Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk
<p>QRCBN 62-6861-1323-176 </p>en-USTue, 07 May 2024 12:43:55 +0700OJS 3.3.0.13http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VII PADA MATERI EKOSISTEM BERBASIS MAKING A PRODUCT BERBANTUAN LKPD
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3123
<p>SMP Negeri 1 Semarang adalah salah satu institusi pendidikan di kota Semarang. Berdasarkan hasil observasi kelas VII-I SMP N 1 Semarang ditemukan salah satu masalah terkait dengan kemampuan berpikir kreatif peserta didik yang masih rendah dalam mengonstruksi pengetahuan sendiri dan belum dapat mengembangkan pemikiran yang beragam terhadap suatu hal. Permasalahan ini menjadi indikasi rendahnya kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Menanggapi hasil observasi tersebut perlu adanya inovasi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis “making a product” berbantuan LKPD. Jenis penelitian ini adalah (class action research) yang mengukur peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-I SMP Negeri 1 Semarang yang berjumlah 35 peserta didik. Metode pengumpulan data yaitu dengan angket profiling dan observasi peserta didik yang bertujuan untuk mengetahui latar belakang dan karakteristik peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis “making a product” berbantuan LKPD pada mata pelajaran IPA materi ekosistem terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam ranah kognitif melalui kegiatan pra-siklus, siklus 1, dan siklus 2. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata kemampuan berpikir kreatif mulai dari pra-siklus 45,02, pada siklus 1 53,48 dan siklus 2 ratarata kemampuan berpikir kreatif menjadi 83,54 diikuti dengan 4 aspek berpikir kreatif (fluency, elaboration, flexibility dan originality) yang juga meningkat di setiap siklusnya. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya penerapan pembelajaran berbasis making a product berbantuan LKPD mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam ranah kognitif untuk mencapai CP materi ekosistem.</p>Ade Nikmah Latifiani, Agust Winarno, Fidia Fibriana
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3123Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas VII pada Materi Ekosistem Menggunakan Model Pembelajaran Bermain Peran (Roleplaying)
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3124
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas VII pada materi ekosistem melalui model pembelajaran Role Playing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu (1) Perencanaan (2) Tindakan, (3) Observasi (4) Refleksi. Peneliti bertindak sebagai guru yang memberikan tindakan kelas, sedangkan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Semarang sebagai subjek utama penerima tindakan. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, komunikasi langsung, studi dokumenter, dan tes hasil belajar. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa selama pembelajaran berlangsung. Teknik tes digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar siswa. Teknik dokumentasi mengetahui serangkaian kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis persentasi. Data diperoleh dari hasil nilai tes dan observasi produk yang dihasilkan siswa. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Persentase kreativitas peserta didik pada siklus 1 yaitu 53,5%. Persentase meningkat pada siklus 2 menjadi 94,5 %. Artinya, penerapan Model bermain peran (Role Playing) meningkatkan ketuntasan klasikal siswa Kelas VII C di SMP Negeri 1 Semarang.</p>Adeda Fitri Anastia, Sri Kurniawati, Fidia Fibriana
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3124Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Analisis Keterampilan Kreativitas Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Praktikum Kelas VIII SMPN 1 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3125
<p>Penelitian ini menginvestigasi penerapan model pembelajaran discovery learning berbasis praktikum untuk meningkatkan keterampilan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran IPA di SMPN 1 Semarang. Dengan penggunaan model tersebut, hasil observasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan kreativitas peserta didik dari siklus I hingga siklus II. Dalam siklus pertama, keterampilan kreativitas dinilai cukup baik dengan persentase 72%, sementara pada siklus kedua meningkat menjadi 84%, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Model pembelajaran ini terbukti berhasil meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif peserta didik, terutama dalam dimensi Berpikir secara Kreatif dan Bekerja secara Kreatif dengan Orang lain. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya penerapan pembelajaran berbasis praktikum dalam meningkatkan keterampilan kreativitas peserta didik dalam konteks pembelajaran IPA di tingkat SMP, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan peserta didik.</p>Adhelia Rahma Sari, Fidia Fibriana, Sri Kurniawati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3125Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemampuan Kolaborasi Kelas 8A SMPN 42 Semarang dengan Model Pembelajaran PBL dengan Media LKPD
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3126
<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi ekologi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII A SMP Negeri 42 Semarang pada semester genap Tahun Ajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik 33 orang terdiri dari 17 laki-laki dan 16 perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode dokumentasi, tes, dan observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati keterampilan kolaboratif peserta didik. Adapun teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif dengan indikator keberhasilan penelitian ini adalah adanya peningkatan rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pra siklus diperoleh hasil rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 35, dengan kategori kurang kolaboratif kemudian pada siklus I sebesar 50 dengan kategori cukup kolaboratif dan pada siklus II sebesar 80 dengan kategori kolaboratif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik.</p>Afidah Rafiud Nafi, Latif Masjkuri, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3126Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penggunaan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar pada Peserta Didik Kelas VII H SMP Negeri 1 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3127
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas peserta didik pada materi Bumi dan Tata Surya melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Ruang lingkup materi penelitian ini adalah Bumi dan Tata Surya. Metode pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi dua siklus pembelajaran. Masing-masing siklus meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observasing), dan refleksi (reflecting). Subjek Penelitian adalah 35 siswa Kelas VII H SMP Negeri 1 Semarang. Data diperoleh dari hasil nilai tes dan observasi produk hasil belajar siswa. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Persentase kreativitas peserta didik pada siklus 1 yaitu 51,8 %. Persentase meningkat pada siklus 2 menjadi 80,6 %. Artinya, penerapan Model Problem Based Learning meningkatkan ketuntasan klasikal siswa Kelas VII H di SMP Negeri 1 Semarang.</p>Agustina Alverasima Nugraheni, Agust Winarno, Fidia Fibriana
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3127Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Afektif dan Kognitif Peserta Didik Melalui Pemanfaatan Gadget dalam Pembelajaran Discovery Learning Kelas VIII C SMPN 2 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3128
