https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/issue/feedProsiding Seminar Nasional Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Mental Peserta Didik2025-02-19T21:39:49+07:00Open Journal Systems<p>QRCBN 62-6861-2985-881</p>https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4175Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Aktivitas Fisik Remaja2025-02-15T08:55:14+07:00Caesara Three Ananda[email protected]<p>Teknologi, terutama gadget seperti smartphone dan tablet, telah mempengaruhi cara hidup masyarakat, termasuk di kalangan siswa. Gadget ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, mempengaruhi berbagai aspek, termasuk aktivitas fisik. Aktivitas fisik mengacu pada kondisi tubuh yang optimal, memungkinkan individu untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara penggunaan gadget dan kebugaran fisik siswa melalui kajian literatur. Dari hasil pembahasan, ditemukan bahwa penggunaan gadget tidak memberikan pengaruh besar terhadap aktivitas fisik remaja. Beragam faktor lain yang lebih dominan termasuk kontrol suasana hati, rutinitas remaja di luar jam sekolah, dan kualitas tidur yang baik. Penggunaan gadget hanyalah salah satu dari berbagai faktor yang memengaruhi aspek-aspek tersebut</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4176LOCUS OF CONTROL SEBAGAI BENTUK KETAHANAN MENTAL TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA MAHASISWA2025-02-16T20:42:04+07:00Mohammad Hasan Basri[email protected]Moh Syaffruddin Kuryanto[email protected]Faizal Adam Rahman[email protected]<p>Mahasiswa dituntut untuk mengembangkan potensi dirinya baik di bidang akademik maupun non akademik. Kemampuan di bidang akademik terkait dengan proses perkuliahan, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang sangat memuaskan termasuk juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kemampuan di bidang non akademik termasuk keahlian di bidang seni dan bidang olahraga. STKIP PGRI Sumenep yang berada di bawah naungan PGRI mempunyai agenda rutin untuk peningkatan kemampuan mahasiswa di bidang non akademik yakni di bidang seni dan olahraga yang lebih dikenal dengan Pekan Olahraga dan Seni Nasional Mahasiswa (PORSENASMA). Dengan agenda rutin yang diselenggerakan setiap tiga tahun sekali sangat membantu mahasiswa dalam hal peningkatan prestasi khsususnya di bidang olahraga dan seni.<br>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Locus of Control dan pengaruhnya terhadap prestasi olahraga yang dicapai oleh mahasiswa STKIP PGRI Sumenep. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripstif kuantitatif, dengan menggunakan angket IPC yang dibagikan dan diisi oleh mahasiswa berprestasi di bidang olahraga baik tingkat regional maupun nasional. Hasil dari pengisian angket dianlisis menggunakan SPSS 22.0 untuk mengetahui peran Locus of Control (Internality, Powerfull Others, Chance) terhadap prestasi olahraga mahasiswa STKIP PGRI Sumenep.<br>Berdasarkan dari data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (+) antara locus of control (X) dengan prestasi olahraga mahasiswa STKIP PGRI Sumenep (Y). Dalan Prestasi bolavoli yang diraih oleh atlet STKIP PGRI Sumenep berada pada kategori sedang, dan locus of control berada pada kategori tinggi. Meningkatnya prestasi olahraga bagi mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, karena adanya peran dari locus of control. Peningkatan prestasi mahasiswa di bidang olahraga dapat diimbangi dengan bagaimana seorang atlet belajar mengevaluasi diri dan melakukan kerja sama yang baik dengan rekan-rekan tim maupun dengan pelatih. Bagi penelitian selanjutnya, dapat melakukan pengembangan penelitian dengan menkaji faktor-faktor lain yang berkaitan dengan prestasi atlet, seperti peran pelatih, dukungan orang tua atau teman sebaya.<br><br></p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4177Kesejahteraan Guru Pendidikan Jasmani Lanjut Usia dan Tantangannya2025-02-16T21:01:30+07:00Dina Firda Maula[email protected]<p>Populasi guru usia lanjut di Indonesia terus meningkat seiring dengan meningkatnya harapan hidup dan menurunnya angka kelahiran. Tren ini mencerminkan pergeseran global di mana pekerja usia lanjut menjadi segmen penting dalam dunia kerja. Profesi guru pendidikan jasmani menghadirkan tantangan unik, terutama bagi guru usia lanjut yang menghadapi keterbatasan fisik akibat penuaan. Guru pendidikan jasmani diharuskan untuk bergerak aktif, mengajarkan keterampilan motorik, dan bekerja di berbagai lingkungan. Namun, proses penuaan menyebabkan perubahan fisiologis dan sosial yang memengaruhi kinerja mereka. Penelitian ini, yang dilakukan di kalangan guru pendidikan jasmani di Pekalongan dengan pengalaman mengajar lebih dari 20 tahun, mengungkapkan bahwa sebagian besar guru usia lanjut tetap sehat, meskipun mengakui dampak penuaan terhadap kemampuan fisik mereka. Tantangan yang dihadapi termasuk kesulitan dalam mendemonstrasikan gerakan fisik karena gerakan yang lebih lambat dan napas yang tersengal-sengal. Meskipun demikian, mereka beradaptasi dengan melibatkan siswa dalam demonstrasi dan menggunakan teknologi untuk mendukung pengajaran. Tantangan mental, seperti tugas administratif dan perubahan kurikulum, juga ada, tetapi guru tetap menjaga kesehatan mental mereka<br><br>dengan berolahraga, rileks, dan memandang pekerjaan mereka sebagai amanah. Penelitian ini menyoroti bahwa motivasi utama para guru adalah kecintaan terhadap olahraga dan keinginan untuk menginspirasi siswa. Kesimpulannya, dukungan berkelanjutan, pelatihan, dan kebijakan yang ramah usia sangat diperlukan untuk memastikan kesejahteraan dan keberlanjutan karier guru pendidikan jasmani usia lanjut.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4179Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Pembelian Produk Bazinksport Dalam Pengembangan Industri Olahraga Di Lampung 2025-02-16T21:09:22+07:00Ardian Cahyadi[email protected]Agus Kristiyanto[email protected]Hermawan Pamot Raharjo[email protected]Andry Akhiruyanto[email protected]<p>Kepuasan konsumen merupakan faktor penting yang memengaruhi pembelian produk. Konsumen yang puas dengan produk dan layanan suatu perusahaan akan cenderung membeli kembali produk tersebut dan merekomendasikannya kepada orang lain. Bazinksport Lampung, sebagai toko olahraga ternama di Lampung yang produk utamanya adalah jersey olahraga. Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh kepuasan konsumen terhadap pembelian produknya agar dapat meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.<br>Hasilnya adalah bahwa kepuasan konsumen merupakan faktor kunci dalam mendorong pembelian ulang dan loyalitas pelanggan di Bazinksport Lampung. Dengan menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kepuasan konsumen, Bazinksport Lampung dapat memperkuat posisinya sebagai toko olahraga terdepan di Lampung dan meningkatkan profitabilitas bisnis.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4180Strategi Kreatif Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Era Digital2025-02-16T21:24:19+07:00Anugrah Rizki Pradana[email protected]<p>Studi ini mengkaji pengaruh teknologi terhadap pendidikan di Jepang. Teknologi yang dianalisis mencakup teknologi yang dapat dikenakan, media sosial, dan gamifikasi. Penelitian ini menemukan bahwa teknologi, terutama melalui aplikasi kebugaran dan gamifikasi, dapat meningkatkan motivasi siswa. Selain itu, media sosial juga efektif dalam menyediakan informasi pendidikan yang menarik. Teknologi yang dapat dikenakan juga memungkinkan pengumpulan data dan penyesuaian program pendidikan. Namun, terdapat beberapa hambatan seperti kesenjangan digital, kerusakan infrastruktur, dan literasi digital. Oleh karena itu, studi ini menekankan perlunya regulasi yang tepat untuk mempromosikan penggunaan teknologi dalam pendidikan modern.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4181Integration of Physical Activity and Mindfulness to Improve Students' Mental Health Integrasi Aktivitas Fisik dan Mindfulness untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Peserta Didik2025-02-16T21:29:35+07:00Michael Johannes Hadiwijaya Louk[email protected]Salmon Runesi[email protected]Sylvana Yaka Saputra[email protected]Andy Widhiya Bayu Utomo[email protected]<p>Kesehatan mental peserta didik merupakan isu yang semakin mendapatkan perhatian di kalangan pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi aktivitas fisik dan mindfulness sebagai strategi untuk meningkatkan kesehatan mental siswa. Melalui pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 150 siswa di berbagai sekolah menengah atas di kota kupang dengan menggunakan kuesioner yang mengukur tingkat aktivitas fisik, mindfulness, dan indikator kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi aktivitas fisik dan praktik mindfulness secara signifikan meningkatkan kesejahteraan psikologis, mengurangi tingkat stres, serta meningkatkan fokus belajar. Temuan ini memberikan dasar bagi pengembangan program intervensi yang lebih holistik dalam konteks pendidikan.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4183PENILAIAN HOTS SEKOLAH DASAR2025-02-16T22:24:33+07:00Cayoto Cayoto [email protected]Bambang Priyono [email protected]Fajar Awang Irawan [email protected]Cahyo Yuwono [email protected]<p>Ketrampilan berpikir Tingkat tinggi (HOTS) merupakan kompetensi yang sangat penting dimiliki oleh seorang guru, terutama dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan HOTS dalam penilaian pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Mengukur HOTS guru dalam membuat penilaian melalui wawancara, penelusuran dokumen kemudian menganalisis hasil wawancara dan penelusuran dokumen melalui skala Likert. Instrumen lain yang digunakan adalah angket respon guru dan lembar observasi untuk mengukur kemampuan guru dalam penerapan penilaian HOTS. Penelitian ini dilakukan pada 33 responden guru mata Pelajaran PJOK Sekolah Dasar di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Analisis data menggunakan triangulasi data dengan desain penelitian: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian penilaian (asessmen) HOTS dalam kategori baik, sebagian besar guru sudah melaksanakan penilaian, tetapi ada beberapa guru perlu mendapat perhatian khusus. Penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu responden masih berada dalam satu wilayah, serta minimnya insikator yang dipakai dalam pengambilan data terutama yang berorientasi pada HOTS sesungguhnya. Penelitian selanjutnya bisa mengembangkan indikator yang benar-benar mengarah indikator HOTS.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4184TREN PENELITIAN DAN PRODUKTIVITAS BIDANG PENDIDIKAN JASMANI DI INDONESIA: ANALISIS BIBLIOMETRIK2025-02-16T22:32:49+07:00Andi Anshari Bausad[email protected]Heny Setyawati[email protected]<p>Pendidikan jasmani merupakan salah satu bidang ilmu yang mencakup berbagai variabel dan sebagai topik penelitian, pertanyaan tentang trend dan produktivitas penulis Indonesia menjadi semakin penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi terkait penulis paling produktif, artikel dengan tema yang paling banyak di sitasi, tema yang paling banyak diteliti serta tema penelitian yang masih jarang diteliti sehingga memberikan peluang kepada peneliti untuk meneliti hal tersebut. Metode yang digunakan melibatkan analisis bibliometrik terhadap 191 artikel yang diunduh dari basis data Scopus menggunakan kata kunci “pendidikan jasmani.” Data dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer dan Publish or Perish untuk memvisualisasikan pola kolaborasi penulis, tren publikasi, kata kunci dominan, serta struktur sitasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi, terutama sejak tahun 2019, dengan tiga tema utama yang paling banyak diteliti yaitu kebugaran jasmani, aktivitas fisik, dan model pembelajaran. Selain itu, analisis kolaborasi menunjukkan bahwa Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Padang merupakan dua institusi paling produktif dengan kolaborasi aktif dalam penelitian pendidikan jasmani. Beberapa topik baru seperti literasi fisik, pendidikan karakter, dan integrasi teknologi mulai mendapat perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian pendidikan jasmani di Indonesia menunjukkan tren positif dengan peningkatan produktivitas dan keragaman topik. Diperlukan dukungan lebih lanjut dalam bentuk pendanaan dan infrastruktur penelitian untuk memperkuat kolaborasi dan memperluas fokus pada tema-tema yang masih kurang dieksplorasi, seperti pendidikan jasmani inklusif dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4185Analisis Pengaruh Efek Usia Relatif Terhadap Performa Pemain Asing di Tim Persik Kediri2025-02-16T22:46:34+07:00Rachmad Irfan Nur Maliki[email protected]<p>Penelitian ini menginvestigasi dampak dari Relative Age Effect (RAE) terhadap performa pemain asing di klub sepak bola Persik Kediri. RAE mengacu pada keuntungan atau kerugian yang dialami oleh individu berdasarkan usia relatif mereka dalam kelompok seleksi, yang sering dipengaruhi oleh tanggal cut-off. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana RAE mempengaruhi performa pemain berdasarkan bulan lahir dan posisi mereka, serta menilai implikasinya terhadap klasifikasi tim di akhir musim. Sampel 13 pemain asing dari BRI Liga 1 selama musim 2021-2024 dianalisis menggunakan pengumpulan data manual dari transfermarkt.com. Analisis statistik, termasuk uji Chi-Square, menunjukkan adanya bias yang signifikan dalam pemilihan pemain, dengan 61,5% pemain lahir pada kuartal pertama tahun tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa pemain yang lahir di awal tahun kalender lebih mungkin untuk dipilih, menyoroti potensi kerugian bagi mereka yang lahir belakangan. Hasil ini menunjukkan bahwa RAE secara signifikan memengaruhi proses seleksi pemain, dan klub harus mempertimbangkan untuk menerapkan strategi untuk mengurangi bias ini untuk memastikan peluang yang adil bagi semua pemain.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4186KETERAMPILAN PASSING PERMAINAN BOLA BASKET MAHASISWA PJKR UNNES SEMESTER III2025-02-16T22:50:14+07:00M. Fahri Dwi Prasetiyo[email protected]<p>Gerakan Teknik dasar yang paling mendasar untuk mencapai keterampilan bermain bola basket, akan tercapai bila menguasai Teknik Gerakan yang efektif dan defisien, keterampilan dasar ialah modal yang paling penting untuk memperoleh kemenangan di suatu pertandingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui keterampilan Teknik dasar passing bola basket yang dilakukan mahasiswa PJKR Semester III. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan mengadopsi metode tes keterampilan dan norma PPLP di Semester II Tahun Ajaran 2024 yang menunjukan bahwa berada pada berdasarkan nilai rata-rata (mean) yaitu 28, 18 maka tingkat keterampilan passing bola basket masuk dalam kategori “baik sekali”. Keterampilan Teknik dasar bola basket mahasiswa dapat disimpulkan bahwa para mahasiswa terampil dalam melakukan Teknik dasar passing.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4187Dari FOMO hingga FOPO: Mengapa Pembelajaran Transformasional Penting bagi Kesehatan Mental Generasi Muda2025-02-16T23:09:20+07:00HS Muhammad Nurfatony[email protected]Palmadi Putri Surya Negara[email protected]Didi Yudha Pranata[email protected]<p>Fenomena Fear of Missing Out (FOMO), Fear of Other People’s Opinions (FOPO), dan You Only Live Once (YOLO) menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan di kalangan generasi muda, terutama dalam kaitannya dengan kesehatan mental. Ketiga fenomena ini mendorong pola pikir impulsif dan ketergantungan pada pengakuan sosial, yang berpotensi memicu stres, kecemasan, serta penurunan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pembelajaran transformasional sebagai pendekatan alternatif yang efektif untuk mengatasi dampak fenomena FOMO, FOPO, dan YOLO. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah meta-analisis deskriptif, dengan menganalisis atau me-review kembali 20 jurnal penelitian Internasional yang berfokus pada pengaruh pendekatan transformasional dalam pendidikan yang diterbitkan pada tahun 2019-2024. data yang dikumpulkan mencangkup penelitian tentang pembelajaran reflektif, kesadaran diri, dan perubahan perspektif yang mendasar pada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis transformasional memiliki potensi besar dalam membentuk karakter siswa yang lebih kuat secara mental, meningkatkan ketahanan terhadap tekanan sosial, dan mendorong pemahaman diri yang lebih mendalam, semua faktor tersebut berkontribusi positif terhadap kesehatan mental. Melalui proses refleksi, diskusi kritis, dan pengamatan nyata, siswa diajak untuk mengembangkan kesadaran diri, empati, serta pola pikir yang autentik. Selain itu, pendekatan ini mampu mengarahkan meraka untuk menilai pengalaman hidup secara lebih bermakna tanpa terjebak dalam arus tren yang berkelanjutan. Kesimpulannya, pembelajaran berbasis transformasional dapat menjadi solusi yang relevan dan mendalam dalam membekali generasi muda untuk menghadapi tekanan sosial di era digital, sekaligus mempromosikan kesehatan mental yang lebih stabil.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4188Hubungan antara Aktivitas Fisik, Fungsi Kognitif, dan Prestasi Akademik Siswa2025-02-16T23:21:00+07:00Salmon Runesi[email protected]Michael Johannes Hadiwijaya Louk[email protected]Andy Widhiya Bayu Utomo[email protected]Sylvana Yaka Saputra[email protected]<p>Aktivitas fisik, fungsi kognitif, dan prestasi akademik merupakan aspek penting dalam perkembangan siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya perhatian terhadap dampak positif aktivitas fisik terhadap fungsi otak dan performa belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi hubungan antara aktivitas fisik, fungsi kognitif, dan prestasi akademik siswa sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei dan tes. Partisipan terdiri dari 200 siswa sekolah menengah yang dipilih secara acak. Data tentang aktivitas fisik dikumpulkan melalui kuesioner frekuensi olahraga, sementara fungsi kognitif diukur menggunakan tes kognitif standar. Prestasi akademik diukur berdasarkan nilai rapor semester terakhir. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif siswa (r = 0,45, p < 0,01). Selain itu, fungsi kognitif juga memiliki hubungan signifikan dengan prestasi akademik (r = 0,52, p < 0,01). Secara tidak langsung, aktivitas fisik berkontribusi terhadap prestasi akademik melalui peningkatan fungsi kognitif. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa aktivitas fisik berperan penting dalam mendukung fungsi kognitif dan prestasi akademik siswa. Oleh karena itu, integrasi program olahraga yang terstruktur dalam kurikulum sekolah dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan keberhasilan belajar siswa.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4189Analisis Kebutuhan Latihan Mental Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Bulutangkis Siswa Sekolah Menengah Atas2025-02-17T10:29:51+07:00Laili Nabella Pebriani[email protected]Siti Nurrochmah[email protected]Supriyadi Supriyadi[email protected]<p>Siswa mengalami keterbatasan dalam melakukan kegiatan latihan ekstrakurikuler bulutangkis yang mengakibatkan kurangnya rasa percaya diri bagi siswa, karena keterbatasannya waktu pada saat pelaksanaan ekstrakuriler berlangsung. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis kebutuhan latihan imagery dalam bentuk audio podcast, yang nantinya akan diunggah melaui platform aplikasi pemutar musik Spotify. Penelitian menggunakan instrument wawancara dan survei, dengan menggunakan metode deskriptif kuantitaif. Populasi siswa ekstrakurikuler bulutangkis SMAN 4 Malang berjumlah 75 orang. Penelitian menggunakan instrument kuesioner. Temuan dari hasil analisis rata-rata sebanyak 75% responden menghendaki, 83% menginginkan, 77% membutuhkan, dan 88% menyetujui latihan imagery di esktrakurikuler bulutangkis. Kesimpulan penelitian bahwa siswa ekstrakurikuler bulutangkis membutuhkan adanya pengembangan latihan imagery dalam bentuk audio podcast, yang dapat digunakan secara fleksibel yang mudah digunakan dan tepat untuk mengatasi kurangnya rasa percaya diri.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4190PERKEMBANGAN OLAHRAGA SKATEBOARD PADA KOMUNITAS MERDEKA SKATEBORDING TIM (MST) DI KOTA SUKABUMI2025-02-17T10:46:38+07:00M. Yoga Pratama[email protected]Ganjar Ramdani Saputra[email protected]Firman Maulana[email protected]<p>Kondisi yang sudah berubah membuat banyak nya olahraga-olahraga yang menjadi suatu keminatan bagi penikmatnya, seperti yang terjadi permasalan mengenai perkembangan olahraga skateboard di Kota Sukabumi pada Komunitas Merdeka Skateboarding (MST) mulai berkembang karena adanya para atlet yang menjadi barometer komunitas tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perkembangan olahraga skateboarding pada komunitas Merdeka Skateboarding Tim (MST) di Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif Deskriptif, populasi komunitas MST berusia 20-30 tahun, sampel yang dipakai 5 orang sampel dengan teknik sampel random sampling. Penelitian ini memakai instrument tes wawancara pada 5 atlet MST. Hasil penelitian ini menggambarkan para atlet MST yang menjadikan komunitas MST sebagai salah satu pencapaian untuk menjadi seorang atlet skateboard sehingga menjadikan motivasi untuk para junior yang ingin mengembangkan olahraga skateboard tentunya di Kota Sukabumi. Simpulan yang didapatkan MST di Kota Sukabumi menandakan perkembangan suatu daerah dengan adanya segudang prestasi pada cabang olahraga skateboard. Event-event skateboarding yang dilakukan MST pun akan melihat bakal calon atlet yang akan menjadi penerus senior-senior nya di MST. Sehingga perkembangan Skateboard di Kota Sukabumi akan terus ada generasi baru untuk mengharumkan komunitas dan daerah tentunya Kota Sukabumi.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4191Peran Mental Toughness Peserta Didik Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar2025-02-17T10:53:52+07:00Muhammad Rian Subekti[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil secara teoritis dan praktis dalam menentukan tingkat ketangguhan mental siswa dalam pendidikan jasmani di sekolah. Literatur diperoleh melalui Google Scholar dan dianalisis lebih lanjut menggunakan metode PRISMA, kemudian diidentifikasi menggunakan pendekatan Narrative Literature Review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketangguhan mental siswa laki-laki lebih tinggi dibandingkan siswa perempuan. Selain itu, kepemimpinan guru PJOK memiliki pengaruh terhadap ketangguhan mental siswa, dengan tingkat pengaruh pada kategori kelas menengah sebesar 72%. Kesimpulannya, semakin tinggi resiliensi mental seseorang, maka tingkat kecemasan yang dirasakan cenderung lebih rendah.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4192IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNDANG-UNDANG KEOLAHRAGAAN OLEH KORMI DALAM UPAYA PENINGKATAN SPORT DEVELOPMENT INDEX2025-02-17T11:02:11+07:00Edi Purwanto [email protected]<p>Sports law is the basis or foundation in the development of community sports. In its manifestation, the Sports Law is placed as a vital instrument as an indicator in national development as one way to improve National Health and Fitness standards. However, at this time sports actors position sports only as the development of sports itself. So it is less relevant to what is stated in the national sports law. Therefore, this study aims to determine the implementation of sports policies, especially in community sports because of changes in the management of the KORMI organization. The method used in this study is to use a descriptive qualitative approach. In its implementation, the instrument for collecting data is observation, collecting documentation, and conducting interviews and the data obtained is analyzed. The results of this study found that the implementation of policies on community sports are partly in accordance with the National Sports Law, and there are some aspects of implementation that are not optimal. This study is a novelty in the study of sports policy analysis in Indonesia, especially in Central Java.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4193Efektivitas Program Mindfulness Dan Pelatihan Mental Skill Dalam Mengelola Stres Dan Kecemasan Kompetitif Pada Atlet Profesional2025-02-17T11:09:39+07:00Ramadhany Hananto Puriana[email protected]Suryansah Suryansah[email protected]Yudo Harvianto[email protected]Choirul Anam[email protected]<p>Stres dan kecemasan kompetitif merupakan dua tantangan utama yang dihadapi oleh atlet profesional yang dapat memengaruhi performa dan kesejahteraan mereka. Program mindfulness dan pelatihan mental skill telah terbukti efektif secara individual dalam mengatasi masalah ini, tetapi sedikit penelitian yang mengeksplorasi efek kombinasi keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program mindfulness dan pelatihan mental skill, baik secara individu maupun dalam kombinasi, dalam mengelola stres dan kecemasan kompetitif pada atlet profesional. