Strategi Penanaman Nilai Kearifan Lokal Motif Sasirangan Dalam Keluarga Di Kampung Sasirangan Kota Banjarmasin
Keywords:
nilai; kearifan lokal; sasirangan; keluargaAbstract
Sasirangan sebagai kain khas daerah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan memiliki berbagai motif Sasirangan yang memuat nilai kearifan lokal yang diyakini oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penanaman nilai kearifan lokal motif Sasirangan dalam keluarga di Kampung Sasirangan kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian di Kampung Sasirangan. Informan penelitian ini pengrajin kain Sasirangan dan keluarga yang ada di Kampung Sasirangan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian yaitu tematis, tekstual, kontekstual dan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai kearifan lokal Sasirangan berupa nilai-nilai life skill yang bisa ditanamkan kepada setiap anggota keluarga dengan cara orang tua memberi perintah, nasehat, dan pembiasaan yang dilakukan setiap hari dalam keluarga. Implikasi atau manfaat penelitian untuk masyarakat adalah masyarakat mengetahui dan memahami nilai-nilai kearifan lokal motif Sasirangan dan bagaimana cara menanamkan dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari di keluarga dan masyarakat.