<p>Guru sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam menghadapi berbagai tantangan baru di zaman Abad 21. Seiring dengan berkembangnya teknologi, gadget sangat melekat pada genggaman tangan anak generasi milenial. Penggunaan Gadget sering kali dimanfaatkan oleh anak sebagai media rekreasi yang menyenangkan seperti bermain game baik di rumah maupun di sekolah. Setelah dilakukan asesmen awal terdapat 56% peserta didik kelas VIII C SMPN 2 Semarang yang memiliki hobi bermain gadget. Berdasarkan alasan tersebut maka dilakukan penelitian tindakan kelas tentang upaya meningkatkan hasil belajar afektif dan kognitif melalui pemanfaatan gadget untuk dalam pembelajaran discovery learning. Sehingga peserta didik tertarik perpartisipasi dalam pembelajaran untuk menambah pengetahuan dan wawasan materi melalui hobi yang dimiliki. Subjek penelitian ini ialah peserta didik kelas VIII C SMPN 2 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan teknik teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara triangulasi dari data observasi, tes, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar afektif ditunjukkan dari hasil observasi peserta didik dalam mengerjakan LKPD dengan ketuntasan dan nilai ratarata berturut-turut 53% dan 79,29 pada siklus I menjadi 91% dan 85,12 pada siklus II. Sedangkan hasil belajar kognitif peserta didik meningkat dari siklus I dengan ketuntasan dan nilai rata-rata berturut-turut 75% dan 86,72 menjadi 84% dan 87,5 pada siklus II. Implikasi dari penelitian ialah dengan memanfaatkan gadget dalam pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar afektif dan kognitif peserta didik generasi milenial pada abad 21.</p>Ahmad Afdholi, Dyah Purwaningrum, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3128Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Problem Based Learning Berdiferensiasi Terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Kemampuan Kolaborasi Peserta Didik SMP
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3129
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar kognitif dan kolaborasi peserta didik SMP dalam model Problem Based Learning menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII A dalam peembelajaran IPA yakni zat aditif dan zat adiktif. Hasil analisis, model Problem Based Learning menggunakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi mendukung hasil belajar kognitif dan kemampuan kolaborasi peserta didik SMP. Data yang diperoleh yakni berupa hasil belajar kognitif setelah dilaksanakannya problem based learning berdiferensiasi selama siklus 1 yakni 66% peserta didik yang tuntas, siklus ke-2 ketuntasan peserta didik adalah 88%. Sedangkan untuk capaian kolaborasi yang terdiri dari dari enam aspek. Aspek tersebut adalah kontribusi, menejemen waktu, pemecahan masalah, bekerja dengan orang lain, teknik penyelidikan, dan presentasi kelompok. Penelitian berhasil diterapkan pada kemampuan kolaborasi dibuktikan dengan nilai kolaborasi peserta didik dalam setiap aspek memenuhi kriteria indikator di atas 70% atau dalam kategori baik.</p>Aidah Wuryaningtyas, Dyah Purwaningrum, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3129Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada Pembelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3130
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar dalam pembelajaran IPA materi zat aditif dan zat adiktif di kelas VIII D SMPN 2 Semarang tahun ajaran 2023/2024 dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh C. Kemmis dan MC. Taggart. Subjek penelitian adalah 32 peserta didik dari kelas VIII D. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah deskriptif dan komparatif dengan membandingkan hasil dari pra-siklus sampai siklus II. Pada kondisi pra-siklus persentase motivasi belajar peserta didik terdapat 62,5% kategori rendah dan 37,5% kategori cukup. Setelah dilakukan Tindakan pada siklus I terdapat peningkatan 6,25% kategori sangat tinggi, 25% kategori tinggi, 37,5% kategori cukup dan 31,25% kategori rendah. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 53,1% sangat inggi, 31,3% dalam kategori tinggi, dan 15,6% kategori cukup. Meningkatnya motivasi belajar peserta didik berdampak positif terhadap hasil belajar peserta didik, dimana ketuntasan hasil belajar pada kondisi pra-siklus terdapat 19% yang tuntas. Kemudian setelah mendapatkan perlakukan pada siklus I terjadi kenaikan 62.5% yang tuntas. Pada siklus II terdapat peningkatan dengan persentase sebayak 87,5% yang tuntas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan metode Project Based Learning (PjBL) efektif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA materi zat aditif dan zat adiktif.</p>Alif Supriyanto, Dyah Purwaningrum, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3130Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Kelas VII B SMP Negeri 2 Semarang melalui Metode Role Playing
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3131
<p>Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen yang menentukan keberhasilan pada hasil belajar peserta didik. Namun, fakta di lapangan menyatakan bahwa ketuntasan hasil belajar belum sepenuhnya merata pada masing-masing peserta didik. Hal ini disebabkan karena kurang menariknya metode dan strategi pembelajaran yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII B SMP Negeri 2 Semarang melalui metode bermain peran (role playing) pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan parameter yang diamati adalah persentase ketuntasan yang mengindikasikan hasil belajar peserta didik. Pengambilan data dilakukan melalui penilaian tes tertulis pada setiap siklus. Penelitian dilaksanakan pada kelas VII B SMP Negeri 2 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Sampel berjumlah 33 peserta didik yang terdiri dari 13 laki-laki dan 20 perempuan. Penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus memiliki empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada ketuntasan hasil belajar peserta didik yaitu yang semula hanya 21 menjadi 30. Persentase ketuntasan peserta didik saat siklus I adalah 64% dan meningkat pada siklus II menjadi 85%. Berdasarkan data diatas, diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran dengan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII B di SMP Negeri 2 Semarang pada mata pelajaran IPA materi sistem tata surya.</p>Alvania Nabila Tasyakuranti, Putie Dayani, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3131Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Kelas VII C SMPN 2 Semarang menggunakan Alat Peraga
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3132
<p>Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII C SMPN 2 Semarang. Kurangnya minat peserta didik dalam mengikuti mata pelajaran IPA mengakibatkan rendahnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini memanfaatkan alat peraga dalam materi Bumi dan Pergerakannya guna meningkatkan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian berupa peserta didik kelas VII C SMPN 2 Semarang yang terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 20 peserta didik perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengambilan data penelitian berdasarkan observasi aktivitas belajar dan hasil belajar. Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan, diperoleh rerata skor tes siklus I sebesar 67,55 dan siklus kedua sebesar 85,14. Jumlah peserta didik yang tuntas pada siklus I sebanyak 29,41% meningkat menjadi 85,29% pada siklus II. Aktivitas belajar peserta didik pada siklus I teramati dengan skor 37,05% dan 70,59% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII C SMPN 2 Semarang.</p>Amanatur Rifqi, Putie Dayani, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3132Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran PJBL Terintegrasi Teknik Keterampilan Sosial Emosional untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas VIII C SMPN 4 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3133