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sebanyak 60 atlet profesional dibagi menjadi tiga kelompok intervensi: (1) mindfulness, (2) pelatihan mental skill, dan (3) kombinasi keduanya. Tingkat stres diukur menggunakan Perceived Stress Scale (PSS), dan kecemasan kompetitif diukur menggunakan Competitive State Anxiety Inventory-2 (CSAI-2). Analisis data dilakukan menggunakan uji paired t-test dan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kombinasi menghasilkan pengurangan stres sebesar 31 poin dan kecemasan sebesar 40 poin, yang lebih signifikan dibandingkan kelompok mindfulness atau mental skill secara terpisah (masing-masing sebesar 18 poin). Kombinasi mindfulness dan pelatihan mental skill terbukti lebih efektif dalam mengelola stres dan kecemasan kompetitif dibandingkan pendekatan tunggal. Temuan ini mendukung pentingnya pendekatan holistik dalam manajemen kesehatan mental atlet dan menawarkan solusi praktis bagi pelatih dan atlet profesional.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4194PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL MODIFIKASI TERHADAP KEBUGARAN JASMANI SISWA SD NEGERI 112 KOTA PALEMBANG2025-02-17T11:18:54+07:00Bambang Hermansah[email protected]Heny Setyawati[email protected]Nasuka Nasuka[email protected]Endang Sri Hanani[email protected]<p>Game modern seperti esports, Mobile Legends, Roblox, dan Free fire, antara lain, mengurangi aktivitas fisik siswa karena menikmati permainan melalui perangkat gadget dan gawa. Tanda menunjukkan bahwa siswa mengalami penurunan<br><br>aktivitas fisik, yang berdampak pada tingkat kebugaran mereka untuk melakukan berbagai kegiatan gerak. Permainan modifikasi tradisional adalah permainan aktivitas fisik yang memiliki intensitas sedang hingga tinggi dan menggunakan beberapa gerak lokomotor dan non-lokomotor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah permainan tradisional modifikasi memiliki dampak terhadap kebugaran jasmani siswa yang duduk di Kelas IV SD Negeri 112 Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan jenis ekperimen semu, desingn pretest dan posttest. Studi ini melibatkan siswa yang berada di Kelas IV SD Negeri 112 Kota Palembang. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa permainan tradisional Modifikasi berdampak pada Kesegaran Jasmani siswa Kelas IV SD Negeri 112 Kota Palembang, dengan thitung lebih besar dari ttabel (2,583 lebih besar dari 1,711).</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4195Break The Limit Mental Juara Atlet Biliar Jawa Tengah Dalam Menggapai Prestasi Dunia2025-02-17T13:28:15+07:00M. Erika Rachman[email protected]Bambang Budi Raharjo[email protected]Heny Setyawati[email protected]Mugiyo Hartono[email protected]<p>Perjuangan atlet biliar Jawa Tengah dalam meraih prestasi dunia tidak hanya melibatkan aspek fisik dan teknis, tetapi juga tantangan psikologis seperti menta juara yang signifikan. Atlet biliar sering kali harus menghadapi tekanan besar, baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Stres kompetisi, tuntutan untuk selalu tampil baik, dan ekspektasi tinggi dari keluarga serta masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan mental para atlet. Tujuan dari peneliitian ini adalah menganalisis faktor mental juara atlet biliar Jawa Tengah dalam menggapai prestasi dunia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Data pada penelitian ini adalah hasil wawancara, sedangkan sumber data diperoleh melalui informan utama yaitu atlet biliar Jawa Tengah dan informan yang dianggap dapat memberikan informasi yang memadai berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh dari wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi adalah memahami aspek-aspek kunci mengenai break the limit mental juara atlet biliar di Jawa Tengah dalam menggapai prestasi dunia yaitu mental juara yang mencakup kemampuan atlet untuk mengelola tekanan dan tetap termotivasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa melalui latihan mental yang terstruktur, para atlet biliar di Jawa Tengah dapat mengembangkan sikap pantang menyerah dan lebih fokus pada target mereka, bahkan dalam kompetisi berintensitas tinggi . Simpulan dari penelitian ini yaitu 1) Peningkatan mental muara melalui program break the limit, 2) Efektivitas visualisasi dan self-talk positif dalam membentuk mental juara, 3) Manajemen emosi meningkatkan stabilitas mental atlet dalam kompetisi, 4) Peran dukungan sosial terhadap motivasi dan ketahanan tlet .</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4196Mengungkap Kecemasan Atlet Pencak Silat Kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional2025-02-17T13:39:54+07:00M. Fadli Dongoran[email protected]Heny Setyawati [email protected]Agus Kristiyanto[email protected]Hermawan Pamot Raharjo[email protected]Deny Pradana Saputro[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap psikologis kecemasan atlet pencak silat kontingen PON Papua, kemudian dianalisis lebih jauh kecemasan yang paling dirasaka para atlet. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat kontingen Papua pada PON Papua ke-XX. Teknik pengambilan sampel mengunakan total sampling dengan jumlah 17 atlet pencak Silat. Penelitian ini menggunakan metode Ex-post facto dengan desain a restrospective causal-comparative. Instrumen mengadopsi kuesioner The Revised Competitive State Anxiety Inventory-2 dalam mengukur kecemasan, diperoleh 17 item valid dengan nilai rtabel = 0,2039 dan nilai Reabiltas 0.700. Analisis data menggunakan nilai perbandingan dari tingkatan psikologis dan dimensi yang disesuaikan dengan kriteria yang telah dirumuskan. Hasil penelitian menunjukan tingkat kecemasan pada tingkat normal dengan persentase 64.7% frekuensi 11 atlet. Kecemasan kognitif lebih tinggi dari kecemasan somatic. Simpulan dari penelitian ini menunjukan atlet pencak silat kontingen Papua memiliki psikologis kecemasan yang normal.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4197Manfaat Aktivitas Fisik Teratur Untuk Kesehatan Fisik dan Kesehatan Mental2025-02-17T13:48:15+07:00Indriyani Rahayu [email protected]<p>Aktivitas fisik teratur berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Artikel ini mengkaji manfaat aktivitas fisik rutin terhadap peningkatan kesehatan kardiovaskular, kekuatan otot, serta pengurangan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan individu yang aktif berolahraga secara rutin. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas fisik berkontribusi besar terhadap peningkatan kesejahteraan fisik dan mental.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4198Peran Orang Tua dalam Mendukung Prestasi Atlet di Universitas Negeri Semarang2025-02-17T13:55:50+07:00Sinthadila Herta Finishia[email protected]<p>Peran orangtua dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak- anaknya sangat penting, dalam artian bahwa langkah langkah upaya yang dilakukan para orangtua berperan penting bagi meningkatkan dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak-anaknya, sebagai upaya positif bagi perkembangan anak-anaknya. Peran orangtua merupakan salah satu motivasi bagi anak-anaknya dalam mengembangkan kemampuan dirinya untuk meningkatkan prestasi. Tujuan penelitian ini adalah Peranan Orangtua dalam Mendukung Prestasi Atlet di Universitas Negeri Semarang. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Simpulan dari penelitian ini yaitu sebagaian besar orang tua dari jumlah responden, yaitu 78,87% berperan baik dalam mendukung prestasi atlet di universitas negeri semarang. Sedangkan 21,13% dari orang tua responden tersebut masih belum memenuhi beberapa kebutuhan dari anak yang dapat mendukung prestasi anak sebagai atlet di Universitas Negeri Semarang. Sehingga dengan adanya penelitian ini diharapkan memiliki manfaat kedepannya sebagai jembatan membuka mata bagi atlet dan orang tua mengenai perlunya peran penting orang tua bagi prestasi anaknya sebagai atlet.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4199Ajang Lari Sebagai Olahraga Rekreasi (Studi Fenomenologis Tentang Pelajar yang Mengikuti Ajang Lari di Kota Semarang)2025-02-18T20:55:16+07:00Faisal Adam Rahman[email protected]Mochamad Yoga Pratama[email protected]Moh Syaffrudin Kuryanto[email protected]<p>Pandemi COVID-19 yang melanda dunia pada tahun 2019 hingga 2021 telah memengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk aktivitas olahraga. Setelah pandemi, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu olahraga yang paling diminati adalah berlari, yang dianggap sebagai aktivitas yang mudah, murah, dan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk menggali motif, motivasi, manfaat, serta risiko cedera yang dialami oleh pelajar yang mengikuti ajang lari di Kota Semarang.<br>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif fenomenologis dengan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Teknik pengambilan sampel menggunakan snowball sampling, dengan sasaran pelajar sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang mengikuti ajang lari di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober dan November 2024. Data yang diperoleh dianalisis melalui empat tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif pelajar mengikuti ajang lari adalah untuk menjaga kesehatan, sebagai sarana rekreasi, dan untuk tantangan pribadi. Motivasi mereka yaitu mendapatkan penghargaan atau hadiah, berinteraksi sosial, serta mengikuti tren dan promosi komunitas. Manfaat yang diperoleh para pelajar meliputi peningkatan kesehatan fisik, sedangkan manfaat yang dirasakan secara mental yaitu dapat menghilangkan kepenatan, stress dan kecemasan, meningkatkan suasana hati yang lebih menyenangkan serta merevitalisasi pikiran. Manfaat sosial yang didapatkan untuk mempererat hubungan antar komunitas dan meningkatkan interaksi sosial terutama menambah teman baru. Namun, di sisi lain, pelajar juga mengalami cedera, terutama pada bagian pinggul, paha, lutut, betis, dan pergelangan kaki. Cedera pada pelajar laki-laki lebih sering pada tungkai bawah, sementara pelajar perempuan lebih sering mengalami cedera pada tungkai atas.<br>Penelitian ini memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai fenomena ajang lari sebagai olahraga rekreasi bagi pelajar, serta potensi risiko cedera yang perlu diwaspadai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan program olahraga yang lebih aman dan menyeluruh bagi pelajar yang terlibat dalam ajang lari.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4200Analisis Penggunaan Teknik Shooting Dominan Dalam Pertandingan Final Futsal Kategori Putra Pada Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 20242025-02-18T21:01:32+07:00Muchamad Firdaus Yudatama[email protected]Muhammad Rizqi Amin Trisnanto[email protected]Khaditsa Ni’matus Sholikhah[email protected]<p>Futsal adalah olahraga tim yang mempertandingkan lima pemain melawan lima pemain lainnya. Setiap gol dalam pertandingan dicetak dengan cepat, sehingga mudah dimainkan. Keterampilan dasar yang ada pada olahraga futsal meliputi dribbling, passing, shooting, heading, dan masih banyak lagi. Setiap pemain futsal perlu menguasai keterampilan dasar ini agar mampu bermain secara efektif dan menumbuhkan strategi tim yang positif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik shooting dominan yang digunakan oleh para atlet dalam pertandingan, sehingga kedepannya hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menyusun program latihan khusus sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik shooting kaki dalam adalah 38,54% sebanyak 37 kali, untuk teknik shooting kaki luar pada seluruh babak adalah 3,13% yaitu sebanyak 3 kali, dan terakhir teknik shooting punggung kaki pada seluruh babak adalah 58,33% yaitu sebanyak 56 kali.<br><br>Dari hasil perhitungan statistik di atas, disimpulkan bahwa shooting menggunakan punggung kaki paling sering digunakan oleh atlet futsal babak final PON 2024 kategori putra dengan persentase 58,33%.