Upaya Pelestarian Rapa’i Geurimpheng Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Di SMA Negeri 01 Padang Tiji Kabupaten Pidie

Authors

  • Ahmad Syai Sendratasik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Indonesia

Abstract

Abstrak. Kegiatan ekstrakurikuler merupakan hal yang biasa dilakukan di sekolah, namun beda halnya dengan kegiatan ekstrakurikuler rapa’i
geurimpheng di SMAN 1 Padang Tiji, langsung dilaksanakan dan dilatih oleh seniman penerus rapa’i geurimpheng, sehingga hasil dari
pelatihan yang dilakukan selama dua bulan lamanya telah menjadikan siswa mampu menampilkan rapa’i geurimpheng, kompak di dalam
team, bertanggungjawab dengan waktu serta saling menghargai satu dengan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif
kualitatif, Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah
reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan. Proses pembelajaran rapai geurimpheng di SMAN 1
Padang Tiji diawali dengan pengetahuan terhadap perlakuan alat musik rapa’i, pemeliharaan dan penyimpanannya, teknik duduk dan
menabuh rapa’i. Praktik menyanyikan syair sekaligus menabuh rapai dan permainan rapa’i dalam satu kelompok. Kendala yang dihadapi
pada saat proses latihan adalah awalnya pelatih sulit melakukan pendekatan kepada siswa, seiring perjalanan waktu kedekatan sudah terjalin
dan memudahkan pelatih melakukan proses pembelajaran. Demikian pula halnya dengan kehadiran siswa, terlalu banyak alasan sehingga
melibatkan pemantauan dari kepala sekolah. Pemilihan objek seni dalam kegiatan ekstrakurikuler sangat tepat sehingga siswa secara langsung
dapat merasakan proses latihan serta aplikasi pelestarian seni daerah yang mereka miliki.

Downloads

Published

2021-12-31

Issue

Section

Articles