<p>Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif dan kooperatif serta hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran PJBL terintegrasi teknik keterampilan sosial emosional di kelas VIII C SMP N 4 Semarang. Diidentifikasi bahwa beberapa peserta didik memiliki dampak negatif terhadap atmosfer kelas, sementara sebagian besar peserta didik menunjukkan gaya belajar kinestetik, masalah lain yaitu ketuntasan hasil belajar yang dihasilkan masih rendah yaitu 40,63%. Untuk memecahkan masalah tersebut pembelajaran dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran PJBL terintegrasi teknik keterampilan sosial emosional untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi, kerja sama tim, dan argumentasi serta hasil belajar peserta didik. Penelitian tindakan kelas pada setiap siklusnya terdiri atas empat tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kemudian, kriteria keberhasilan penelitian ditentukan sebagai indikator yang digunakan dalam penelitian yaitu: pembelajaran berhasil jika ≥65% siswa berhasil menunjukkan sikap sangat kolaboratif dan kooperatif dalam pembelajaran IPA. Penerapan pembelajaran PJBL terintegrasi teknik keterampilan sosial emosional juga mengambil 2 teknik KSE, yaitu: Kegiatan menulis pengalaman pribadi yang menarik dan menulis pengalaman bekerjasama dalam kelompok. Indikator peningkatan hasil belajar ditentukan jika ≥75% peserta didik menunjukkan ketuntasan KKM pada hasil belajar. Hasil penelitian ditunjukan dengan kriteria keberhasilan telah dicapai dalam penelitian yaitu sikap kooperatif dan kolaboratif rata-rata mencapai 84,57% serta ketuntasan hasil belajar peserta didik mencapai 87,50%. Selanjutnya, model pembelajaran PJBL terintegrasi keterampilan sosial emosional ini dapat digunakan sebagai alternatif teknikteknik yang membentuk karakter positif peserta didik terkait kerjasama dalam kegiatan belajar mengajar di kelas serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.</p>Amir Hasim, Tintin Rednoningsih, Sri Sukaesih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3133Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Melalui Model Discovery Learning pada Pembelajaran IPA Kelas VIII B SMP Negeri 4 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3134
<p>Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran Abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi melalui model Discovery Learning pada pembelajaran IPA. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaborasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 4 Semarang, Tahun Ajaran 2023/2024 dengan jumlah 33 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode non tes berupa penilaian observasi dengan instrumen penelitian berupa lembar penilaian observasi. Adapun teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu adanya peningkatan nilai keterampilan kolaborasi peserta didik pada setiap siklusnya dengan angka ketetapan ketercapaian sebesar 75 dan persentase ketuntasan sebesar 75%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase ketuntasan keterampilan kolaborasi pada prasiklus sebesar 45% dengan nilai rata-rata 68,33, mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 76% dengan nilai rata-rata 78,48, dan siklus II sebesar 88% dengan nilai rata-rata 87,58. Berdasarkan hasil tersebut, maka disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 4 Semarang. Implikasi penelitian ini yaitu keterampilan kolaborasi dapat ditingkatkan melalui model Discovery Learning. Pendidik diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik agar memiliki kemampuan kerjasama, sikap tanggung jawab, sikap berkompromi, kemampuan komunikasi, dan fleksibilitas yang baik dalam kelompok.</p>Ana Noor Afdilla, Tintin Rednoningsih, Sri Sukaesih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3134Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Strategi Active Knowledge Sharing untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi dan Hasil Belajar IPA Kelas VIII D
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3135
<p>Proses pembelajaran IPA dikondisikan agar lebih menyenangkan melalui penggunaan model pembelajaran yang tepat dan dapat membangkitkan keterampilan berkomunikasi siswa, karena pembelajaran IPA di SMPN 4 Semarang, umumnya guru lebih mendominasikan proses belajar mengajar dengan satu atau dua metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran IPA dengan menggunakan keterampilan berkomunikasi dan hasil belajar IPA siswa kelas VIIID SMPN 4 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian ini terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIID SMPN 4 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa data observasi keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I sebesar 57% kategori cukup dan pada siklus II sebesar 72% kategori baik. Sedangkan pada keterampilan berkomunikasi siswa hasil persentase pada siklus I sebesar 45,4% kategori kurang terampil dan pada siklus II meningkat menjadi 60,6% kategori cukup terampil. Sedangkan untuk hasil belajar siswa nilai rata-rata pada siklus I 60 dengan persentase 67,5%, setelah diadakan siklus II nilai rata-ratanya meningkat menjadi 70 dengan persentase 88%. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIIID SMPN 4 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024.</p>Anisa Indah Pratiwi, Tintin Rednoningsih, Sri Sukaesih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3135Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik dengan Penerapan Model Discovery Learning di SMP N 4 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3136
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi karena kurang aktifnya peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan model Discovery Learning. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII E SMP N 4 Semarang dengan jumlah peserta didik sebanyak 33. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi keaktifan belajar. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan presentase. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu adanya peningkatan nilai keaktifan belajar peserta didik pada setiap siklusnya dalam 6 kriteria. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa keaktifan belajar peserta didik berada dalam kriteria tinggi dengan presentase 79% sedangkan pada siklus II keaktifan belajar peserta didik berada dalam kriteria sangat tinggi dengan presentase sebesar 92%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas VIII E SMP Negeri 4 Semarang. Untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan lebih lanjut melalui penerapan model pembelajaran lainnya seperti, Problem Based Learning, Project Based Learning, dan penambahan media pembelajaran, serta dengan indikator yang akan dikaji seperti motivasi belajar, prestasi belajar, dan partisipasi belajar.</p>Annisa Aulia, Tintin Rednoningsih, Sri Sukaesih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3136Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Komunikasi dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Game Based Learning Berbantuan Media Quizizz pada Pembelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3137
