Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca
<p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1546412558" target="_blank" rel="noopener">EISSN 2686-6404</a></p>Pascasarjana Universitas Negeri Semarangen-USProsiding Seminar Nasional Pascasarjana2686-6404Strategi Transformasi Mutu Pendidikan Keperawatan Menuju Reputasi Internasional Berbasis SDGs
https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/1586
<p class="p1">Perawat merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan, sehingga perguruan tinggi keperawatan memiliki peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia keperawatan yang unggul secara akademik dan klinis, adaptif, serta berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi transformasi yang efektif dalam memperkuat reputasi internasional perguruan tinggi keperawatan berbasis SDGs. Metode yang digunakan adalah tinjauan pustaka terhadap berbagai sumber ilmiah, termasuk buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan dokumen kebijakan. Data diperoleh melalui Google Scholar dari 18 studi empiris yang terbit dalam sepuluh tahun terakhir (2016–2025) serta 9 dokumen kebijakan pemerintah. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi peningkatan mutu pendidikan keperawatan dalam perspektif SDGs meliputi internasionalisasi kurikulum dan pedagogi, peningkatan kualitas dosen dan instruktur klinik, penyediaan lahan praktik yang berkualitas, penguatan tata kelola dan kebijakan institusi, pemenuhan sarana pembelajaran, penguatan penelitian dan publikasi, penyediaan sumber daya finansial yang memadai, kemitraan dengan industri dan layanan kesehatan, serta peningkatan seleksi mahasiswa. Secara keseluruhan, strategi tersebut dapat mendorong terwujudnya sistem pendidikan keperawatan yang lebih adaptif, berkelanjutan, dan berdaya saing internasional.</p>Yuda Ayu TimoritaAgus Wahyudin
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
2025-10-202025-10-2071110Pengaruh Komitmen Guru terhadap Kinerja dan Dampaknya terhadap Kualitas Pendidikan Nasional dalam Konteks Pencapaian SDGs 4 (Quality Education)
https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/1571
<p>Peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu fokus utama dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-4, yaitu Quality Education. Dalam konteks tersebut, guru memiliki peran strategis sebagai agen utama perubahan pendidikan, di mana komitmen profesional menjadi faktor penentu kinerja yang berdampak langsung pada mutu pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komitmen guru dan kinerja guru serta implikasinya terhadap peningkatan kualitas pendidikan nasional. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kajian literatur (literature review) dengan menelaah berbagai hasil penelitian empiris, buku ilmiah, dan artikel akademik yang relevan dengan bidang manajemen pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Hasil kajian menunjukkan bahwa komitmen guru yang meliputi dimensi afektif, normatif, dan berkelanjutan memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja guru dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Guru dengan komitmen tinggi cenderung lebih inovatif, adaptif terhadap perubahan, dan memiliki tanggung jawab profesional yang kuat. Implikasi dari temuan ini menegaskan bahwa penguatan komitmen guru melalui dukungan kelembagaan, pelatihan berkelanjutan, dan kebijakan yang menumbuhkan kesejahteraan profesi merupakan strategi penting untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu dan berdaya saing global. Secara ilmiah, hasil kajian ini memperkaya pemahaman tentang peran komitmen dalam peningkatan kinerja guru, sedangkan secara praktis memberikan arah kebijakan bagi lembaga pendidikan dalam pengembangan profesionalisme guru.</p>Bunyamin BunyaminSuwito Eko PramonoEko Handoyo
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
2025-10-202025-10-20711117Transformasi Pendidikan dalam Mendukung Pencapaian SDGs di SMP Negeri 1 Dawe Kudus
https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/2372