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4201Profil Perkembangan Motorik Kasar Anak Dalam Kegiatan Outdoor Di PAUD Sinar Serunting2025-02-18T21:08:14+07:00Desrio Windoro[email protected]Rohayu Fadilla[email protected]Oetari Lismana[email protected]<p>Perkembangan motorik kasar pada anak perlu untuk disorot lebih, karena perkembangan motorik salah satu aspek perkembangan yang dapat mengintegrasikan perkembangan aspek yang lain, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun kelompok B di PAUD Sinar Serunting penelitian melalui kegiatan outdoor ini mengunakan metode kuntitatif deskriftif dengan metode survei. sampel penelitian berjulah 15 orang anak usia 5-6 tahun di PAUD Sinar Serunting kecamatan, Semidang Alas. teknik pengumpulan data dengan mengunakan koesioner deteksi kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif berupa data yang terkumpul akan disajikan berupa persentase. Hasil penelitian yang didapatan bahwa perkembangan motorik kasar di PAUD Sinar Serunting adalah baik, hasil penelitian menyatakan bahwa 1 anak (6,66 %) dengan tingkat capaian perkembangan mulai berkembang, 2 anak (13,33 %) dengan tingkat pencapaian perkebangan Berkembang sesuai harapan dan 13 anak (86,66%) berkembang sangat baik, hasil tersebut didapat dari kegiatan outdoor dengan mengunakan 8 indikator perkembangan motorik kasar pada anak usia dini yaitu menitih papan titian, meniruan gerak pohon tumbang, meloncat, berjinjit kecil mengikuti pola, berlari cepat secara zig-zag, berlari cepat, melemparkan bola dalam keranjang, menangkap bola mengikuti pedoman rubrik penilaian, dari data tersebut kemampuan motorik kasar dalam kegiatan outdoor di PAUD Sinar Serunting. sudah memasuki fase berkembang dengan baik.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4202Tingkat Motivasi Saat Berlatih Atlet Finswimming Usia Pelajar Pengkab POSSI Buleleng Menuju Event Porsenijar Bali 20252025-02-18T21:15:05+07:00Pande Made Dharma Sanjaya[email protected]Tandiyo Rahayu[email protected]Donny Wira Yudha Kusuma [email protected]Hermawan Pamot Raharjo [email protected]<p>Motivasi merupakan salah satu faktor penting dalam pembinaan atlet untuk mencapai prestasi optimal, terutama pada usia pelajar yang sedang berada dalam masa pembentukan karakter dan kemampuan dasar olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat motivasi atlet finswimming usia pelajar di bawah naungan Pengkab POSSI Buleleng dalam persiapan menuju event Porsenijar Bali. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas atlet memiliki motivasi yang tinggi, meskipun terdapat beberapa kendala yang memengaruhi performa mereka. sehingga pengurus melalu organisasi Pengkab POSSI Buleleng mencarikan solusi atas kendala- kendala yang dialami.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4203Evaluasi Efektivitas Program Pencegahan Cedera pada Atlet Penyandang Disabilitas: Literatur Review2025-02-18T21:26:54+07:00Andy Widhiya Bayu Utomo[email protected]Sylvana Yaka Saputra[email protected]Salmon Runesi[email protected]Ratih Andhika Akbar Rahma[email protected]<p>Cedera olahraga pada atlet penyandang disabilitas menjadi tantangan signifikan yang memengaruhi performa dan keberlanjutan karier mereka. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program pencegahan cedera pada atlet penyandang disabilitas melalui tinjauan literatur sistematis. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dengan metode PRISMA untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis literatur dari berbagai basis data seperti PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Temuan utama menunjukkan bahwa program pencegahan berbasis latihan neuromuskular dan proprioseptif efektif dalam mengurangi risiko cedera hingga 36%, sementara teknologi seperti force-plate mampu mengurangi biaya perawatan hingga 19%. Program online seperti TIPAS memberikan fleksibilitas dalam pencegahan cedera dengan pendekatan personalisasi. Namun, tantangan seperti kurangnya data lokal dan minimnya pelatihan pelatih terkait cedera atlet disabilitas menjadi kendala signifikan. Penelitian ini merekomendasikan desain program berbasis kebutuhan spesifik atlet, pemanfaatan teknologi, kolaborasi multidisiplin, serta evaluasi dampak jangka panjang untuk memastikan efektivitas program. Dengan pendekatan ini, program pencegahan cedera diharapkan dapat mengurangi risiko cedera, meningkatkan performa atlet, dan mendukung partisipasi berkelanjutan dalam olahraga adaptif.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4204Analisis Pengaruh Olahraga Lari Terhadap GEN-Z Pada Motivasi Mahasiswa-Mahasiswi UNNES 20242025-02-18T21:35:56+07:00Muhammad Chanifuddin Hadiansyah[email protected]Dimas Bagus Aji Pamungkas[email protected]Mochammad Alban Javier[email protected]<p>Olahraga lari santai adalah aktivitas fisik karena manfaatnya bagi kesehatan fisik dan mental, pelajar menyukai olahraga lari santai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari motivasi utama mahasiswa-mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk berlari, serta peristiwa yang memengaruhi keputusan mereka untuk berlari. Data diperoleh dari 75 responden melalui angket dan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi utama mahasiswa untuk berlari adalah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran (64,3%), diikuti oleh motivasi untuk menjaga berat badan (21,4%), menghilangkan stres (22,9%), dan sebagai hobi (14,3%). Sebagian besar responden mulai berlari setelah mengalami peristiwa tertentu, seperti cedera atau masalah berat badan. Penelitian ini menemukan bahwa lari santai adalah pilihan olahraga yang baik untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik siswa serta membantu mereka mengelola stres dan emosi. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk mendorong gaya hidup sehat, seperti lari di kampus dan kegiatan olahraga bersama.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4206Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Menengah Atas Dalam Ekstrakurikuler Futsal Usia 16-19 Tahun : Systematic Literature Review2025-02-18T21:47:35+07:00Sandy Bagas Woro[email protected]Shafiyah Zahrah Ariansyah[email protected]Agan Fadhilah Mursyid[email protected]<p>Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler futsal usia 16-19 tahun. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan model systematic literature review. Sumber yang digunakan berasal dari Google Scholar, Research Gate dan jurnal atau artikel yang relevan dengan judul penelitian mulai dari tahun 2019 hingga 2024. Kata kunci yang digunakan dalam mencari sumber adalah kebugaran jasmani, ekstrakurikuler futsal, siswa menengah atas. Ditemukan sepuluh referensi untuk digunakan sebagai data utama. Dari data yang didapatkan, penelitian ini menemukan bahwa hasil tes menggunakan TKJI dapat mengetahui klasifikasi tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler futsal usia 16-19 tahun. Simpulan, TKJI dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler futsal siswa menengah atas usia 16-19 tahun.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4207STRATEGI PEMASARAN PACUAN KUDA DI KAMPUNG COWBOY TERHADAP PEREKONOMIAN DESA TEGAL WATON KABUPATEN SEMARANG DAN DAMPAK MENTAL SISWA SEBAGAI JOKI2025-02-18T21:53:34+07:00Suwarno Suwarno [email protected]Ricky Wirasasmita[email protected]Amin Pujiati[email protected]Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti[email protected]Heny Setyawati [email protected]<p>Latar belakang penelitian ini adalah keterbatasan sumber daya, kurangnya koordinasi antara pemangku kepentingan, dan rendahnya kesadaran akan pentingnya startegi pemasaran pacuan kuda di kampung Cowboy. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemasaran yang efektif untuk memaksimalkan potensi olahraga Pacuan kuda di kampung Cowboy di Desa Tegal Waton Kabupaten Semarang, dalam konteks industri pariwisata, dan dampak mental siswa sebagai joki. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi potensi, tantangan dalam memasarkan olahraga pacuan kuda sebagai daya tarik pariwisata lokal dan mancanegara di pacuan kuda di kampung Cowboy. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian memberikan wawasan yang mendalam tentang strategi dinamika manajemen pemasaran pacuan kuda di kampung Cowboy terhadap perekonomian di Desa Tegal Waton Kabupaten Semarang serta menyusun rekomendasi strategis untuk pengembangan lebih lanjut. Kesimpulan penelitian ini bahwa pacuan kuda di Kampung Cowboy di Desa Tegal Waton, Kabupaten Semarang, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai atraksi budaya dan olahraga unggulan. Pacuan kuda di kampung Cowboy memberikan dampak perekomian yang baik bagi masyarakat di desa Tegal Waton Kabupaten Semarang sebagai salah satu sumber perekonomian dan dampak mental siswa sebagai joki menjadi pemberani, ulet, sehat dan cerdas. Perekonomian di kampung Cowboy menjadi baik dan meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik. Kontribusi penelitian ini terhadap ilmu pengetahuan adalah menemukan strategi pemasaran pacuan kuda di kampung Cowboy terhadap perekonomian di sekitar.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4208Analisis Deskripsi Tingkat Pemahaman Orang Tua Terkait Pentingnya Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah dasar dan Korelasinya Dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Aktifitas Fisik Siswa2025-02-19T08:23:29+07:00Arif Yanuar Musrifin[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman orang tua mengenai pentingnya kebugaran jasmani bagi siswa sekolah dasar, serta hubungannya dengan tingkat pendidikan orang tua dan partisipasi fisik anak. Kebugaran jasmani memainkan peran penting dalam perkembangan fisik dan mental anak, terutama di tingkat sekolah dasar. Namun, faktor lingkungan,<br><br>khususnya peran orang tua, memengaruhi kebiasaan fisik anak-anak. Orang tua dengan tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai manfaat kebugaran jasmani dan lebih aktif mendorong anak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik. Di sisi lain, orang tua dengan pendidikan lebih rendah sering kali kurang menyadari pentingnya kebugaran jasmani, yang berdampak pada rendahnya partisipasi anak dalam aktivitas fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan subyek penelitian yaitu orang tua atau ibu siswa sekolah dasar di Kabupaten Lamongan Kecamatan Maduran yang berjumlah 4 sekolah dasar negeri, jumlah sampel adalah 134 orang tua siswa dengan tehnik stratified sampling yaitu siswa pada kelas 3 sampai kelas 6 yang bersifat sukarela. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif dan uji korelasi Pearson untuk mengidentifikasi hubungan antara pemahaman orang tua, pendidikan orang tua, dan tingkat partisipasi fisik anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman orang tua tentang kebugaran jasmani berada pada tingkat rendah hingga baik. Hasil nilai persepsi orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan pendidikan orang tua siswa dan aktifitas siswa untuk berolahraga dengan mengikuti kegiatan extrakulikuler maupun pembinana olahraga atau club di luar jam pembelajaran sekolah dengan intensitas sedang sampai tinggi dengan frekuensi 2 sampai 3 kali dalam 1 minggu. Penelitian ini menyarankan perlunya upaya edukasi lebih lanjut kepada orang tua untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya kebugaran jasmani dalam mendukung perkembangan anak.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4209EFEKTIFITAS PENDIDIKAN JASMANI BERBASIS OUTDOOR ACTIVITY TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR2025-02-19T08:26:53+07:00Ztella Rumawatine[email protected]Petra P Ritiauw[email protected]Salmon Runesi [email protected]<p>Pendidikan jasmani berbasis outdoor activity (kegiatan luar ruangan) merupakan pendekatan yang diharapkan dapat meningkatkan karakter siswa secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendidikan jasmani berbasis outdoor activity terhadap pendidikan karakter siswa sekolah dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas V SD di Kota dobo yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mengikuti program pendidikan jasmani berbasis outdoor activity dan kelompok kontrol yang mengikuti program pendidikan jasmani konvensional. Data dianalisis menggunakan uji t test untuk melihat perbedaan signifikan pada karakter siswa sebelum dan setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan jasmani berbasis outdoor activity memiliki dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan karakter siswa. Dengan demikian, pendekatan ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan pendidikan karakter di tingkat sekolah dasar.