<p>Perkembangan teknologi memiliki peran penting dalam bidang pendidikan, sehingga memberikan dampak positif bagi siswa. Penggunaan teknologi sesuai dengan abad 21 memiliki banyak media khususnya untuk menunjang kegiatan pembelajaran, salah satunya media quizizz yang dijadikan sebagai game selama kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan komunikasi dan motivasi belajar siswa melalui game based learning berbantuan media quizizz. Metode penelitian ini yaitu PTK kolaborasi atau collaborative action research. Tahapan dari penelitian ini yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas VII A berjumlah 34 siswa yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa keterampilan komunikasi siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA pada prasiklus diperoleh 69%, siklus I diperoleh 79%, dan siklus II diperoleh 84% siswa yang aktif dalam berkomunikasi. Sementara motivasi belajar siswa pada prasiklus diperoleh 80%, siklus I diperoleh 81%, dan siklus II diperoleh 85% yang termotivasi mengikuti pembelajaran IPA. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan komunikasi dan motivasi belajar siswa melalui game based learning berbantuan media quizizz pada pembelajaran IPA dari prasiklus hingga siklus II mengalami peningkatan. Harapan dilakukan kegiatan PTK ini, agar guru dalam melaksanakan pembelajaran tetap memperhatikan keterampilan komunikasi dan motivasi belajar siswa.</p>Arik Pujiyanti, Supeni Supeni, Sri Sukaesih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3137Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Kognitif Siswa IPA SMP Kelas 7
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3138
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa melalui pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan memberikan tindakan dalam dua siklus pembelajaran. Satu siklus terdiri dari (1) perencanaan (planning), (2) aksi atau tindakan (acting), (3) observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting). Setiap Tindakan terdiri dari dua kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuari-Maret 2024. Subyek penelitiannya adalah 34 siswa kelas VII D SMP Negeri 4 Semarang. Hasil kemampuan berfikir kritis diukur dengan tes, kuisioner dan didukung dokumentasi hasil observasi selama pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kiritis dan hasil belajar kognitif siswa. Teknik analisis data menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil pra siklus ditunjukkan kemampuan berfikir kritis 46% pada siklus I sebesar 68,3% meningkat menjadi 88,3% yang termasuk kategori tinggi. Rata-rata hasil belajar kognitif pada siklus I sebesar 73,4 meningkat menjadi 90,8 pada siklus II. Hal tersebut telah mencapai batas KKM 75. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa. Implikasi dari penelitian ini adalah guru dapat menggunakan model pembelajaran yang membuat siswa lebih nyaman dan tertarik dalam proses pembelajaran agar hasil belajar peserta didik meningkat.</p>Arneta Sabella Kusumaningrum, Supeni Supeni, Sri Sukaesih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3138Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700PENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII C SMP NEGERI 4 SEMARANG
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3139
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model Problem Based Learning pada pembelajaran IPA. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif yang dilaksanakan prasiklus dan 2 siklus. Setiap siklus diadakan 2 pertemuan dan terdiri dari 4 tahap. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 4 Semarang yang terdiri dari 33 siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kuesioner, tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan temuan pada siklus I diperoleh hasil persentase kemampuan berpikir kritis peserta didik pertemuan 1 sebesar 77% (Cukup kritis) dan pertemuan 2 sebesar 79% (Cukup Kritis). Pada siklus II diperoleh hasil persentase kemampuan berpikir kritis peserta didik pertemuan 1 sebesar 87% (Kritis) dan pertemuan 2 sebesar 89% (Kritis). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan model Problem Based Learning.</p>Arum Maya Anggraeni, Supeni Supeni, Sri Sukaesih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3139Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemampuan Kolaborasi Siswa Kelas IXE SMPN 5 Semarang Melalui Model Pembelajaran PjBL Berbantuan Gallery Walk
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3140
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa kelas IXE SMPN 5 Semarang melalui model pembelajaran PjBL berbantuan gallery walk. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 5 Semarang pada semester genap tahun pelajaran 2023/2024 dengan subjek penelitian kelas IXE yang berjumlah 33 siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu weak experimental design dengan desain penelitian yaitu the one-shot case study. Prosedur penelitian tindakan kelas mencakup perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang sifatnya siklus. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah daya kualitatif dari haril observasi kemampuan kolaborasi siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata kolaborasi siswa sebesar 12,62% yang mana pada pra siklus diperoleh skor sebesar 38,52% dengan kategori kurang dan siklus I sebesar 51,14% dengan kategori cukup. Kemudian dilanjutkan dengan siklus berikutnya yang mana diperoleh skor sebesar 77,96% dengan kategori baik. Sehingga pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan kemampuan kolaborasi sebesar 26,82%.</p>Arum Mulyani, Joto Budojo, Sudarmin Sudarmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3140Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemampuan Komunikasi Siswa Melalui Model Pembelajaran PjBL-Window Shopping di Kelas IX D SMPN 5 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3141
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi siswa melalui penerapan model Project Based Learning-Window Shopping pada pembelajaran IPA di kelas IX D SMPN 5 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemampuan komunikasi. Analisis data hasil penelitian menggunakan deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) persentase ratarata pencapaian siswa dalam keseluruhan indikator kemampuan komunikasi setelah tindakan kelas mencapai 77% dengan kategori Baik, di mana pada pra siklus sebesar 49%, siklus I 62%, dan siklus II 77%. Berdasarkan data tersebut, antara pra siklus dengan siklus II terjadi peningkatan sebesar 28%, 2) persentase rata-rata pencapaian siswa per indikator kemampuan komunikasi setelah tindakan kelas melampaui target minimal 70% (kategori Baik), di mana pada indikator melakukan diskusi 82% (kategori Sangat Baik), mempresentasikan hasil diskusi 75% (kategori Baik), menyampaikan pendapat 73% (kategori Baik), indikator menjawab pertanyaan dan menuliskan hasil akhir diskusi masing-masing 78% (kategori Baik), 3) persentase jumlah siswa yang mencapai atau melampaui target minimum kemampuan komunikasi (kategori Baik) setelah tindakan kelas sebesar 78%, di mana kategori Sangat Kurang sebesar 3% (1 siswa), kategori Kurang 3% (1 siswa), kategori Cukup 16% (5 siswa), kategori Baik 37% (12 siswa), serta kategori Sangat Baik 41% (13 siswa). Berdasarkan hasil penelitan, disimpulkan bahwa penerapan model PjBL-Window Shopping pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa kelas IX D SMPN 5 Semarang.</p>Asmini Mauliyawati, Joto Budojo, Sudarmin Sudarmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3141Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IXF Materi Bioteknologi Melalui Pjbl-Market Place Activity di SMPN 5 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3142
