Kesiapan Guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Kejuruan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pusat Keunggulan

Authors

  • Sisca Wulansari Saputri Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Semarang, Gedung A Kampus Pascasarjana Jl Kelud Utara III, Semarang, Indonesia
  • Issy Yuliasri Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Semarang, Gedung A Kampus Pascasarjana Jl Kelud Utara III, Semarang, Indonesia
  • Suwandi Suwandi Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Semarang, Gedung A Kampus Pascasarjana Jl Kelud Utara III, Semarang, Indonesia
  • Henrikus Joko Yulianto Ilmu Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Semarang, Gedung A Kampus Pascasarjana Jl Kelud Utara III, Semarang, Indonesia

Keywords:

Kesiapan Guru; Kurikulum Merdeka Pusat Keunggulan; Implementasi

Abstract

SMK adalah sekolah kejuruan formal yang ada di Indonesia pada tingkat menengah atas, dimana pembelajarannya bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswinya dengan keterampilan praktis untuk memasuki pasar kerja setelah mereka lulus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Pasal 80, Jurusan di SMK adalah Teknologi dan Rekayasa; Kesehatan; Seni; Kerajinan tangan dan Pariwisata; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Agribisnis dan Agroteknologi; Bisnis dan Manajemen; dan juga keahlian-keahlian yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah tersebut. Saat ini pemerintah sudah meluncurkan kurikulum terbaru mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang dinamakan dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Pusat Keunggulan adalah Kurikulum Merdeka yang diterapkan di SMK. Hal ini masih menjadi PR bagi para guru dan juga sekolah. Tidak jarang guru-guru masih belum maksimal dalam penerapan kurikulum ini. Kesiapan dari sekolah dan juga profesionalisme guru dalam menerapkan kurikulum ini sangat dibutuhkan dalam menyukseskan program baru pemerintah ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi terkait kesiapan para guru di SMK dalam penerapan kurikulum yang baru ini yaitu Kurikulum Pusat Keunggulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah narrative inquiry, dimana subjek penelitiannya adalah empat guru Bahasa Inggris. Hasil penelitian ini menunjukkan pada awalnya para guru belum memiliki kesiapan terhadap kurikulum ini, namun pada akhirnya guru-guru tersebut dapat melaksanakan atau mengimplementasikan kurikulum tersebut dengan baik setelah melakukan serangkaian inovasi juga didukung dengan pengalaman dan pemahaman terkait kurikulum yang baru ini.

Downloads

Published

2023-06-20

Issue

Section

Articles