Sekolah Musik Di Era Digital Dalam Penguatan Pendidikan Seni Di Indonesia

Authors

  • Kusrina Widjajantie Program Studi Pendidikan Seni S3, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Gedung B.202 Pascasarjana Unnes, Kelud Utara III Petompon Gajahmungkur Semarang 50237, Indonesia
  • Sunarto Sunarto Program Studi Pendidikan Seni S3, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang, Gedung B.202 Pascasarjana Unnes, Kelud Utara III Petompon Gajahmungkur Semarang 50237, Indonesia

Keywords:

fenomena, sekolah music, pembelajaran music, era digital, daring

Abstract

Era digital  adalah suatu era bahwa setiap orang bisa saling berkomunikasi dengan makin dekat, walaupun terhalang jarak yang jauh secara geografis.  Era digital ini  merupakan wujud dari globalisasi, karena dengan mudahnya berkomunikasi  terjadi pertukaran pandangan dunia, baik itu pemikiran, maupun produk,dan aspek kebudayaan.  Di era ini pula, saat pandemic covid melanda dunia, teknologi menjadi sangat dibutuhkan.  Seperti pada sekolah music pada pasca pandemic, yang masih terbatas menggunakan metode daring.  Rumusan masalah: Bagaimana proses pembelajaran music menggunakan metode daring?  Bagaimana perkembangan sekolah music pasca pandemic?  Setelah mengalami proses penelitian dengan metode kualitatif, teknik pengumpulan data, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Teknik analisis data meliputi tahapan pengurangan data, klasifikasi data, deskripsi dan interpretasi data, dan kesimpulan lebih lanjut. Pendekatan interdisiplin untuk membedah, menganalisis masalah adalah teori fenomenologis dengan melihat aspek filsafat dan psikologi.

Maka hasil dari pembahasan ini adalah proses pembelajaran daring, yang memiliki kelebihan dan kekurangan.  Kelebihannya siswa melakukan daring dirumah adalah siswa bisa mengadakan kegiatan belajar music di rumah, menekan biaya transportasi ke tempat sekolah music.  Kekurangan jika siswa melakukan daring di rumah adalah siswa menghadapi masalah koneksi yang tidak lancar sehingga belajar music jadi tersendat-sendat, kedisiplinan siswa kurang terjaga karena guru tidak langsung bertatap muka dengan siswa, evaluasinyapun kurang terpantau dengan baik. Sehingga hasil pembelajaran kurang obyektif dan sempurna.

 Perkembangan sekolah music pasca pandemic mulai membaik, murid kembali termotivasi untuk les, sehingga pendapatan sekolah music bertambah, walaupun jumlahnya tidak seperti awal sebelum pandemic. Karena era digital, semakin banyak pula  creator youtube yang membuat pembelajaran music, sehingga sebagian remaja yang menginginkan efektif, praktis dan murah, memakai youtube menjadi alternatif untuk belajar music. 

Downloads

Published

2023-06-20

Issue

Section

Articles