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4210Efektifitas Cooperatif Learning Model Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani : Systematic Literature Review2025-02-19T08:36:12+07:00Imron Nugroho Saputro[email protected]Tandiyo Rahayu[email protected]Soedjatmiko Soedjatmiko[email protected]Sulaiman Sulaiman[email protected]<p>Pembelajaran model cooperative learning adalah model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar dengan struktur kelompok heterogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kajian literature ilmiah tentang efektifitas cooperatif learning model pada pembelajaran pendidikan jasmani yang sudah pernah dibuat sebelumnya.<br><br>Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review, di mana peneliti mencari artikel melalui data base Google Scholar dengan tujuan mengidentifikasi informasi mengenai cooperatif learning model dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Proses penelitian ini dipandu oleh PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-analysis) dan pencairan data base melalui aplikasi Harzing's Publish or Perish dengan penetapan rentang waktu 5 tahun dari 2019- 2024. Secara keseluruhan terdapat 200 artikel melalui search process, terdapat 47 artikel yang sesuai dengan topik pembahasan. Setelah data diseleksi berdasarkan inclusion and exclusion criteria yang sudah ditentukan terdapat 13 artikel jurnal yang kemudian diberi kualitas penilaian (Quality Assesment). Dari hasil Quality Assessment (QA) terdapat 7 artikel jurnal yang relevan. Penelitian ini menemukan bahwa pendekatan taktis dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat secara efektif meningkatkan pemahaman, motivasi, kebugaran fisik, dan keterampilan motorik siswa, sesuai dengan hasil analisis literatur yang sistematis. Dengan demikian, cooperatif learning model terbukti efektif dalam mengoptimalkan proses pembelajaran pendidikan jasmani.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4211Efektivitas Program Pendidikan Jasmani Berbasis Sport Tourism dalam Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kepedulian Lingkungan pada Siswa 2025-02-19T08:45:59+07:00Khaerul Anam[email protected]Suryansyah Suryansyah[email protected]Yudo Harvianto[email protected]Ramadhani Ramadhani[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program pendidikan jasmani berbasis sport tourism dalam meningkatkan kesehatan mental dan kepedulian lingkungan pada siswa di Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Melalui pendekatan kuantitatif data dikumpulkan dari survei, wawancara, dan observasi terhadap siswa yang terlibat dalam program ini. Hasil menunjukkan Sebelum program, 60% siswa melaporkan tingkat stres yang tinggi, sementara setelah program, angka tersebut turun menjadi 30%. Selain itu, tingkat kecemasan siswa juga mengalami penurunan, dari 50% menjadi 20%. kepedulian lingkungan siswa juga mengalami peningkatan yang signifikan. Sebelum program, hanya 40% siswa yang memiliki pengetahuan yang baik tentang isu-isu lingkungan, namun setelah program, angka ini meningkat menjadi 75%. Sehingga kegiatan sport tourism tidak hanya meningkatkan kesehatan mental siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum pendidikan jasmani yang lebih relevan dan berkelanjutan.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4212PENTINGNYA PENDIDIKAN KESEHATAN MENTAL di LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA2025-02-19T08:58:21+07:00Widya Astuti[email protected]<p>Artikel ini berfokus pada pentingnya pendidikan mental di lingkungan sekolah menengah pertama (SMP) dari perspektif guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengalaman dan tantangan yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam menjaga kesehatan mental, serta bagaimana mereka beradaptasi dan menghadapi situasi di lingkungan sekolah. Selain itu, penelitian yang merupakan hasil studi literatur dan wawancara guru dan peserta didik ini mengeksplorasi pemahaman perubahan psikologis dan perilaku siswa, serta menjaga kesehatan mental mereka sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan mental di lingkungan sekolah menengah pertama sangat penting untuk mengembangkan keterampilan kesehatan mental siswa, memperbaiki hubungan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4213PENGARUH BODY IMAGE DAN KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWI SAN AGUSTIN DI ERA MEDIA SOSIAL2025-02-19T09:07:16+07:00Ella Anugrarista[email protected]Jack Suman Rulis Manurung [email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh body image terhadap kepercayaan diri pada mahasiswi Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana. Sampel penelitian terdiri dari 110 mahasiswi berusia 18–21 tahun, yang dipilih dari populasi mahasiswa semester genap. Instrumen pengumpulan data mencakup skala Multidimensional Body Self- Relation Questionnaire Appearance Scale (MBSRQ-AS) untuk mengukur body image dan skala kepercayaan diri yang dikembangkan berdasarkan teori Coopersmith. Hasil penelitian menunjukkan bahwa body image memiliki pengaruh signiPikan terhadap kepercayaan diri dengan koePisien determinasi (R²) sebesar 35,7%. Artinya, body image berkontribusi sebesar 35,7% terhadap variasi tingkat kepercayaan diri, sedangkan<br><br>sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Analisis data menghasilkan persamaan regresi \( Y<br>= 30,465 + 0,304X \), yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan body image sebesar 1% akan meningkatkan kepercayaan diri sebesar 0,304. Penelitian ini menegaskan pentingnya body image yang positif dalam mendukung pengembangan kepercayaan diri. Olahraga teratur diidentiPikasi sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan body image dan kepercayaan diri melalui peningkatan kebugaran Pisik, pengelolaan stres, dan pelepasan hormon endorPin. Penelitian ini merekomendasikan implementasi program olahraga terarah untuk membantu membangun body image yang sehat dan meningkatkan kepercayaan diri, terutama dalam menghadapi dampak negatif media sosial.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4214Efektifitas Modifikasi Permainan Tradisional Dayak Terhadap Pembentukan Karakter dan Kesadaran Hidup Sehat Siswa SMPN 7 Palangka Raya2025-02-19T09:17:14+07:00Yudo Harvianto[email protected]Zuly Daima Ulfa[email protected]Jeff Agung Perdana[email protected]Siskaevia Siskaevia[email protected]Uswatun Hasanah Purnama Sari[email protected]Fahrul Razzi[email protected]Arief Nur Wahyudi[email protected]Frans Leo Siahan[email protected]Winda Purnama Prescia[email protected]<p>Permainan tradisional dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran olahraga. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh modifikasi mambe tampun terhadap pembentukan karakter dan kesadaran hidup sehat siswa. Jenis penelitian adalah pre-experimental designs menggunakan one group pretest-posttest design. Populasi adalah siswa SMP Negeri 7 Palangka Raya. Sampel dipilih dengan metode purpossive sampling sebanyak 40 siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pembentukan karakter dan kesadaran hidup sehat siswa. Uji statistik parametrik yaitu Uji T dua sampel berpasangan. Hasil analisis nilai P-Value yaitu 0,000 pada masing-masing variabel. Hasil penelitian terdapat pengaruh modifikasi permainan mambe tampun terhadap pembentukan karakter dan kesadaran hidup sehat siswa. Permainan memiliki pengaruh dalam pembentukan karakter disiplin, tanggung jawab dan minat ingin tahu. Kesadaran hidup sehat terbentuk dari penggunaan kartu sehat dan aktivitass motorik dalam permainan.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4215Perbandingan Dampak Aktivitas Fisik Individu dan Kelompok terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik2025-02-19T09:27:29+07:00Suryansah Suryansah[email protected]Yudo Harvianto[email protected]Ramadhany Hananto Puriana[email protected]Khaerul Anam[email protected]Hariadi Hariadi[email protected]<p>Penelitian ini mengkaji perbandingan dampak aktivitas fisik individu dan kelompok terhadap kesehatan mental peserta didik. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya perhatian terhadap kesehatan mental pelajar, terutama terkait stres, kecemasan, dan depresi. Dengan pendekatan kuantitatif berbasis desain eksperimen pretest-posttest, penelitian melibatkan 60 peserta didik yang terbagi dalam kelompok individu dan kelompok. Data diperoleh melalui kuesioner kesehatan mental yang divalidasi, serta pengukuran aktivitas fisik dengan pedometer. Hasil menunjukkan bahwa aktivitas fisik kelompok lebih efektif meningkatkan kesehatan mental dibandingkan aktivitas individu, dengan peningkatan rata-rata skor kesehatan mental sebesar 21,6% untuk kelompok<br><br>dibandingkan 12,7% pada individu. Selain itu, aktivitas kelompok lebih signifikan menurunkan skor kecemasan, depresi, dan stres. Faktor sosial seperti dukungan dan interaksi antarindividu menjadi aspek kunci yang membedakan dampak aktivitas kelompok. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aktivitas fisik kelompok memberikan manfaat kesehatan mental lebih besar melalui mekanisme dukungan sosial, meningkatkan rasa keterhubungan, dan mendorong partisipasi lebih tinggi. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang program olahraga yang mendukung kesehatan mental peserta didik.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4216Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Khusus Olahraga di SMP Negeri 3 Semarang2025-02-19T09:48:29+07:00Sigid Widyanto[email protected]Rofa Ichsandi[email protected]<p>Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Khusus Olahraga di SMP Negeri 3 Semarang</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4217Mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Website Atletik Nomor Lari Sprint2025-02-19T09:51:25+07:00Irfandi Irfandi[email protected]Heny Setyawati[email protected]Harry Pramono[email protected]Rumini Rumini[email protected]Hermawan Pamot Raharjo[email protected]<p>(1)Tujuan untuk menciptakan perangkat aplikasi pembelajaran atletik khusus nomo lari 100 meter (sprint) berbasis website bagi siswa di sekolah dengan mengacu pada aplikasi world atletik. (2)Metode penelitian melakukan forum group dicussion (FGD), kemudian menggunakan penelitian dan pengembangan versi Borg and Gall 1983, tahapannya: a) outlier, b) penyusunan draft awal, c) penyusunan instrument tes, d) uji ahli tahap I, e) revisi produk, f) uji ahli tahap II, g) revisi produk, h) uji kelompok kecil, i) uji kelompok besar, dan k) diseminasi produk akhir berfokus pada menciptakan aplikasi pembelajaran berbasis website. (4)Hasil peneliti telah berhasil menciptakan, mengembangkan aplikasi pembelajaran atletik khusus nomor lari 100 meter berbasis website untuk siswa, hal ini dapat dibuktikan perolehan data dilapangan hasil pengujian awal memperoleh: guru physical education sebesar 91.09%, guru umum 85,05, stakeholders 87,09%, ahli akademisi 88,05%, ahli teknologi informasi 93,09% dan siswa pengguna 86,01% dengan tingkat koefisesnsi 90,07 sehingga berada pada kategori sangat baik, kemudian juga menghasilkan aplikasi pembelajaran berbasis website dengan mengacu pada world atletik. (5)Simpulan peneliti telah berhasil mengembangkan aplikasi pembelajaran atletik khusus nomor lari sprint berbasis website dengan mengacu pada world atletik, hal ini untuk mempermudah pengajar physical education baik dilaksanakan secara online mapun offline, sehingga aplikasi yang dikembangkan berada pada kategori sangat baik dan layak untuk dipergunakan.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4218Kecukupan Status Gizi Makro dan Micro pada siswa putra di Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran Baruna2025-02-19T10:02:05+07:00Jamaludin Yusuf[email protected]Setya Rahayu[email protected]Oktia Woro Kasmini Handayani[email protected]Taufiq Hidayah[email protected]<p>Sekolah Menengah Kejuruan Pelayaran identik dengan pemenuhan kebutuhan energi yang cukup untuk melakukan aktifitas harian. Tanpa asupan energi yang cukup makan akan mengganggu kinerja dalam melaksanakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk Mengukur asupan kalori harian siswa SMK Baruna Pemalang, menilai kecukupan gizi siswa berdasarkan standar Kementerian Kesehatan sebesar 2100 kalori per hari, mengidentifikasi jenis makanan dan minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh siswa dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan program gizi. