Refleksi Nilai-Nilai Pendidikan Melalui Mural di Sekolah Dasar

Authors

  • Fery Setyaningrum Program Studi Pendidikan Seni, Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Kampus Sekaran Gunungpati Kota Semarang 50229 Jawa Tengah, Indonesia

Keywords:

mural; visual

Abstract

Anak Sekolah Dasr adalah anak yang suka meniru dan anak yang menyukai visual sehingga dalam proses pembelajaran dia akan tertarik dengan sesuatu yang berbentuk visual yang dapat di olah oleh peserta didik dapat sampai kedalam peniruan dengan demikian dapat dijadikan sebagai tahap peniruan sebelum sampai pada tahap peniruan visual dapat terinternalisasi dan dapat ditangkap oleh panca indra anak sekolah dasar hingga nanti akan sampai pada tahap peniruan tentunya kondisi tersebut dapat dijadikan obsi oleh beberapa sekolah di Indonesia untuk dapat menguatkan nilai-nilai Pendidikan melalui media visual lukisan dinding (mural). Fenomena tersebut menarik untuk dapat dikaji secara mendalam dalam konteks Pendidikan di sekolah dasar. Tujuan Penelitian (1) Mendeskripasikan Bentuk-bentuk visual Lukisan didnding (Mural) di sekolah dasar; (2) Mendeskripsikan nilai-nilai Pendidikan terrefleksikan dalam bentuk-bentuk visual (mural di Sekolah Dasar). Metode Penelitian menggunakan metode Penelitian Kajian Literatul, Studi Literatur sendiri merupakan suatu kajian relevan yang diambil kesimpulannya dan Hasil dari penelitian ini adalah Mural dijadikan salah satu opsi media untuk dapat menstimulasi peserta didik mengenai nilai-nilai atau value Pendidikan (Pendidikan bermakna) terlihat dari beberapa kajian penelitian diberagam kota di Indonesa seperti di Sumatra, Surabaya, Jakarta, medan, Yogyakarta menghasilkan bentuk-bentuk mural menggambarkan manusia menggunakan baju adat daerah, bentul mural dengan menggambarkan bentuk manusia tampak ceria dan ramah, bentul mural berupa tumbuhan (bunga), bentul mural menggunakan baju daerah dan bentuk interaksi dengan hewan, bentuk mural lainnya berupa manusia membawa atribut agama muslim (berhijab) dan berinterkasi dengan hewan, bentuk mural menceritakan rasa gotongroyong masyarakat (masjid-gereja), bentuk mural yang menceritakan pentingnya literasi melalui perpustakaan, bentuk mural dengan beragam wujud angka angka. Dari bentuk mural tersebut dapat terfeleksikan nilai-nilai Pendidikan berupa profil pelajar pencasila dimensi Kbhinekaan, dimensi Gotong royong, dimensi keimanan dan ketakwaan, dimensi mandiri, dimensi kreatif dan dimensi bernalar kritis.

Downloads

Published

2023-06-20

Issue

Section

Articles