Pendidikan Seni Rupa sebagai Media Pembentuk Karakter

Authors

  • Isnawati Mohamad Universitas Negeri Gorontalo
  • Sukma Nurilawati Botutihe Universitas Negeri Gorontalo

Keywords:

pendidikan seni, seni lukis, karakter.

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya angka kekerasan yang dilakukan anak-anak dan remaja. Karakter anak Indonesia yang kian menyimpang tersebut menjadi perhatian khusus bagi pemerhati pendidikan. Oleh karena itu tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendidikan Seni Rupa sebagai media pembentuk karakter. Menggunakan metode kualitatif dengan sumber data sekunder seperti buku, jurnal, dan dokumen tekstual lainnya, selanjutnya dianalisis secara interaktif dengan langkah-langkah reduksi data, display data & kesimpulan. Dari hasil analisis diketahui bahwa pendidikan seni dapat berfungsi sebagai media pembentuk karakter. Salah satunya adalah bidang seni rupa melalui pembelajaran melukis. Keterlibatan anak-anak dalam kegiatan melukis ternyata berhasil membentuk karakter positif pada anak seperti: karakter bertanggung jawab, sadar akan hak dan kewajiban, mampu berempati, simpati dengan orang lain, bergaya hidup sehat, disiplin, mandiri, percaya diri, kerja keras, peduli terhadap lingkungan. Pembelajaran melukis juga berfungsi sebagai media untuk meningkatkan pengetahuan (kognitif) anak. Karena, pada umumnya anak-anak tidak hanya sekedar melukis tetapi berinteraksi dengan lingkungannya, kemudian terjadi proses integrasi pengetahuan dalam pengetahuan yang telah dimiliki oleh anak sebelumnya, hingga membentuk skema baru. Pada saat itulah anak telah memiliki pemahaman konkret terhadap objek yang dilukisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Seni Rupa melalui pembelajaran melukis dapat membentuk karakter positif pada anak.

Downloads

Published

2021-12-31

Issue

Section

Articles