Integrasi Teknologi Pendidikan Untuk Mendukung SDG 4 di Negara Berkembang: Sebuah Scoping Review
Keywords:
teknologi pendidikan, scoping review, transformasi digital, SDGs 4, negara berkembang, educational technology, digital transformation, developing countriesAbstract
Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, menuntut transformasi sistem pendidikan melalui pemanfaatan teknologi yang inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan bentuk integrasi teknologi pendidikan yang mendukung SDG 4 di negara-negara berkembang, serta mengidentifikasi tantangan, peluang implementasi, dan kesenjangan riset yang masih tersisa. Metode yang digunakan adalah scoping review berbasis pedoman PRISMA-ScR, dengan penelusuran artikel ilmiah dan laporan kebijakan pada periode 2015–2024. Dari 362 dokumen awal, sebanyak 54 publikasi yang seluruhnya berfokus pada negara berkembang di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan kawasan lain memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara tematik dan divisualisasikan dalam evidence gap map untuk memetakan hubungan antara jenis teknologi dan empat dimensi SDG 4: akses, kualitas, kesetaraan, dan pembelajaran sepanjang hayat. Hasil telaah menunjukkan bahwa teknologi seperti e-learning, learning management system (LMS), platform pembelajaran daring, dan Open Educational Resources (OER) berperan signifikan dalam memperluas akses dan meningkatkan efektivitas pembelajaran, namun implementasinya masih terkendala oleh kesenjangan infrastruktur, kapasitas guru, dan kebijakan yang belum konsisten. Analisis evidence gap map mengungkap bahwa masih terdapat kekosongan bukti pada kombinasi tertentu, misalnya pemanfaatan teknologi cerdas (AI, analitik pembelajaran) untuk mendorong kesetaraan dan pembelajaran sepanjang hayat. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya strategi nasional yang mengintegrasikan kebijakan pendidikan digital dengan agenda SDG 4 di negara berkembang, sekaligus membuka ruang penelitian lanjutan untuk mengisi kesenjangan bukti yang teridentifikasi. Secara ilmiah, penelitian ini memperkaya literatur tentang transformasi digital pendidikan, sedangkan secara praktis memberikan dasar kebijakan bagi pengambil keputusan dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di era SDGs.