Metode Pengembangan Manajemen Pembelajaran Mata Kuliah Permesinan Kapal Pada Program Studi Teknika di Perguruan Tinggi Vokasi Bidang Pelayaran

Authors

  • Amad Narto Manajemen Kependidikan, Universitas Negeri Semarang, Jl. Kelud Utara III, Petompon, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50237, Indonesia
  • Mungin Eddy Wibowo Manajemen Kependidikan, Universitas Negeri Semarang, Jl. Kelud Utara III, Petompon, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50237, Indonesia
  • Joko Sutarto Manajemen Kependidikan, Universitas Negeri Semarang, Jl. Kelud Utara III, Petompon, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50237, Indonesia
  • Abdurrahman Abdurrahman Manajemen Kependidikan, Universitas Negeri Semarang, Jl. Kelud Utara III, Petompon, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50237, Indonesia

Keywords:

Metode Manajemen Pembelajaran; Permesinan Kapal; Blended Learning; Pelayaran

Abstract

Masa yang paling berat dialami oleh dunia pendidikan pada fase pandemi Covid-19 yang melanda di seluruh wilayah Indonesia, mulai terjadi pada Maret 2020. Masa pandemi ini menjadi langkah pengembangan bagi perguruan tinggi untuk terus meningkatkan media pembelajaran yaitu E-learning dalam menerapkan Blended Learning guna mewujudkan Education 4.0 di era Industrial Revolution 4.0 Pasca Pandemi Covid-19 nantinya. Dalam dunia pendidikan, telah terjadi perubahan secara global sejak pandemi Covid-19. Pasca pandemi Covid-19 atau new normal pada bidang pendidikan yang telah dimulai seharusnya diteruskan dan disempurnakan hingga memenuhi konsep Blended Learning, yakni sebuah konsep pendidikan yang mengkombinasikan metode kuliah tatap muka di ruang kelas dengan E-learning sehingga pada waktunya, dunia pendidikan akan benar-benar berada dalam era Education 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model manajemen pembelajaran permesinan kapal pada Program Studi Teknika di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang dan sekolah vokasi bidang pelayaran lainnya. Pada pengamatan dilakukan pengujian tingkat validitas kelayakan model manajemen pembelajaran permesinan kapal yang dikembangkan berdasarkan validasi pakar dan praktisi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan aplikasi SPSS, selanjutnya penelitian menunjukan kepuasan peserta didik pada penggunaan E-Learning yang dihitung berdasarkan ketentuan peraturan. Hasil pembelajaran permesinan kapal menunjukan rata-rata nilai sebesar 81.34 dari nilai akhir keseluruhan peserta didik. Pada kepuasan penggunaan E-Learning menunjukan predikat baik dengan hasil nilai sebesar 87.82. Selanjutnya pada pengujian validasi menunjukan bahwa hasil nilai akhir memiliki korelasi dengan kepribadian, motivasi, kelola kelas, paham siswa, bahan ajar dan strategi pembelajaran sehingga dapat disimpulkan hasil evaluasi dapat digunakan untuk menjadi perbaikan dan peningkatan strategi pengembangan manajemen pembelajaran pada mata kuliah tersebut

Downloads

Published

2023-06-20

Issue

Section

Articles