Pengaruh Literasi Kesehatan dan Literasi Gizi Terhadap Status Gizi Mahasiswa Unnes

Authors

  • Siti Fathonah Universitas Negeri Semarang
  • Edy Cahyono Universitas Negeri Semarang
  • Sarwi Sarwi Universitas Negeri Semarang
  • Indah Urwatin Wusqo Universitas Negeri Semarang
  • Nurul Hanifah Universitas Negeri Semarang
  • Laela Rahma Agustin Universitas Negeri Semarang

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1) untuk menganalisis hubungan antara literasi kesehatan dengan berat badan dan literasi gizi dengan berat badan, 2) untuk menganalisis hubungan antara literasi kesehatan dengan status gizi dan literasi gizi dengan status gizi, 3) menganalisis pengaruh literasi kesehatan dan literasi gzi terhadap berat badan dan 4) menganalisis pengaruh literasi kesehatan dan literasi gzi terhadap status gizi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan subyek penelitian mahasiswa UNNES. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, dengan sampel yang telah ditentukan yakni mahasiswa yang mendapat mata kuliah gizi dan kesehatan. Literasi kesehatan diukur dengan The Newest Vital Sign (NVS) dan titerasi gizi Diet and Health Knowledge Survey (DHKS). Berat bedan diukur dengan timbangan dan status gizi diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). Analisis data dilakukan person correlation dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi kesehatan mahasiswa 64,6 % pada kategori memadai, tingkat literasi gizi pada kategori kurang. Status gizi mahasiswa 7.3% sangat kurus, 14.6 % kurus, 56.1% normal, 4.9 % gizi lebih dan 17.1% obesitas. Rerata berat badan 55.8 ± 12.35 kg. Ada hubungan negatif antara literasi kesehatan dengan berat badan (r = - 0,270), literasi gizi dan berat badan (r = - 0,323), literasi kesehatan dengan status gizi (r = - 0,268), dan literasi gizi dengan status gizi (r = - 0,268). Ada pengaruh negatif antara literasi kesehatan dengan berat badan(p = 0,014), literasi gizi dan berat badan (p = 0,015), dan literasi gizi dengan status gizi (p = 0,015). Tidak ada pengaruh literasi kesehatan dengan status gizi (p= 0,106), literasi kesehatan dan gizi bersinergi mempengaruhi berat badan ( p = 0,001) dan status gizi (p = 0,020). Penelitian lanjutan diperlukan untuk memberikan intervensi pendidikan gizi dan kesehatan dalam proses pembelajaran MK gizi dan Kesehatan untuk memperbaiki status gizi mahasiswa.

Downloads

Published

2021-02-08

Issue

Section

Articles