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk mengetahui Angka Kecukupan Gizi. Instrumen tes yang digunakan menggunakan aplikasi Nutrisurvey dan Formulir food Record, Populasi pada penelitian ini berjumlah 90 siswa dengan pengambilan sampel berjumlah 26 siswa putra. Analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS 26 untuk mendeskripsikan besaran angka kecukupan gizi siswa putra. Hasil penelitian ini menunjukkan Angka Kecukupan Gizi relative rendah dengan hasil rata-rata jumlah kalori harian sebesar 1321.64 dibawah anjuran Kementerian Kesehatan Indonesia sebesar 2.100 kalori. Jenis makanan yang banyak dikonsumsi oleh siswa adalah nasi putih, olahan ayam dan telur.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4220Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Mental Remaja2025-02-19T10:17:26+07:00Sylvana Yaka Saputra[email protected]Andy Widhiya Bayu Utomo[email protected]Salmon Runesi[email protected]Michael Johannes Hadiwijaya Louk[email protected]Laily Widya Astuti[email protected]<p>Kesehatan mental menjadi salah satu masalah yang rentan terjadi pada usia remaja, aktivitas fisik merupakan salah satu alternatif yang banyak dipilih untuk mengelola kesehatan mental. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan mental remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah narrative literature review dengan kata kunci yang digunakan yakni kombinasi dari istilah-istilah seperti “exercise”, “physical activity”,“aktivitas fisik”, “sport”, “mental health” dan “mental wellness” dengan mendapatkan 12 artikel relevan dan hanya 5 artikel yang digunakan dalam analisis selanjutnya. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini yaitu aktivitas fisik memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental remaja. Aktivitas fisik memiliki hubungan yang penting dan dapat diandalkan sebagai metode yang efektif untuk mengatasi masalah mental remaja. Selain dapat mengurangi masalah kesehatan mental, aktivitas fisik juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4221STUDI LITERATUR REVIEW : ANALISIS ASPEK PSIKOLOGI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI OLAHRAGA BOLA VOLI2025-02-19T10:22:52+07:00Viona Ruth Nugrahani[email protected]<p>50% dari hasil pertandingan dan prestasi olahraga ditentukan oleh faktor mental dan Psikologis atlet. Semua indikator tersebut memiliki dampak dan pengaruh yang relevan untuk atlet, tanpa adanya aspek psikologis, secara emosional, dan kedisiplinan, bahkan motivasi, atlet tidak akan bisa meraih prestasi terbut. Karena untuk mempersiapkan fisik agar dapat bertanding, perlu nya psikologi yaitu motivasi, jika tidak adanya faktor psikologis, atlet tidak akan berlatih dan kesempatan untuk memenangkan pertandingan sangat nihil. Dengan demikian pada penelitian artikel ilmiah ini, peneliti akan menjelasakan dan membahas lebih detail mengenai “Aspek Psikologi dalam Prestasi Olahraga Bola Voli”. Penelitian ini<br><br>menggunakan penelitian pendekatan kualitatif dengan menggunakan pengumpulan data studi literatur. Pada penelitian ini akan menjelaskan secara detail mengenai bagaimana aspek psikologis dalam prestasi olahraga. Dengan menggunakan studi literatur yaitu mengumpulkan berbagai buku-buku, jurnal, artikel, gambar, laporan yang mendukung penelitian ini. Dalam olahraga, faktor psikologis dapat berdampak positif dan negatif apabila individu mampu mengelola psikologis yang dihadapinya. Beberapa indikator dalam aspek psikologis, yaitu emosional, motivasi, ketekunan, kecemasan, dan lainnya. Dengan demikian, perlu nya menjaga aspek psikologis khususnya pada atlet dalam berolahraga karena akan sangat menpengaruhi keberhasilan dan prestasi olahraga.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4222PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW2025-02-19T10:32:33+07:00Wanda Kusuma Putri[email protected]Fajar Awang Irawan[email protected]<p>Permainan tradisional berasal dari adat istiadat yang berkembang pada kelompok masyarakat suatu daerah dan diturunkan secara turun temurun serta bersifat menyenangkan. Salah satu permainan tradisional yang berkembang di Indonesia adalah egrang. Permainan tradisional bermanfaat bagi anak dalam meningkatkan kesehatan, kebugaran, tumbuh kembang, serta mengandung nilai-nilai positif yang berguna bagi kehidupan sosial anak. Selain itu, permainan tradisional dapat dijadikan sebagai upaya meningkatkan keterampilan motorik kasar. Keterampilan motorik kasar merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan otot besarnya untuk melakukan sebuah aktivitas fisik. Keterampilan motorik kasar diperlukan dalam menunjang aktivitas fisik sehari-hari. Penelitian ini ditujukan<br><br>untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional egrang terhadap keterampilan motorik kasar anak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan model systematic literature review. Sumber yang digunakan berasal dari Google Scholar, Research Gate dan jurnal atau artikel yang relevan dengan judul penelitian. Data utama diterbitkan paling cepat tahun 2018 dan paling lama 2023. Kata kunci yang digunakan dalam mencari sumber adalah permainan tradisional, egrang, dan motorik kasar. Ditemukan 10 referensi yang digunakan sebagai data utama. Dari data yang didapatkan, penelitian ini menemukan bahwa permainan tradisional egrang dapat meningkatkan keseimbangan, kekuatan, koordinasi antara mata dengan tangan, dan koordinasi antara mata dengan kaki. Maka dari itu, permainan tradisional memiliki pengaruh yang positif dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4223Manfaat Pembelajaran Renang bagi Perkembangan Motorik Siswa2025-02-19T10:42:09+07:00Shinta Della Bestari[email protected]<p>Renang adalah olahraga penting yang mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak. Penelitian ini mengeksplorasi manfaat pembelajaran renang dalam perkembangan motorik siswa, dengan fokus pada peningkatan keterampilan motorik kasar dan halus. Temuan penelitian menunjukkan bahwa renang dapat meningkatkan keseimbangan, kekuatan otot, dan koordinasi tubuh, yang berkontribusi pada pengembangan motorik kasar. Selain itu, renang juga meningkatkan keterampilan motorik halus, seperti ketangkasan tangan dan presisi gerakan, yang penting untuk aktivitas sehari-hari. Renang juga berperan dalam meningkatkan kapasitas kardiovaskular, daya tahan otot, serta kesehatan fisik siswa. Meskipun demikian, implementasi pembelajaran renang di sekolah menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya pelatih terlatih, dan kurikulum yang belum terstruktur dengan baik. Meskipun tantangan tersebut ada, renang adalah kegiatan yang sangat penting yang seharusnya diintegrasikan dalam program sekolah untuk memaksimalkan manfaatnya bagi perkembangan fisik siswa. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas, kurikulum, dan metode pengajaran untuk mengintegrasikan renang secara menyeluruh dalam kurikulum pendidikan jasmani.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4224MINAT SISWA SMA TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK DI KABUPATEN KENDAL2025-02-19T11:40:40+07:00Sri Lestari[email protected]<p>Minat siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) menjadi indikator penting keberhasilan pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat minat siswa SMA di Kabupaten Kendal terhadap pembelajaran PJOK serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode penelitian deskriptif kuantitatif digunakan dengan partisipasi 300 siswa dari lima sekolah menengah atas di Kabupaten Kendal. Instrumen berupa kuesioner skala Likert dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa minat siswa terhadap PJOK berada pada kategori sedang (61,7%) dengan faktor utama yang memengaruhi adalah relevansi materi, kompetensi guru, fasilitas sekolah, dan metode pembelajaran. Temuan ini menyoroti perlunya inovasi dalam strategi pengajaran untuk meningkatkan partisipasi dan antusiasme siswa.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4225Memupuk Kepercayaan Diri Melalui Olahraga Beladiri Pencak Silat : Kajian Narrative2025-02-19T11:45:42+07:00Muhammad Rizqi Amin Trisnanto[email protected]Dewangga Yudhistira[email protected]<p>Di dalam latihan pencak silat terkandung nilai filosofis seperti : sikap hormat kepada pelatih, disiplin, dan keberanian. Nilai-nilai ini memiliki kontribusi besar dalam membentuk kepercayaan diri seorang atlet pencak silat. Tingkat kepercayaan diri berdampak pada peforma atlet saat latihan maupun saat bertanding. Perlu adanya pendekatan yang tepat melalui latihan yang terukur untuk mengoptimalkan rasa percaya diri seorang atlet pencak silat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan pencak silat terhadap tingkat kepercayaan diri atlet pencak silat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis isi. Berdasarkan pencarian di jurnal-jurnal bereputasi didapatkan 8 artikel yang relevan dengan topik penelitian. Data kemudian dianalisis dari penelitian yang paling relevan, relevan dan cukup relevan. Selanjutnya dengan melihat tahun penelitian diawali dari yang paling mutakhir hingga ke tahun yang lebih lama. Hasil analisis isi yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan bahwa latihan pencak silat mampu meningkatkan tingkat kepercayaan diri atlet secara signifikan. Melalui latihan yang konsisten, terukur ,dan terarah, atlet dapat meningkatkan kemampuan fisik dan mental mereka, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kepercayaan diri.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4226KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA SEPAK BOLA DI KABUPATEN BLORA2025-02-19T12:14:56+07:00Pramudya Aji Yudanta Budikusuma[email protected]<p>KURANGNYA SARANA DAN PRASARANA SEPAK BOLA DI KABUPATEN BLORA</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4227Literature Review Peran Senam Dalam Menghilangkan Stres Bagi Pekerja2025-02-19T12:20:05+07:00Rangga Hadi Prasetyo Mukti[email protected]<p>Stres kerja merupakan salah satu tantangan terbesar yang memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan pekerja. Faktor-faktor seperti lingkungan, organisasi, dan individu menjadi penyebab utama stres yang berdampak pada aspek fisiologis, psikologis, dan perilaku pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran senam sebagai intervensi yang efektif dalam mengurangi tingkat stres kerja. Berdasarkan analisis 12 referensi jurnal, ditemukan bahwa senam, seperti aerobik, yoga, dan variasi lainnya, mampu memberikan manfaat signifikan dalam menurunkan stres, meningkatkan kebugaran fisik, dan mendukung keseimbangan mental. Senam yang dilakukan secara rutin dengan frekuensi 3–5 kali seminggu selama 30–40 menit terbukti efektif dalam meningkatkan energi, mengurangi tekanan kerja, dan menciptakan suasana kerja yang lebih positif. Program senam dapat diintegrasikan sebagai bagian dari kebijakan kesehatan kerja oleh perusahaan atau diinisiasi secara mandiri oleh pekerja. Selain itu, senam juga dapat digunakan sebagai terapi non-farmakologis untuk membantu pekerja menghadapi tekanan mental akibat beban kerja. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya senam sebagai intervensi sederhana yang berdampak besar bagi perusahaan dan pekerja. Bagi perusahaan, program senam dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas organisasi secara keseluruhan. Bagi pekerja, senam membantu mengelola stres kerja dan menjaga kesehatan mental. Penelitian ini juga membuka peluang eksplorasi lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang senam terhadap kesehatan mental dan produktivitas pekerja.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4228Pengaruh Olahraga Lari Santai Terhadap Kesehatan Psikologis Mahasiswa Gen-Z di UNNES2025-02-19T14:55:26+07:00Mochammad Alban Javier[email protected]Muhammad Chanifuddin Hadiansyah[email protected]Dimas Bagus Aji Pamungkas[email protected]<p>Olahraga berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh olahraga lari santai terhadap psikologi mahasiswa UNNES, yang mayoritas merupakan generasi Z dengan tantangan psikologis seperti stres, kecemasan, dan fenomena modern lainnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif pada 76 responden di Lapangan Atletik Prof. Dirham FIK UNNES, melalui wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lari santai memberikan efek positif, seperti penurunan tingkat stres, peningkatan suasana hati, dan kualitas tidur yang lebih baik. Responden juga melaporkan perasaan bahagia dan tenang setelah berlari, dengan dampak jangka panjang berupa peningkatan kesejahteraan psikologis dan konsentrasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa olahraga lari santai efektif dalam mendukung kesehatan mental generasi Z, khususnya mahasiswa UNNES.