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peningkatan tingkat keterlibatan belajar peserta didik di kelas IXF pada mata pelajaran IPA dengan fokus pada topik Bioteknologi, menggunakan metode pembelajaran project based learning berbantuan market place activity di SMP Negeri 5 Semarang. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 5 Semarang pada semester kedua tahun ajaran 2023-2024, dengan subjek penelitian adalah kelas IXF yang terdiri dari 31 peserta didik. Berdasarkan analsis pada asesmen awal peserta didik terhadap ketertarikan dalam pelajaran IPA terdapat 29% peserta didik yang tertarik. Hal tersebut berpengaruh terhadap partisipasi peserta didik dan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran IPA di kelas. Hasil temuan tersebut dikonfirmasi oleh guru pamong pada kegiatan wawancara singkat yang menyatakan bahwa kelas IXF kurang aktif dalam pelajaran IPA. Kurang aktifnya peserta didik dalam pembelajaran IPA diperkuat oleh hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dan mendaaptkan hasil keaktifan belajar sebesar 47,58 % yang berarti rendah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang melibatkan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi secara berulang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini bersifat kualitatif, diperoleh dari hasil observasi tingkat keterlibatan peserta didik selama pembelajaran. Hasil penelitian dan analisis menunjukkan peningkatan rata-rata tingkat keterlibatan peserta didik sebesar 27,74 %, dari siklus I dengan rata-rata 57,58 % dalam kategori penilaian sedang, meningkat menjadi 85,35 % pada siklus II dengan kategori penilaian sangat tinggi.</p>Atasya Desita Putri, Joto Budojo, Sudarmin Sudarmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3142Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Cahaya dan Alat Optik Kelas VIII H SMPN 5 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3143
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains melalui model discovery learning pada materi cahaya dan alat optik siswa kelas VIII H SMPN 5 Semarang. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data hasil keterampilan proses sains dilakukan melalui lembar observasi dan dokumentasi. Aspek keterampilan proses sains yang diukur dalam penelitian ini yaitu keterampilan observasi, membuat hipotesis, menyimpulkan, mengomunikasikan, mengklasifikasi, dan interpretasi data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan proses sains mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 dengan nilai rata-rata keterampilan proses sains pada siklus 1 yaitu 69,49 dan nilai rata-rata keterampilan proses sains pada siklus 2 yaitu 84,65. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.</p>Atik Annasichah, Yustin Mediasari, Sudarmin Sudarmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3143Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Sikap Ilmiah Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Berbantuan Phet pada Pembelajaran IPA Kelas VIII I SMPN 5 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3144
<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan sikap ilmiah siswa kelas VIII I SMP Negeri 5 Semarang. subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII I SMP Negeri 5 Semarang yang berjumlah 34 siswa. Data diperoleh melalalui teknik non tes yaitu dengan menggunakan lembar observasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hasil sikap ilmiah siswa secara klasikal mengalami peningkatan dari pra siklus 39% meningkat di siklus I sebesar 56%, dan pada siklus II 63% yang berada dalam kategori kurang menjadi cukup pada siklus I dan meningkat menjadi kategori baik pada siklus II. Jika ditinjau dari masing-masing indicator juga terdapat peningkatan yaitu pada indicator rasa ingin tahu pada pra siklus sebesar 40% meningkat di siklus I sebesar 56% pada siklus II menjadi 61%, pada indicator kritis pada pra siklus sebesar 35% meningkat di siklus I sebesar 55% pada siklus II menjadi 64%, pada indicator jujur pada pra siklus sebesar 37% meningkat di siklus I sebesar 57% pada siklus II menjadi 60%, pada indicator disiplin pada pra siklus sebesar 45% meningkat di siklus I sebesar 54% pada siklus II menjadi 62%, pada indicator kerja sama pada pra siklus sebesar 39% meningkat di siklus I sebesar 57% pada siklus II menjadi 67%</p>Aulia Isnaini Nurul Fadilah, Yustin Mediasari, Sudarmin Sudarmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3144Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII C SMPN 6 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3145
<p>Keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan yang penting untuk dikuasai pada abad ke-21. Penelitian tindakan kelas ini didasari karena kurangnya kemampuan berpikir kritis pada siswa SMP. Oleh sebab itu diperlukan penerapan model pembelajaran yang dapat melatih keterampilan berpikir kritis siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat melatih kemampuan tersebut adalah model Guided Discovery Learning. Penelitian ini bertujuan untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning di kelas VIII C SMPN 6 Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah model Guided Discovery Learning dapat dipakai untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa kelas VIII C SMPN 6 semarang tahun ajaran 2023/2024.</p>Aulia Sallimna Arba, Hari Rusiani, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3145Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Asesmen Formatif Quizizz Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Model Problem Based Learning Kelas VIII
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3146
<p>Perkembangan teknologi memungkinkan peserta didik untuk menerima informasi dengan sangat cepat dan bersifat global. Keterampilan literasi dibutuhkan dalam mengikuti perkembangan informasi global. Pembelajaran abad-21 menuntut untuk memiliki kompetensi penting adalah keterampilan berpikir kritis. Peserta didik perlu dibekali keterampilan tersebut merujuk pada hasil pengamatan di kelas rendahnya kemampuan mengatur strategi dan teknik. Peserta didik mengetahui informasi yang diberikan namun belum mampu untuk menindaklanjuti informasi tersebut secara mandiri. Hasil observasi pada tahap prasiklus ini menginisiasikan model pembelajaran yang efektif adalah problem based learning. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui asesmen formatif quizizz. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus. Setiap siklus terdapat 2 pertemuan meliputi tahap perencanaan, tindakan, pengamatan tindakan dan analisis data hasil pengamatan tindakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data diambil dengan teknik tes dan observasi. Subjek penelitian adalah kelas VIIIA sejumlah 32 peserta didik di SMP Negeri 6 Semarang pada materi unsur, senyawa dan campuran. Hasil belajar pada siklus I memperoleh skor rata-rata 42 dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan skor rata-rata 82. Hasil observasi juga menunjukkan peserta didik pada siklus II lebih aktif dalam kegiatan kelompok dibanding pada siklus I. Berdasarkan dari lembar pengamat juga terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis di siklus I menunjukkan nilai 42,55% yang meningkat di siklus II dengan presentase 76,88%. hasil ini menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan N-gain sebesar 0,6 (kategori sedang).</p>Ayu Wulandari, Hari Rusiani, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3146Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Cahaya Kelas 8 di SMPN 6 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3147
<p>Pendidikan memegang peran penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Salah satu aspek kunci dalam proses pendidikan adalah metode pembelajaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas penerapan metode pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi cahaya IPA kelas 8 di SMPN 6 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus dan memilih 32 peserta didik sebagai sampel. Instrumen penelitian meliputi tes dan observasi, dengan desain penelitian pre-experimental one group pretest-posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing meningkatkan hasil belajar siswa dengan analisis N-Gain 0,525 dalam kategori sedang. Dimana nilai rata-rata siswa siklus I adalah 78 kemudian meningkat menjadi 90 pada siklus II, sehingga telah mencapai KKTP yang diharapkan yaitu ≥85. Kesimpulannya, penerapan metode inkuiri terbimbing efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada materi cahaya IPA kelas 8 di SMPN 6 Semarang. Metode ini mendorong partisipasi aktif siswa dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep ilmiah.</p>Ayunda Nurrahma Fitri, Nunik Farida
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3147Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik SMP Negeri 6 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3148
<p>Pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia sangatlah besar, karena dengan pendidikan, dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta mengembangkan sumber daya manusia yang cerdas dan berilmu. Salah satu komponen terpenting pada pendidikan yang sering terabaikan yaitu kurikulum. Pembelajaran abad 21 berfokus pada student center yang sudah sesuai dengan perubahan kurikulum yaitu kurikulum merdeka. Salah satu model pembelajaran yang cocok pada kurikulum merdeka yaitu Inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya adalah kelas VIII F dengan jumlah 34 peserta didik di SMP Negeri 6 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan mteode PTK yang modelnya dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart. Penelitian tesebut menggunakan dua siklus dan tiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dilakukan dengan analisis interaktif. Penggunaan model pembelajaran inkuiri memberikan pengaruh baik terhadap peningkatan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Penelitian dilakukan dalam prasiklus dan dua siklus. Dalam mengukur keaktifan peserta didik menggunakan observasi saat pembelajaran berlangsung dengan presentase siklus I keaktifan peserta didik 48% kemudian pada siklus II menggunakan model pembelajaran yang tepat maka hasil keaktifan peserta didik meningkat menjadi 88%. Sedangkan dalam mengukur. Hasil belajar peserta didik didapatkan hasil peningkatan yang sangat pesat juga. Pada pra siklus dengan nilai ketuntasan hasil belajar hanya 17,64%, pada siklus I ketuntasan 32,35%. Kemudian dilakukan lagi perbaikan pembelajaran pada siklus II, dengan inquiry, ketuntasan 88,24% Jadi terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik.</p>Ayutia Indra Hartanti, Nunik Farida, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3148Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VII C di SMPN 6 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3149
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada peseta didik kelas VIIC SMP N 6 Semarang dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, yang terdiri dari 2 siklus dengan masing-masing siklus 3 pertemuan. Tahapan pelaksanaan penelitian setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu: (1) perencanaan (2) tindakan (3) observasi dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian adalah peseta didik kelas VIIC SMP Negeri 6 Semarang yang berjumlah 34 orang. Sumber data penelitian ini diperoleh dari data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa lembar observasi guru dan data kuantitatif berupa nilai hasil belajar peseta didik. Berdasarkan hasil penelitian pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di Indonesia pada kelas VIIC menunjukkan peningkatan keaktifan dan hasil belajar yang signifikan. Hal ini terlihat dari peningkatan keaktifan peseta didik pada indikator mengajukan dan menjawab pertanyaan serta rata-rata hasil belajar peseta didik yang mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peseta didik kelas VIIC pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di Indonesia.</p>Az-Zafira Syairul Faizah, Budiastuti Budiastuti, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3149Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keaktifan Peserta didik kelas VII B SMP N 6 Semarang Melalui Model Guide-Context Problem Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3150
<p>Berdasarkan hasil analisis lembar observasi pembelajaran IPA yang dilakukan di kelas VII B SMP N 6, diperoleh persentase keaktifan peserta didik pada indikator bertanya dan menyajikan data di dapatkan hasil yang tergolong rendah. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi Tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui observasi, tes, dan angket. Hasil peningkatan keaktifan dilihat dari lembar observasi pada saat pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan tiap indikator keaktifan peserta didik. Rata-rata peningkatan keaktifan peserta didik yaitu sebesar 11,04%. Komponen dari peningkatan keaktifan tersebut terlihat dari partisipasi aktif peserta didik dalam diskusi, pemecahan masalah, dan penerapan konsep dalam konteks nyata. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA menggunakan model Guide Context-PBL dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada materi ekologi.</p>Azimatul Khusniah, Budiastuti Budiastuti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3150Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII A SMP Negeri 6 Semarang Materi Ekologi Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two-Stay Two-Stray (TSTS)
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3151
<p>Kemampuan berpikir kritis yang rendah menjadi salah satu problematika yang perlu dikembangakan dalam penelitan ini. Penelitian menggunakan model pembelajaran Two-Stay Two-Stray (TSTS) dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan melibatkan kolaborasi antara peneliti dan guru di kelas. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 34 siswa SMP Negeri 6 Semarang kelas VII A. Instrumen yang digunakan adalah soal tes, lembar observasi dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh peningkatan dengan kategori sangat baik untuk 3 indikator (Memfokuskan pertanyaan, Menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, dan Menentukan tindakan) dan 1 indikator dalam kategori baik (Menganalisis argumen). Kriteria keberhasilan ketuntasan hasil belajar apabila ≥ 80% dari total jumlah siswa telah lulus KKM dengan nilai minimum 80. Hasil penelitian pada siklus I memperoleh nila rata-rata 79% dengan 25 siswa tuntas (80,2%) dan 9 siswa belum tuntas (17,8%). Perolehan ketuntasan siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 86% dengan 29 siswa tuntas (88,2%) dan 5 siswa belum tuntas (11,8%). Berdasarkan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran Two-Stay Two-Stray (TSTS) dapat menjadi alternatif yang efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.</p>Binti Farida Muflihah, Budiastuti Budiastuti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3151Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas IX-D Melalui Model Cooperative Learning pada Mata Pelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3152
<p>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), khususnya materi partikel penyusun benda dan makhluk hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan melibatkan siswa kelas IX-D SMP Negeri 7 Semarang. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar siswa, observasi proses pembelajaran, dan angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif TGT signifikan meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Pada siklus I, terdapat 10 siswa yang belum mencapai KKM, sedangkan pada siklus II, semua siswa telah mencapai atau melampaui KKM dengan nilai rata-rata meningkat dari 62,27 pada siklus I menjadi 86,92 pada siklus II. Peningkatan hasil belajar juga tercermin dari persentase ketuntasan siswa yang meningkat dari 70% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Selain itu, penerapan model kooperatif juga berdampak positif pada motivasi belajar siswa, yang menunjukkan peningkatan minat, perhatian, dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Kesimpulannya, model pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna serta menyenangkan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penggunaan metode pembelajaran yang melibatkan kerjasama antar siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal dalam konteks pembelajaran IPA. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih lanjut faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasi model pembelajaran kooperatif di berbagai konteks pendidikan.</p>Dewi Risma Winari, Ani Rusilowati, Koko Supratiyoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3152Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Partikel Kelas 9f SMP Negeri 7 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3153
