Pengaruh Latihan Shooting Menggunakan Rintangan Dan Tanpa Menggunakan Rintangan Terhadap Shooting Game Pada Olahraga Petanque

Authors

  • Aba Sandi Prayoga Universitas Negeri Semarang
  • Nasuka Nasuka Universitas Negeri Semarang
  • Sapta Kunta Purnama Universitas Sebelas Maret
  • Hermawan Pamot Raharjo Universitas Negeri Semarang

Keywords:

shooting practice, obstacle course, petanque

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan shooting yang dimiliki atlit Ngawi, sehingga ketika melakukan pertandingan atlet Ngawi sering tidak bisa melawan dikarenakan kemampuan shooting atlet yang masih rendah. Latihan shooting yang dilakukan atlet ngawi juga masih sekedar latihan shooting biasa belum terfokus, kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh atlet dan juga kurangnya pengawasan dari pelatih, selain itu petanque masuk ke Ngawi baru di tahun 2019 akhir sehingga atlet-atlet tersebut bisa dibilang baru mengenal olahraga petanque.
Pada penelitian kali ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Two Group Pretest Posttest yakni rancangan eksperimen dengan dua kelompok. Instrumen yang digunakan untuk tes kemampuan shooting game adalah permainan nomor shooting game olahraga petanque dengan 5 station dan jarak 6, 7, 8, 9 meter. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet Porprov petanque Kabupaten Ngawi yang berjumlah 12 atlet. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh.
Berdasarkan hasil analisis uji – t menunjukka hasil yang sama signifikan antara latihan shooting menggunakan rintangan dan latihan shooting tidak menggunakan rintangan. Namun latihan shooting menggunakan rintangan mendapatkan hasil yang lebih baik daripada latihan shooting tidak menggunakan rintangan. Hasil yang diperoleh latihan shooting menggunakan rintangan menunjukkan nilai Sig. 0,028 dan latihan shooting tidak menggunakan rintangan menunjukkan nilai Sig. 0,034.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles