Inovasi Pembelajaran Model Blended Learning Di Masa Wabah Covid-19 (Studi Kasus Di MTs Darul Ulum)

Authors

  • Bambang Irawan Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Keywords:

inovasi, pembelajaran, blended learning, innovation, learning, blended learning

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi mengenai: pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan model blended learning dengan sistem luring dan daring pada masa wabah covid-19 di MTs Darul Ulum Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan yang menekankan bahwa informasi tentang objek penelitian diambil dari literatur dan bersifat deskriptif analitik. Hasil penelitian diperoleh, 1) Pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan model blended learning  sistem luring saat wabah covid-19 di MTs Darul Ulum Semarang tanpa menggunakan jaringan internet. Sistem pembelajaran luring merupakan sistem pembelajaran yang membutuhkan tatap muka. Saat penerapan pembelajaran luring, sekolah menerapkan praktik penyelenggaraan pembelajaran pada masa wabah covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti, memeriksa suhu tubuh, penggunaan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah pembelajaran, serta sekolah menerapkan sistem pembelajaran tatap muka selama 2 hari secara bergantian dan pembatasan jam pembelajaran dengan durasi pembelajaran berlangsung 3 jam. Metode luring dalam pelaksanaannya membuat kelas kecil dimana per kelas dibagi menurut absensi siswa dan nantinya ada guru pengawas. Setiap guru pengawas diberikan tanggung jawab untuk mengkoordinir siswa di kelas tersebut. Selanjutnya guru pengawas mendistribusikan materi, soal dan tugas kepada siswa dan saat penugasan itu sudah selesai, siswa mengumpulkan tugas di ruangan yang telah disediakan untuk selanjutnya dikoreksi dan dapat diambil kembali di ruangan tersebut; 2) Pelaksanaan proses belajaran mengajar dengan model blended learning menggunakan sistem daring saat wabah covid-19 di MTs Darul Ulum Semarang dilaksanakan dengan mengkolaborasikan beberapa aplikasi yang memudahkan kegiatan belajar mengajar, seperti Whatsapp Group, Google Classroom, Google Meet dan Youtube. Ruang kelas secara virtual dibuat dengan menggunakan Google Classroom dan WhatsApp Group. Google Meet dimanfaatkan pada proses pembelajaran online guna menjelaskan dan memaparkan materi secara virtual yang memunculkan interaksi dengan siswa. Aplikasi ini diimplementasikan pada semua mata pelajaran di sekolah.

Kata kunci: inovasi, pembelajaran, blended learning.

Abstract. The purpose of this study was to obtain data and information regarding: the implementation of the teaching and learning process with a blended learning model using offline and online systems during the covid-19 pandemic at MTs Darul Ulum Semarang. The method used in this research is library research with the emphasis that information about the object of research is sourced from the literature and is descriptive analytic. The results showed that, 1) The implementation of the teaching and learning process using a blended learning model using an offline system during the covid-19 pandemic at MTs Darul Ulum Semarang by not utilizing the internet network. Offline learning system is a learning system that requires face-to-face. In the implementation of offline learning, schools apply guidelines for implementing learning during the covid-19 pandemic while still paying attention to applicable health protocols, namely checking body temperature, using masks, washing hands before and after learning, and schools applying face-to-face. face. face learning system for 2 days continuously. take turns and limit study hours to 3 study hours. The offline method in its implementation makes small classes where each class is divided according to student attendance and later there will be a supervising teacher. Each supervising teacher is given the responsibility to coordinate students in the classroom. Furthermore, the supervising teacher distributes material, questions and assignments to students and after the task is complete students collect assignments in the room that has been provided for further correction and can be brought back into the room; 2) The implementation of the teaching and learning process using a blended learning model using an online system during the covid-19 pandemic at MTs Darul Ulum Semarang was carried out by cooperating with several applications that facilitate teaching and learning activities, such as Whatsapp Group, Google Class, Google Meet, and Youtube. Virtual classrooms are created using Google Classroom and WhatsApp Groups. Google Meet is used in the online learning process to explain and explain material virtually which creates interaction with students. This application is applied in all subjects in school.

Key words: innovation, learning, blended learning.

Downloads

Published

2022-01-04

Issue

Section

Articles