Hambatan Perilaku Mencari Bantuan Konseling Konselor Pada Siswa Etnis Arab
Keywords:
Arab; perilaku help-seeking konseling; konselorAbstract
Siswa yang memasuki usia remaja banyak mengalami perubahan. Kesulitan penyesuaian perubahan ini menimbulkan masalah dan perilaku salah suai, sehingga perlu perilaku help-seeking konseling konselor sekolah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hambatan perilaku help-seeking konseling konselor di sekolah pada siswa etnis Arab
Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan metode quasi kualitatif dengan pendekatan etnografi.. Sumber penelitian dengan menggunakan 12 partisipan dan 2 responden . Pengambilan data dengan teknik wawancara mendalam. Data dianalisis menggunakan Analisis Data Kualitatif dengan aplikasi NVivo12. Ada tiga tema utama sebagai hasil analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku help-seeking konseling ke konselor sekolah disebabkan oleh ketidakpercayaan pada konselor , stigma negative tentang konseling , dan sikap negatif terhadap konseling.Hasil penelitian menunjukkan hambatan perilaku mencari bantuan konseling ke konselor siswa etnis Arab, bersumber dari ketidakpercayaan kepada konselor, adanya stigma negative terhadap siswa yang konseling sebagai siswa yang nakal, berdosa, dan sikap negative yang bersumber dari nilai-nilai kultural orang Arab yaitu pelanggar iman. Implikasi penelitian ini merubah strategi konseling dengan memperhatikan konteks budaya dan cybercounseling.