<p>Transformasi pendidikan di tingkat SMP merupakan elemen penting dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan keempat (SDG 4), yaitu Pendidikan Berkualitas atau Quality Education. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana transformasi pembelajaran di SMP 1 Dawe Kudus berkontribusi terhadap pencapaian SDGs melalui penerapan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan Pembelajaran Mendalam dan Berdiferensiasi yang terintegrasi dengan Social Emotional Skills (SES), serta optimalisasi komunitas belajar guru yaitu kombel “SPENSADA PRIMA”. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus kontekstual pada praktik pembelajaran, supervisi akademik, dan manajemen sekolah. Data diperoleh melalui telaah dokumen sekolah (KSP, RPP, dokumen kombel guru), observasi praktik pembelajaran, wawancara informal dengan guru, serta observasi pelaksanaan kegiatan komunitas belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa SMP 1 Dawe Kudus telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan Pembelajaran Mendalam dan Berdiferensiasi yang terintegrasi SES, project-based learning, problem-based learning, discovery learning, dan kolaborasi lintas mata pelajaran. Komunitas belajar guru menjadi wadah refleksi dan inovasi pedagogis yang mendukung peningkatan kompetensi profesional serta budaya kolaboratif. Inisiatif transformasi ini berdampak pada peningkatan partisipasi aktif murid, penguatan karakter, sosial emosional, dan ketercapaian 8 Dimensi Profil Lulusan yang relevan dengan nilai-nilai SDGs seperti kesetaraan, inklusivitas, dan keberlanjutan. Dengan demikian, transformasi pendidikan di SMP 1 Dawe Kudus dapat menjadi model praktik baik bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam sistem pendidikan melalui inovasi kurikulum, Pembelajaran Mendalam dan berdiferensiasi terintegrasi SES, dan penguatan komunitas belajar.</p>Eti SunarsihSuwito Eko Pramono
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
2025-10-202025-10-20711825Peran Kepemimpinan Ekologis terhadap Resiliensi dan Kinerja Pendidik
https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/1587
<p>Perubahan global, transformasi digital, dan meningkatnya kompleksitas dunia pendidikan menuntut adanya model kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada hasil akademik, tetapi juga pada keseimbangan ekologis, kesejahteraan, dan ketahanan pendidik. Dalam konteks ini, kepemimpinan ekologis menjadi paradigma baru yang menekankan harmoni antara manusia, organisasi, dan lingkungan pendidikan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis secara mendalam bagaimana kepemimpinan ekologis diterapkan dalam konteks pendidikan dan bagaimana gaya kepemimpinan ini berkontribusi terhadap penguatan resiliensi pendidik dalam menghadapi dinamika lingkungan kerja yang kompleks. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana resiliensi pendidik berperan dalam meningkatkan kinerja berkelanjutan, serta mengkaji kemungkinan integrasi antara kepemimpinan ekologis dan resiliensi sebagai strategi efektif dalam membangun kinerja pendidik yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan metode <em>literature review</em> dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui teknik <em>library research</em> terhadap publikasi ilmiah tahun 2020–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi kepemimpinan ekologis dan resiliensi mampu memperkuat kesejahteraan psikologis, daya lenting, serta kinerja berkelanjutan pendidik. Secara ilmiah, penelitian ini memperkaya khazanah kepemimpinan pendidikan berbasis ekologi; secara praktis, memberikan arah strategis bagi pemimpin sekolah dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan ekosistem pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan.</p>Retno Kusumo DewiSuwito Eko Pramono
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS)
2025-10-202025-10-20712632Tingkat Kebisingan Suara di Lingkungan SMP Negeri 02 Demak
https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/1501
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan suara di lingkungan SMP Negeri 02 Demak dan hubungannya dengan proses belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan berbasis “experimental method”. Populasi dalam penelitian ini adalah gedung sekolah SMP Negeri 02 Demak. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling pada kelas-kelas tertentu, yaitu kelas 1D, 1E, 2A, 2B, 2E, 2F, 3A, 3B, 3C, 3D, 3E, dan 3F. Pengambilan data dengan teknik pengukuran dengan alat bantu “Sound Level Meter” serta teknik angket dan teknik wawancara. Analisis data diperoleh tingkat kebisingan suara di lingkungan SMP Negeri 02 Demak sekitar 68,30 dB sampai 74,80 dB. Besarnya intrusi bunyi berkisar 62,28 dB sampai 67,94 dB. Hasil ini menunjukkan tingkat kebisingan suara di lingkungan SMP Negeri 02 Demak telah melebihi kriteria bising yang direkomendasikan untuk ruang kelas, yaitu 30 dB sampai 35 dB. Hasil analisis angket dan wawancara menunjukkan kegiatan belajar mengajar di beberapa kelas terpengaruh dan terganggu oleh kebisingan suara dari kendaraan-kendaraan yang berasal dari jalan raya di sekitar lingkungan sekolah dan dampaknya nilai ulangan harian relatif lebih rendah dibandingkan dengan kelas yang jauh dari kebisingan. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi sekolah dan pemerintah daerah untuk evaluasi perbaikan tata ruang hingga menambah fasilitas peredam suara. Hasil penelitian ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu tentang kehidupan sehat, pendidikan berkualitas, dan lingkungan belajar yang berkelanjutan dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.</p>Sukandar SukandarAni Rusilowati
