. Ragi yang digunakan meliputi Saccharomyces cerevisiae dan ragi tapai, dengan variasi nutrien berupa amonium sulfat, urea, dan mineral esensial. Penelitian dilakukan melalui eksperimen laboratorium sederhana yang diterapkan di luar laboratorium konvensional untuk menilai potensi praktisnya. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi Saccharomyces cerevisiae dengan penambahan nutrien menghasilkan kadar bioetanol tertinggi. Penambahan nutrien terbukti meningkatkan efisiensi fermentasi melalui dukungan terhadap aktivitas metabolik ragi. Filtrat tanpa urea yang difermentasi menggunakan ragi tapai maupun ragi roti menunjukkan kadar etanol 0%. Sementara itu, perlakuan dengan urea dan ragi roti 2% menghasilkan etanol lebih tinggi dibandingkan ragi tapai 1%. Meskipun kadar bioetanol yang dihasilkan belum setinggi bahan baku konvensional seperti jagung atau singkong, biji alpukat tetap menunjukkan potensi sebagai bahan baku terbarukan. Pemanfaatan limbah ini dapat mengurangi pencemaran organik sekaligus membuka peluang pengembangan bioenergi berbasis limbah dalam kerangka ekonomi sirkular. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut melalui optimasi parameter fermentasi dan penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan hasil produksi bioetanol dari limbah biji alpukat.

Downloads

Published

2025-08-15

Issue

Section

Articles