Guru IPS yang Ideal di Era Digital

Authors

  • Arum Ambarsari Pendidikan IPS S3, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Eko Handoyo Pendidikan IPS S3, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Suwito Eko Pramono Pendidikan IPS S3, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Masrukhi Masrukhi Pendidikan IPS S3, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Suyahmo Suyahmo Pendidikan IPS S3, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

Karakter Pendidik; Pendidikan IPS; Era Digital

Abstract

IPS sebagai sosial studies ataupun IPS sebagai civic education memiliki tujuan untuk membentuk generasi muda yang smarth and good citizens. Dengan demikian maka prose pembelajaran harus dapat merealisasikan transfer of knowledge sekaligus transfer of value. Hal ini senada dengan pendapat Ki Hadjar Dewantara bahwa pendidik harus mampu menguasai 3A (Asah, Asih, Asuh) ditambah dengan prisip ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Transfer of knowledge dapat diperoleh siswa dari internet akan tetapi, dalam konteks transfer of value dibutuhkan skills khusus. Dengan menggunakan studi literature, menggabuungkan beberapa pendapat tokoh dan juga teori-teori pembelajaran yang ada maka di peroleh hasil bahwa menjadi guru IPS di era digital harus dapat memiliki beberapa kompetensi yang salah satunyanya adalah “olah roso”, harapannya dalam mengajar peserta didiknya pendidik benar-benar dapat menyampaiakannya dengan penuh cinta kasih.

Downloads

Published

2023-06-20

Issue

Section

Articles