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS)
2025-10-202025-10-20713338Roadmap Menuju Kampus Internasional: Sinergi Antara Reformasi Kebijakan, Inovasi Digital, Dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs
https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/433
<p>Artikel ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis sinergi antara reformasi kebijakan, inovasi digital, dan integrasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai langkah dalam merancang roadmap menuju kampus internasional di pendidikan tinggi Indonesia. Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, analisis dokumen kelembagaan, serta observasi partisipatif dalam kegiatan akademik terkait internasionalisasi dan digitalisasi kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Merdeka Belajar-kampus Merdeka (MBKM), pengembangan ekosistem digital melalui My-Unnes, ELENA, SIKADU, dan <em>Smartcampus, </em>serta penguatan kelembagaan melalui SDGs Center menjadi pilar strategis dalam memperkuat daya saing global UNNES. Roadmap ini bermanfaat sebagai model strategis yang dapat diadopsi oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan reputasi internasional secara berkelanjutan, adaptif, dan beretika, serta memperkuat kontribusi pendidikan tinggi terhadap pembangunan sosial dan iklim di lingkungan pendidikan.</p>Yustinus Andi Muda PurniawanAgus Wahyudin
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
2025-10-202025-10-20713945Integrasi Teknologi Pendidikan Untuk Mendukung SDG 4 di Negara Berkembang: Sebuah Scoping Review
https://proceeding.unnes.ac.id/snpasca/article/view/1406
<p>Pencapaian <em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs), khususnya SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, menuntut transformasi sistem pendidikan melalui pemanfaatan teknologi yang inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan bentuk integrasi teknologi pendidikan yang mendukung SDG 4 di negara-negara berkembang, serta mengidentifikasi tantangan, peluang implementasi, dan kesenjangan riset yang masih tersisa. Metode yang digunakan adalah scoping review berbasis pedoman PRISMA-ScR, dengan penelusuran artikel ilmiah dan laporan kebijakan pada periode 2015–2024. Dari 362 dokumen awal, sebanyak 54 publikasi yang seluruhnya berfokus pada negara berkembang di Asia, Afrika, Amerika Latin, dan kawasan lain memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara tematik dan divisualisasikan dalam <em>evidence gap map</em> untuk memetakan hubungan antara jenis teknologi dan empat dimensi SDG 4: akses, kualitas, kesetaraan, dan pembelajaran sepanjang hayat. Hasil telaah menunjukkan bahwa teknologi seperti <em>e-learning</em>, <em>learning management system</em> (LMS), <em>platform</em> pembelajaran daring, dan <em>Open Educational Resources</em> (OER) berperan signifikan dalam memperluas akses dan meningkatkan efektivitas pembelajaran, namun implementasinya masih terkendala oleh kesenjangan infrastruktur, kapasitas guru, dan kebijakan yang belum konsisten. Analisis <em>evidence gap map</em> mengungkap bahwa masih terdapat kekosongan bukti pada kombinasi tertentu, misalnya pemanfaatan teknologi cerdas (AI, analitik pembelajaran) untuk mendorong kesetaraan dan pembelajaran sepanjang hayat. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya strategi nasional yang mengintegrasikan kebijakan pendidikan digital dengan agenda SDG 4 di negara berkembang, sekaligus membuka ruang penelitian lanjutan untuk mengisi kesenjangan bukti yang teridentifikasi. Secara ilmiah, penelitian ini memperkaya literatur tentang transformasi digital pendidikan, sedangkan secara praktis memberikan dasar kebijakan bagi pengambil keputusan dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di era SDGs.</p>Andriyanto AndriyantoAsrori Asrori
Copyright (c) 2025 Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana
2025-10-202025-10-20714654