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4229Analisis Biomekanik Lompatan Vertikal dalam Gerakan Smash Bola Voli2025-02-19T14:59:52+07:00Moh Syaffruddin Kuryanto[email protected]Moh Hasan Basri[email protected]Faisal Adam Rahman[email protected]<p>Lompatan vertikal merupakan keterampilan krusial dalam permainan bola voli, berperan penting dalam aksi ofensif seperti spiking dan defensif seperti blocking. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis biomekanik yang komprehensif terhadap teknik lompatan vertikal, dengan fokus pada gerakan smash. Metode yang digunakan meliputi pengukuran sudut sendi lutut dan sendi acromioclavicular (AC) menggunakan perangkat lunak Kinovea, serta analisis korelasi untuk mengeksplorasi hubungan antara sudut-sudut tersebut dan tinggi lompatan. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata tinggi lompatan vertikal atlet adalah 154,13 cm dengan variasi kecil di antara subjek. Meskipun model regresi menunjukkan bahwa 87,1% variabilitas tinggi lompatan dapat dijelaskan oleh sudut-sudut yang diukur, signifikansi statistik tidak tercapai (p = 0,107). Temuan ini menekankan pentingnya koordinasi sudut pada fase persiapan dan melayang dalam mencapai tinggi lompatan optimal. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang biomekanika lompatan vertikal dalam konteks smash bola voli dan menawarkan rekomendasi untuk perbaikan teknik pelatihan di kalangan atlet.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4230Dampak Cidera Terhadap Psikologi Atlet Pencak Silat2025-02-19T15:19:47+07:00Edi Purnomo[email protected]Heny Setyawati[email protected]Agus Kristiyanto[email protected]Sulaiman Sulaiman[email protected]<p>Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk memberikan pandangan terhadap keadaan psikologi atlet pencak silat saat mengalami cidera dengan menganalisis literatur. Pada bagian pertama menyajian model teoritis konstektualisasi cidera yang dialami atlet pencak silat. bagian kedua berfokus pada dampak psikologi yang dialami atlet pencak silat saat cidera. Kesimpulan dari artikel review ini adalah terdapat dampak psikologi dari atlet pencak silat saat cidera yaitu tingkat kencemasan dan tingkat kepercayaan diri.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4231PENINGKATKAN KETERAMPILAN LAY-UP BOLA BASKET: MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF PEMBELAJARAN GERAK DENGAN UMPAN BALIK VERBAL LANGSUNG ATAU VERBAL TERMINAL?2025-02-19T15:29:29+07:00Fajar Hidayatullah[email protected]Heny Setyawati[email protected]Donny Wira Yudha Kusuma[email protected]Sulaiman Sulaiman[email protected]<p>Penelitian ini menyelidiki efektivitas dua jenis umpan balik yaitu verbal langsung dan verbal terminal terhadap penguasaan keterampilan lay-up bola basket. Menggunakan desain eksperimen, peserta dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing menerima satu jenis umpan balik selama sesi latihan. Kelompok umpan balik verbal langsung menerima koreksi yang diucapkan secara langsung, sementara kelompok umpan balik terminal hanya menerima umpan balik setelah menyelesaikan upaya latihan mereka. Temuan penelitian ini, yang dianalisis melalui uji t sampel independen, menunjukkan bahwa umpan balik verbal langsung menghasilkan peningkatan yang lebih signifikan dalam kinerja lay-up dibandingkan dengan umpan balik terminal. Secara khusus, kelompok umpan balik verbal menunjukkan skor peningkatan rata-rata 1,5 poin lebih tinggi dibandingkan kelompok umpan balik terminal, dengan nilai p kurang dari 0,05, yang menegaskan signifikansi statistik hasil tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa umpan balik korektif yang segera memfasilitasi penguasaan keterampilan motorik yang lebih baik dibandingkan dengan umpan balik yang tertunda. Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengintegrasikan umpan balik verbal langsung ke dalam program pelatihan dapat secara substansial meningkatkan pengembangan keterampilan atlet. Umpan balik yang diberikan secara langsung memungkinkan peserta untuk segera memahami dan memperbaiki kesalahan dalam gerakan mereka, sehingga memfasilitasi proses pembelajaran yang lebih cepat dan efektif. Sebaliknya, umpan balik yang tertunda hanya diberikan setelah latihan selesai, yang dapat mengurangi kesempatan untuk melakukan koreksi secara langsung pada saat keterampilan sedang dieksekusi. Temuan ini mendukung teori bahwa penguatan segera dalam bentuk umpan balik verbal langsung dapat mempercepat penguasaan keterampilan motorik, terutama dalam konteks olahraga yang memerlukan akurasi dan koordinasi gerakan yang tinggi. Penelitian ini menyoroti pentingnya umpan balik segera dalam pelatihan olahraga dan menyarankan aplikasi praktis bagi pelatih dan instruktur dalam mengoptimalkan sesi latihan untuk meningkatkan capaian pembelajaran gerak.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4232Hubungan antara Intensitas Aktivitas Fisik dan Tingkat Depresi pada Peserta Didik2025-02-19T15:39:42+07:00Fitria Sri Rahayu[email protected]<p>Aktivitas fisik, yang mencakup berbagai gerakan tubuh yang dihasilkan oleh kontraksi otot rangka, berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Aktivitas ini tidak hanya membantu mengatur tekanan darah, kolesterol, dan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung, sirkulasi darah, kekuatan otot, serta mengurangi gejala stres mental. Pada masa remaja, fase pertumbuhan yang kompleks ini sering disertai perubahan fisik, mental, dan sosial yang signifikan. Perubahan tersebut, ditambah dengan tekanan sosial dan psikologis, dapat memicu kebingungan, stres, hingga gangguan kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan antara intensitas aktivitas fisik dengan tingkat depresi pada peserta didik melalui kajian literatur. Temuan dari berbagai studi, termasuk korelasi antara pengalaman perundungan dengan risiko gangguan mental, memperkuat pentingnya peran aktivitas fisik dalam mendukung kesehatan mental remaja. Studi ini diharapkan memberikan wawasan mendalam mengenai strategi intervensi yang berbasis aktivitas fisik untuk mencegah dan mengurangi tingkat depresi pada remaja.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4233Peranan Pendidikan Jasmani Dalam Menunjang Kualitas Atlet Muda2025-02-19T15:46:51+07:00Az Zahra Asri Purnamawati[email protected]<p>Penelitian ini membahas peran pendidikan jasmani dalam meningkatkan kualitas atlet muda di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan keterampilan fisik dan karakter. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan survei dan observasi terhadap atlet muda di tingkat sekolah dasar, menengah, dan atas, penelitian ini menemukan bahwa pendidikan jasmani tidak hanya berkontribusi pada peningkatan performa atlet, tetapi juga membantu dalam pengembangan nilai-nilai disiplin, kerja keras, kerjasama, dan sportivitas. Selain itu, olahraga terbukti efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi, yang berdampak positif pada kehidupan sehari-hari para atlet. Meskipun demikian, penelitian ini mengidentifikasi beberapa kendala, seperti kurangnya fasilitas, guru yang kompeten, dan dukungan orang tua. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan sekolah dalam menyediakan fasilitas yang memadai, pelatihan bagi guru, perbaikan kurikulum, serta sosialisasi kepada orang tua. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kualitas atlet muda di Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan, sehingga mereka dapat mencapai potensi terbaik dalam dunia olahraga.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4234Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kesehatan Mental Member Fithub BSB Semarang2025-02-19T15:51:04+07:00Bhima Unggul Ardhiarto[email protected]Sandra Aina Az Zahra[email protected]Hernika Isnaeni Putri Pamuji[email protected]<p>Aktifitas fisik telah menjadi topik penelitian yang menarik dalam konteks kesehatan terutama dalam hubungannya terhadap kesehatan mental yang baik. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan mental member fithub BSB Semarang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan narrative inquiry dengan sampel berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penurunan tingkat stres, peningkatan suasana hati, dan kualitas tidur serta pola makan yang teratur dan seimbang. Responden juga merasa bahagia dan tenang setelah beraktivitas fisik, dengan pengaruh terhadap kesehatan mental seperti peningkatan kesejahteraan psikologis dan konsentrasi. Simpulan dari penelitian ini adalah terhadap pengaruh yang positif dan signifikan aktivitas fisik terhadap kesehatan mental member fithub BSB Semarang.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4235Analisis Tantangan dan Peluang Pendidikan Jasmani Dalam Implementasi Kurikulum Sekolah Dasar: Systematic Literature Review2025-02-19T15:57:41+07:00Dita Cahya Puspitaningrum[email protected]<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang yang terkait dengan integrasi pendidikan jasmani dalam kurikulum pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai hambatan serta keuntungan yang muncul dari penerapan pendidikan jasmani dalam kurikulum sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis literatur dengan pendekatan yang mendalam terhadap berbagai sumber yang relevan mengenai topik integrasi pendidikan jasmani dalam kurikulum pendidikan dasar. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk menemukan pola, tren, serta temuan utama terkait tantangan dan peluang integrasi tersebut. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu pembelajaran, dominasi mata pelajaran akademik, dan kualifikasi guru yang belum memadai, terdapat pula peluang besar yang dapat diperoleh, di antaranya peningkatan kesehatan siswa, pengembangan keterampilan sosial, dan perbaikan kinerja akademik melalui integrasi yang tepat. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang terencana dengan baik serta komitmen yang kuat dari semua pihak terkait untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mengoptimalkan potensi integrasi pendidikan jasmani dalam kurikulum pendidikan dasar.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4237FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENTAL TOUGHNESS PADA ATLIT CABANG OLAHRAGA PERMAINAN2025-02-19T20:36:54+07:00Arisman Arisman [email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi ketangguhan mental pada atlet cabang olahraga permainan, dengan fokus pada bagaimana faktor interpersonal, psikologis, dan individu berkontribusi terhadap ketahanan seorang atlet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor tersebut serta melihat kaitannya dengan karakteristik unik dari olahraga permainan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan sistematik terhadap berbagai penelitian yang relevan yang mencakup cabang olahraga sepak bola, bola basket, softball, dan tenis meja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang kuat antara pelatih dan atlet, dukungan sosial yang signifikan, serta komunikasi yang efektif dalam tim berperan penting dalam membentuk ketangguhan mental. Selain itu, faktor psikologis seperti kepercayaan diri, self-talk, dan regulasi emosi ditemukan sebagai komponen utama<br><br>dalam mengelola tekanan kompetitif dan mengatasi tantangan dalam olahraga permainan. Faktor individu seperti usia, pengalaman, dan gender juga memiliki pengaruh yang signifikan, dengan atlet yang lebih berpengalaman menunjukkan kontrol emosi yang lebih baik, sementara atlet muda cenderung memiliki tingkat komitmen yang lebih tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ketangguhan mental dalam olahraga permainan dipengaruhi oleh interaksi antara faktor interpersonal, psikologis, dan individu. Oleh karena itu, pendekatan pelatihan yang holistik yang mempertimbangkan semua faktor ini sangat penting untuk meningkatkan performa atlet dan ketahanan mental dalam menghadapi tantangan kompetitif.