<p>Penelitian ini didasarkan pada hasil observasi proses pembelajaran di kelas 9F SMP Negeri 7 Semarang yang diperoleh presentase ketuntasan Hasil Belajar IPA pada kategori rendah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan dari PTK ini adalah untuk mengetahui peningkatan persentase ketuntasan peserta didik pada tiap siklus dan peningkatan hasil belajar siswa dalam penggunaan model pembelajaran discovery learning di kelas 9F SMP Negeri 7 Semarang. Pelaksanaan PTK dilaksanakan melalui empat tahap pada setiap siklusnya, 1) tahap perencanaan (planning), 2) tahap tindakan (action), 3) tahap pengamatan (Observation), dan 4) tahap Refleksi (Reflection). Penelitian ini dilaksanakan pada materi Partikel Penyusun Benda dan makhluk hidup kelas 9F SMP Negeri 7 Semarang dengan jumlah peserta didik sebanyak 30. Penelitian melibatkan 2 observer dan dilaksanakan sebanyak 2 siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan tes tertulis dan non tes. Metode tes tertulis digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasan siswa terhadap cakupan materi dan tujuan pembelajaran. Data non tes digunakan untuk mengukur sikap dari peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik dan nilai rata-rata kelas, diperoleh nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 74,1 dan pada siklus II diperoleh 85,5. Persentase ketuntasan pada Siklus I diperoleh 46 % dan Siklus II diperoleh 100 %. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning (DL) dapat meningkatkan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik.</p>Dewi Yuliani, Koko Supratiyoko, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3153Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Pendekatan TaRL melalui Tutor Sebaya untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IXB SMP Negeri 7 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3154
<p>Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas IXB SMP Negeri 7 Semarang dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) melalui metode tutor sebaya pada pembelajaran IPA tepatnya pada materi Partikel Penyusun Benda. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang diawali dengan kegiatan pra siklus untuk mengetahui kemampuan kognitif sebelum penerapan pendekatan TaRL melalui metode tutor sebaya. Beberapa tahap yang perlu dilaksanakan pada setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi pada 32 peserta diidk di kelas IXB SMP Negeri 7 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Penerapan pendekatan dan metode tersebut dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2 yang terdiri dari dua pertemuan pada setiap siklusnya. Teknik pengumpulan data pada tahap pra siklus dilaksanakan asesmen diagnostik kognitif, dan hasil wawancara dengan guru pamong, kemudian pada siklus 1 dan siklus 2 menggunakan tes kognitif pada setiap akhir pertemuan siklus. Dengan metode tutor sebaya yaitu sebagai upaya membantu teman yang lain dalam memahami pelajaran IPA serta meningkatkan hasil belajar peserta didik yang memiliki kemampuan kognitif rendah dan sedang. Hasil penerapan pendekatan TaRL melalui metode tutor sebaya yang semula rata – rata nilai dan persentase ketuntasan pada kegiatan pra siklus yaitu 59,06 (43%), meningkat pada siklus 1 yaitu 72,72 (72%), dan pada siklus 2 yaitu 81,74 (93%). Hasil penelitian tersebut sebagai bukti bahwa penerapan pendekatan TaRL melalui metode tutor sebaya merupakan salah satu upaya yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik yang dapat dimanfaatkan oleh guru, sekolah dan peneliti lain.</p>Diah Ayu Istiqomah, Koko Supratiyoko, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3154Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model PBL Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains dan Keaktifan Siswa Kelas IX A SMP Negeri 7 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3155
<p>Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi masih rendahnya literasi sains dan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan literasi sains dan keaktifan siswa pada materi partikel penyusun benda dan makhluk hidup melalui model pembelajaran problem based learning (PBL) berdiferensiasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A di SMP N 7 Semarang semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah 32 siswa. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes literasi sains, angket sikap terhadap sains, lembar pengamatan dan dokumentasi. Keterlaksanaan model PBL berdiferensiasi sesuai dengan sintaks. Pada siklus I keterampilan literasi sains siswa yang tuntas dari nilai KKM ada 62,5%, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 21,87% sehingga menjadi 84,38%. Nilai N-gain pada siklus I yaitu 0,55 dengan kategori sedang, sedangkan nilai N-gain pada siklus II yaitu 0,78 dengan kategori tinggi. Peningkatan literasi sains siswa juga terlihat dari analisis angket yang disusun berdasarkan kompetensi menurut OECD yang mengalami peningkatan dari 77,76% pada siklus I menjadi 80,30% pada siklus II dengan kategori tinggi. Rata-rata keaktifan siswa juga meningkat dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 15,37% dari nilai rata-rata keaktifan 53,64% dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 68,49,% dengan kategori tinggi pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL berdiferensiasi dapat meningkatkan literasi sains dan keaktifan belajar siswa.</p>Diah Intan Pusparini, Koko Supratiyoko, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3155Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Media Augmented Reality dalam Meningkatkan Minat Belajar IPA Siswa Kelas VII SMPN 7 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3156
<p>Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar IPA siswa melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantuan media Augmented Reality. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMPN 7 Semarang yang berjumlah 32 siswa. Model penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart dalam 2 siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri atas perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing), serta refleksi (reflecting). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari angket minat belajar IPA dan lembar observasi selama proses pembelajaran. Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh rata-rata indeks minat belajar pada pra siklus adalah 58,19 % (Kurang berminat). Kemudian rata-rata indeks minat belajar pada siklus I adalah 70,53 % (Berminat) dan siklus 2 adalah 82,36 % (Sangat berminat). Secara keseluruhan siswa sangat berminat penerapan model Discovery Learning berbantuan media Augmented Reality meningkatkan minat belajar IPA.</p>Dian Ayu Fitriani, Wainingrum Wainingrum, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3156Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Minat Belajar IPA Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan Media Audiovisual
