Pandangan Dunia dalam Tiga Novel Indonesia
Keywords:
Sosiologi sastra; strukturalisme genetik; pandangan duniaAbstract
Karya sastra dapat dimaknai dengan utuh melalui kesadaran bahwa karya sastra tersebut mengandung pandangan dunia pengarang yang mewakili dirinya sekaligus kelompoknya. Tujuan penelitian ini adalah menemukan padangan dunia dalam novel SBDBS, LTLA, dan NDTR. Untuk menemukan jawaban dalam penelitian ini digunakan pendekatan sosiologi sastra khususnya strukturalisme genetik. Sesuai dengan penelitian sastra dengan teori strukturalisme genetik metodologi penelitian yang dipakai adalah metode dialektik Goldmann. Hasil penelitian menunjukkan novel SPDBS memiliki struktur narasi yang terbangun atas plot yang bertemakan nasionalisme kesatuan, LTLA mengangkat cerita konflik batin anggota laskar pemberontak, dan NDTR tentang patriotisme. Pandangan dunia yang ditemukan novel SPDBS adalah nasionalisme untuk melawan kelompok pemberontak dan mewujudkan kehidupan yang damai, sedangkan LTLA memiliki pandangan agar pergulatan batin tokoh pemberontakan diperhatikan supaya semua bisa merasakan keadilan, dan NDTR memiliki pandangan dunia patriotik melalui karakter kepahlawanan Hasan saleh yang bisa memperjuangkan keotonomian provinsi Aceh. Pandangan dunia tersebut berkaitan dengan subjek kolektif pengarang sebagai penciptanya. Struktur sosial yang berpengaruh adalah kelas ekonomi dan tingkat pendidikan.