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4238SEREDU: APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN KESEHATAN MELALUI PENDEKATAN DIGITAL GAME BASED LEARNING2025-02-19T20:40:00+07:00Assa Saesar Nurdiansyah[email protected]Ella Alsriansyah[email protected]Robby Akbariandi [email protected]Khaliza Khurairah Kamila[email protected]<p>Pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berketerampilan sesuai dengan perkembangan perubahan era kemajuan teknologi dan informasi. Untuk mewujudkan hal tersebut,<br><br>pembelajaran harus mengusung konsep yang terbarukan dan menggambarkan permasalahan masa kini, utamanya mengenai pengetahuan terkait penyakit tidak menular. Oleh karena itu, SEREDU : Aplikasi Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Melalui Pendekatan Digital Game Based Learning hadir sebagai solusi inovatif pembelajaran modern yang mengusung konsep Problem Based Learning sehingga dapat memberikan gambaran apa yang menyebabkan tingginya angka penyakit tidak menular di Indonesia. Selain itu, SEREDU hadir sebagai wahana bermain anak sambil beraktifitas melalui tantangan aktifitas fisik. Peran guru yang belum maksimal dalam menyampaikan pendidikan kesehatan dapat terbantu oleh SEREDU. Media pembelajaran SEREDU memakai strategi pembelajaran berdasarkan Multimedia digital storytelling, pendekatan integeratif, metode pembelajaran Game Based Learning dan tantangan aktifitas fisik. Hasil dari implementasi media pembelajaran inovatif SEREDU akan memberikan pengalaman nyata terkait permasalahan kesehatan yang umum dijumpai oleh anak kelas 6 SD (Problem Based Learning). Dalam hal ini, peran guru bukan hanya sebagai pengawas saja, namun sebagai pemberi materi dan penjelasan terkait pilihan jawaban oleh peserta didik sehingga terbentuk lingkungan yang positif untuk mencegah terjadinya penyakit tidak menular.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4239Efektivitas Pembelajaran PJOK dalam Meningkatkan Kebugaran Fisik Siswa: Tinjauan Literatur2025-02-19T20:47:33+07:00Asyifa Tsalisafriana[email protected]<p>Kebugaran fisik sangat penting untuk kesehatan dan kualitas hidup, terutama bagi siswa usia sekolah yang sedang dalam fase pertumbuhan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di Indonesia bertujuan untuk memberikan aktivitas fisik yang terstruktur dan berkelanjutan. Namun, tantangan modern seperti gaya hidup sedentari akibat teknologi menyoroti pentingnya optimalisasi PJOK untuk mendukung kebugaran siswa. Penelitian ini mengkaji hubungan antara pembelajaran PJOK dan kebugaran fisik melalui metode Systematic Literature Review (SLR) dari lima artikel terbaru. Hasilnya menunjukkan bahwa efektivitas PJOK dipengaruhi oleh motivasi siswa, strategi inovatif seperti Problem-Based Learning (PBL), alokasi waktu yang cukup, perencanaan yang matang, dan metode pengajaran yang bervariasi. PJOK yang dirancang dengan baik meningkatkan daya tahan kardiorespirasi, kekuatan otot, fleksibilitas, dan koordinasi. Kajian ini memberikan wawasan penting bagi pendidik untuk merancang program yang relevan dan efektif dalam meningkatkan kebugaran siswa.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4240Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Psikologis Peserta Didik Jenjang SMA : Systematic Literature Review2025-02-19T20:52:33+07:00Ahmad Lukman Mufid[email protected]Danik Ulinnuha[email protected]<p>Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh aktivitas fisik bagi peserta didik di jenjang SMA sederajad. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan model systematic literature review. Sumber yang digunakan berasal dari Google Scholar, Research Gate dan jurnal atau artikel yang relevan dengan judul penelitian mulai dari tahun 2021 hingga 2024. Kata kunci yang digunakan dalam mencari sumber adalah aktivitas fisik, kesehatan psikologis, kondisi psikologi peserta didik di jenjang SMA sederajad dan peserta didik SMA. Kesehatan psikologis peserta didik pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan faktor penting yang memengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan akademik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan psikologis peserta didik SMA menggunakan pendekatan systematic literature review (SLR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik, baik dalam bentuk olahraga terorganisasi maupun aktivitas informal, berkontribusi pada peningkatan kesehatan psikologis, seperti mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan sosial peserta<br><br>didik. Diharapkan penelitian ini bisa di gunakan segai referensi kebijakan tenaga pendidik di Indonesia agar menambah aktivitas fisik di sekolah bukan hanya melalui pembelajaran Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan saja. Tenaga pendidik dapat mengajak peserta didik untuk belajar di luar ruangan dan lebih dekat dengan alam melalui aktivitas fisik yang menarik.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4241Peran Motivasi Eksternal Untuk Meningkatkan Prestasi Atlet di Kabupaten Kendal2025-02-19T20:58:08+07:00Alif Mazida Salsabila [email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran motivasi eksternal dalam meningkatkan prestasi atlet di Kabupaten Kendal. Motivasi eksternal, yang meliputi dukungan dari pelatih, orang tua, teman sebaya, serta fasilitas dan penghargaan, menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi semangat dan konsistensi atlet dalam berlatih maupun bertanding. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, melibatkan atlet dari berbagai cabang olahraga di Kabupaten Kendal sebagai responden.<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi eksternal memiliki pengaruh signifikan terhadap pencapaian prestasi atlet. Dukungan pelatih dan orang tua menjadi aspek yang paling dominan dalam mendorong atlet untuk terus berkembang, diikuti oleh fasilitas latihan yang memadai serta penghargaan yang diberikan atas setiap prestasi yang diraih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi eksternal dapat menjadi strategi yang efektif dalam memaksimalkan potensi atlet, terutama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung<br><br>perkembangan mereka. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelatih, orang tua, dan pihak terkait dalam mendukung pembinaan atlet secara optimal di Kabupaten Kendal.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4242Edukasi Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kasus Korban Henti Jantung Pada Saat Olahraga2025-02-19T21:03:38+07:00Adila Anis Afifah[email protected]<p>Henti jantung mendadak pada pelaku olahraga merupakan masalah kesehatan yang serius, dengan penyebab utama meliputi kurangnya energi, kurangnya jam tidur, dan kondisi fisik yang tidak bugar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko utama dan pentingnya edukasi pertolongan pertama, khususnya Resusitasi Jantung Paru (RJP), dalam lingkungan olahraga. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara terhadap 10 penggemar olahraga bulu tangkis dan renang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya jam tidur menjadi faktor terbesar (45%), diikuti oleh kondisi tubuh yang tidak bugar (35%) dan kurangnya energi (20%). Temuan ini menegaskan perlunya manajemen pola tidur, kebugaran fisik, dan edukasi darurat bagi pelaku olahraga. Edukasi dan pelatihan seperti RJP dapat meningkatkan respons terhadap kegawatdaruratan, sehingga risiko kematian akibat henti jantung mendadak dapat diminimalkan.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4243Pengaruh Peregangan Pasif dan Dinamis Karate Terhadap Ketepatan Pukulan Kizame Pada Atlet Kumite2025-02-19T21:11:20+07:00Agusti Satria Bowo [email protected]<p>Permasalahan yang diangkat adalah kurangnya tingkat ketepatan tangan terhadap ketepatan pukulan Kizame pada atlet kumite. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Peregangan Pasif dan Dinamis terhadap Ketepatan Pukulan Kizame pada atlet kumite. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimen-Semu. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah atlet kumite yang berjumlah 21 atlet, dengan jumlah sampel 15 orang putri atlet kumite. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, kepustakaan serta tes dan pengukuran. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah uji-t dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil uji-t menunjukkan t hitung = 10 ≥ t tabel = 2,14. Dengan demikian pre-test dan post-test Latihan Peregangan Pasif dan Dinamis Terhadap Ketepatan Pukulan Kizame pada Atlet Kumite terdapat pengaruh, terbukti dari t hitung > t tabel. Dengan demikian terdapat pengaruh Latihan Peregangan Pasif dan Dinamis Terhadap Ketepatan Pukulan Kizame Atlet Kumite</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4244Pengembangan Model Pembelajaran Bola Besar Melalui Permainan Pak Bo Ki Untuk Sekolah Dasar Kelas Atas Di Kecamatan Tembalang 2025-02-19T21:25:36+07:00Agus Pujianto [email protected]Hertog Doni Herlambang[email protected]<p>Latar belakangnya penelitian ini adalah kurangnya pengembangan pembelajaran permainan bola besar terutama sepak bola di lingkungan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah model permainan Pak Bo Ki yang dapat diterapkan dalam pembelajaran Penjasorkes materi bola besar. Metode penelitian yang digunakan adalah 7 langkah penelitian pengembangan model Borg & Gall, yang diantaranya : (1) Analisis kebutuhan (2) Perencanaan pengembangan produk awal. (3) Pembuatan produk awal. (4) Uji coba kelompok kecil (10 siswa putra dan 10 siswa putri). (5) Revisi produk berdasarkan evaluasi ahli penjas dan ahli pembelajaran. (6) Uji coba kelompok besar (20 siswa putra dan 20 siswa putri). (7) Hasil akhir berupa model permainan Pak Bo Ki untuk siswa sekolah dasar kelas atas. Hasil dari uji coba kelompok kecil menunjukkan evaluasi positif dari ahli penjas dan ahli pembelajaran dengan persentase 87,71% (baik), sementara respon keseluruhan siswa mencapai 88,67% (baik). Uji coba pada kelompok besar menghasilkan evaluasi yang lebih tinggi, dengan persentase 93,9% (sangat baik) dari ahli penjas dan ahli pembelajaran, serta respon keseluruhan siswa mencapai 94,75% (sangat baik). Simpulan dari penelitian ini adalah model permainan Pak Bo Ki yang dikembangkan layak dan efektif digunakan untuk siswa sekolah dasar kelas atas. Model ini dapat menjadi alternatif yang efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran penjasorkes bagi siswa sekolah dasar kelas atas.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 https://proceeding.unnes.ac.id/snpjkmpd/article/view/4245Pengaruh Latihan Shooting Menggunakan Rintangan Dan Tanpa Menggunakan Rintangan Terhadap Shooting Game Pada Olahraga Petanque 2025-02-19T21:39:49+07:00Aba Sandi Prayoga[email protected]Nasuka Nasuka[email protected]Sapta Kunta Purnama[email protected]Hermawan Pamot Raharjo[email protected]<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan shooting yang dimiliki atlit Ngawi, sehingga ketika melakukan pertandingan atlet Ngawi sering tidak bisa melawan dikarenakan kemampuan shooting atlet yang masih rendah. Latihan shooting yang dilakukan atlet ngawi juga masih sekedar latihan shooting biasa belum terfokus, kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh atlet dan juga kurangnya pengawasan dari pelatih, selain itu petanque masuk ke Ngawi baru di tahun 2019 akhir sehingga atlet-atlet tersebut bisa dibilang baru mengenal olahraga petanque.<br>Pada penelitian kali ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Two Group Pretest Posttest yakni rancangan eksperimen dengan dua kelompok. Instrumen yang digunakan untuk tes kemampuan shooting game adalah permainan nomor shooting game olahraga petanque dengan 5 station dan jarak 6, 7, 8, 9 meter. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet Porprov petanque Kabupaten Ngawi yang berjumlah 12 atlet. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling jenuh.<br>Berdasarkan hasil analisis uji – t menunjukka hasil yang sama signifikan antara latihan shooting menggunakan rintangan dan latihan shooting tidak menggunakan rintangan. Namun latihan shooting menggunakan rintangan mendapatkan hasil yang lebih baik daripada latihan shooting tidak menggunakan rintangan. Hasil yang diperoleh latihan shooting menggunakan rintangan menunjukkan nilai Sig. 0,028 dan latihan shooting tidak menggunakan rintangan menunjukkan nilai Sig. 0,034.</p>2024-12-31T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025