Pembelajaran Seni Tutur Takdut Dalam Upaya Pelestarian Seni Tradisi Di Universitas Pgri Palembang
Keywords:
Pembelajaran Seni Tutur TakdutAbstract
Seni Tutur Tadut merupakan salah satu seni tradisi yang berasal dari daerah Semende yaitu jagat besemah maupun daerah dari Ogan Komering Ulu Selatan yang berkembang masyarakat suku Semende. Seni Tutur Tadut ini bersifat dakwah dan dahulunya biasa dihadirkan dalam acara perkumpulan pengajian ibu-ibu di daerah Besemah. Hingga saat ini Seni Tutur Tadut masih terus berkembang dan mulai dihadirkan dalam acara-acara hiburan seperti acara pernikahan, dan acara aqiqah. Seni tutur biasa ditampilkan dalam acara hiburan pernikahan. Syair yang disampaikan dalam Seni Tutur Tadut ini berisikan tentang ajaran-ajaran agama islam, seperti rukun islam, rukun iman, Ahli Sufi, wujud Allah, ilmu yang tiga, usul sayang disayang, dan diri. Selain di Masyarakat, seni tutur takdut hadir dalam pembelajaran sebagai salah satu upaya pelestarian seni tutur takdut di masyarakat Sumatera Selatan. Terkait dengan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk menguraikan Pembelajaran Seni Tutur Tadut Sebagai Upaya Pelestarian seni tradisi di Universitas PGRI Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses Pembelajaran Seni Tutur Tadut Sebagai Upaya Pelestarian seni tradisi di Universitas PGRI Palembang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dalam penelitian ini dijabarkan dalam 3 tahapan proses pembelajaran yaitu awal pembelajaran, tengah dan akhir pembelajaran. Penelitian ini memberikan pengetahuan terkait pelestarian lagu tradisi Sumatera Selatan khsususnya seni tutur takdut.