Revitalisasi Landscape dan Taman Lokasi Destinasi Desawisata Camp Bell 2 di Tawangsari Teras Boyolali Pasca Pandemi Covid 19 untuk Pematik Ekonomi Masyarakat

Authors

  • Sudarmin Sudarmin Program Studi Pendidikan Kimia FMIP, Universitas Negeri Semarang, Kampus sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia
  • Nanik Wijayati Program Studi Pendidikan Kimia FMIP, Universitas Negeri Semarang, Kampus sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia
  • M. Aryono Adhi Program Studi Pendidikan Kimia FMIP, Universitas Negeri Semarang, Kampus sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia
  • Nuni Widiarti Program Studi Pendidikan Kimia FMIP, Universitas Negeri Semarang, Kampus sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia
  • Yayuk Tutiek Supriyanti Program Studi Pendidikan Kimia FMIP, Universitas Negeri Semarang, Kampus sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia
  • Yosepphiene Debbie Damayani Program Studi Pendidikan Kimia FMIP, Universitas Negeri Semarang, Kampus sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia

Keywords:

Revitalisasi landscape; taman desawisata; camp bell 2

Abstract

Desa Tawangsari Teras Boyolali  merupakan desa desawisata yang memiliki tempat wisata yang dikenal dengan Edupark Camp Bell 2. Permasalahan kegiatan pengabdian kepada masyarakt ini adalah hasil observasi pada  lokasi eduwisata di Edupark Camp Bell 2 tersebut diketahui bahwa lokasi wisata ini saat ini terkesan kurang terawat akibat wabah pandemi Covid 19. Pada sisi lain banyak masyarakat di desa ini yang memanfaatkan lokasi ini pada hari sabtu dan minggu untuk kegiatan ekonomi dengan berjualan makanan dan minuman, serta bahan produk loal bagi masyarakat yang berwisata.  Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengatasi masalah dengan melakukan Revitalisasi Landscape dan Taman lokasi destinasi, sehingga lebih ASRI dengan melalui kegiatan pengabdian kerjasama antara UNNES dan pihak kelurahan dan masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini  dilakukan melalui aktivitas penyuluhan secara teoritis, praktek penyuluhan, dan implementasi melalui kerja bakti dengan melibatkan mahasiswa UNNES, perangkat, masyarakat, dan pemuda. Kegiatan diawalai dengan koordinasi dan konsolidasi dengan pihak kelurahan, tokoh masyarakat, dan semua tim yang terlibat. Keberhasilan kegiatan ini diukur dari dihasilkan taman dan lokasi desawisata di Edupark Camp Bell 2 menjadi ASRI (Aman dan asik, Serasi dan menarik, Ramah anak dan wisatawan, serta Indah). Indikator lain dari keberhasilan kegiatan pengabdian ini adalah terjadinya kemitraan yang baik antara UNNES, kelurahan dan masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (a) Keberhasilan taman dan lokasi desawisata di Edupark Camp Bell 2 menjadi lebih ASRI daripada sebelumnya, (b) Lokasi lebih nyaman untuk kegiatan ekonomi masyarakat, serta (c) terjadinya kemitraan yang baik antara UNNES, kelurahan dan masyarakat.

Downloads

Published

2023-06-20

Issue

Section

Articles