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3157
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar IPA peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan media audiovisual. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (classroom action research), yang melibatkan dua siklus dengan dua sesi pertemuan dalam setiap siklusnya. Subjek penelitian ini adalah 33 peserta didik kelas VII B di SMPN 7 SEMARANG. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan angket dan observasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tahap pra siklus diperoleh rata-rata persentase minat belajar IPA peserta didik sebesar 68,07% “kategori rendah”. Pada siklus I diperoleh rata-rata persentase tingkat minat belajar IPA peserta didik sebesar 75,36% “kategori sedang”. Pada siklus II diperoleh rata-rata hasil persentase tingkat minat belajar IPA peserta didik sebesar 81,04% “kategori tinggi”. Hal ini menunjukkan peningkatan minat belajar IPA peserta didik dari Pra Siklus ke Siklus I sebesar 7,29% dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 5,68%. Berdasarkan hasil analisis data pra-siklus, siklus I dan siklus II, diperoleh peningkatan rata-rata pesertase keseluruhan minat belajar IPA sebesar 12,97%, sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berbantuan media audiovisual dapat meningkatkan minat belajar IPA peserta didik.</p>Diane Lutfia Rachma, Wainingrum Wainingrum, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3157Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Minat Belajar IPA Peserta Didik Kelas VII E SMP Negeri 7 Semarang melalui Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3158
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada pelajaran IPA melalui penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama 2 siklus. Model PTK yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart, dimana setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII E SMP Negeri 7 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 32 orang. Data penelitian diperoleh dari angket skala minat belajar IPA, lembar observasi dan tes hasil belajar dengan bentuk soal pilihan ganda berjumlah 10 soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh data persentase minat belajar IPA pra-siklus sebesar 70,89%, Siklus I sebesar 76,20% dan pada Siklus II sebesar 81,17%. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan minat belajar IPA peserta didik kelas VII E SMP Negeri 7 Semarang setelah diterapkan pendekatan CRT.</p>Diyah Ayu Pitaloka, Wainingrum Wainingrum, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3158Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Ketrampilan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas VIII C SMP N 9 Semarang Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning pada Materi Struktur Bumi dan Perubahannya
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3159
<p>Pada panel ini dilakukan penelitian tindakan kelas berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada kelas VIII C SMP N 9 Semarang tahun ajaran 2023/2024, ketrampilan berpikir kreatif peserta didik hanya mencapai 43,13% yang masih tergolong rendah. Padahal, pendidikan abad 21 menuntut peserta didik untuk memiliki ketrampilan 4C (Creativity, Critical Thinking, Collaboration, Comunication) agar mampu bersaing dengan perkembangan teknologi serta mampu mempertahankan eksistensinya di tengah kemajuan mesin dan teknologi. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran sebagai fasilitas untuk meningkatkan ketrampilan berpikir kreatif peserta didik yaitu dengan model pembelajaran Project based Learning. Dipilihnya model pembelajaran ini berdasarkan hasil dari asesmen diagnostik nonkognitif. Sebanyak 46,8% memiliki gaya belajar kinestetik, 40,6% gaya belajar visual dan sisanya auditori. Serta didukung hasil refleksi pembelajaran sebelumnya 56,7% peserta didik menyarankan kegiatan praktik tidak hanya teori. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Teknik analisis data dilakukan dengan uji N-gain dan presentase ketuntasan. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa peserta didik mengalami peningkatan dengan hasil uji N-gain 0,44 dengan kriteria sedang. Kemudian dilakukan evaluasi pada siklus II dan peserta didik mengalami peningkatkan dengan hasil uji N-gain sebesar 0,81 dengan kriteria tinggi. Berdasarkan hasil uji N-gain tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Project based Learning mampu meningkatkan ketrampilan berpikir kreatif peserta didik Kelas VIII C SMP N 9 Semarang, tahun ajaran 2023/2024.</p>Diyas Ratnaningsih Widiastuti, Latifatul Hamidah, Sri Ngabekti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3159Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VIII D SMP Negeri 9 Semarang Melalui Model Problem Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3160
<p>Mata pelajaran IPA yang dipelajari oleh peserta didik banyak terdiri dari konsep. Namun pembelajaran sains tidak sekedar mengingat konsep semata melainkan juga melibatkan pengembangan keterampilan yang dapat digunakan untuk memahami dan menjelajahi dunia ilmiah. Salah satu aspek penting dari pembelajaran sains adalah pengembangan keterampilan proses sains. Tetapi, berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa keterampilan proses sains yang dimiliki oleh peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 9 Semarang masih rendah. Hal ini didukung dengan hasil asesmen diagnostik nonkognitif, bahwa peserta didik menyarankan pembelajaran IPA dilakukan praktikum sebanyak 34,375% karena jarang dilakukan. Maka dari itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran problem based learning. Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 9 Semarang melalui model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, kemudian refleksi. Intrumen penelitian yang digunakan yaitu tes evaluasi dan lembar observasi keterampilan proses sains, serta lembar observasi keterlaksanaan sintaks. Berdasarkan hasil observasi pada siklus 1 keterampilan proses sains peserta didik mendapat persentase sebesar 61% kategori sedang. Pada siklus 2 meningkat menjadi 73% kategori tinggi. Pada siklus 3 meningkat menjadi 86% kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil test evaluasi pada siklus 1 keterampilan proses sains mendapat persentase sebesar 72% kategori tinggi. Pada siklus 2 meningkat menjadi 86% kategori sangat tinggi. Pada siklus 3 meningkat menjadi 93% kategori sangat tinggi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadinya peningkatan keterampilan proses sains pada peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 9 Semarang dengan menggunakan model problem based learning.</p>Donita Mega Silvia, Latifatul Hamidah, Sri Ngabekti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3160Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Kelas VIII-D di SMP N 11 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3161
<p>Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berdasarkan hasil pra siklus yang peneliti dapatkan melalui wawancara guru IPA dan hasil SAS semester sebelumnya, bahwa hasil belajar siswa kelas VIIID masih rendah dan keaktifan mereka juga masih sangat kurang. Sehingga peneliti merancang pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) berdasarkan gaya belajar siswa yang diimplementasikan pada materi Cahaya dan Alat Optik pada 26 Februari hingga 25 Maret 2024. Di kelas VIII-D berjumlah 32 siswa terbagi atas 5 siswa dengan gaya belajar kinestetik, 13 siswa dengan gaya belajar auditori, dan 14 siswa dengan gaya belajar visual. Peneliti melakukan diferensiasi konten selama pembelajaran, dan berdasarkan hasil belajar pada siklus I, didapatkan hasil ketuntasan KKTP pada ranah kognitif sebesar 6,25%, ranah afektif 28,13% dan psikomotorik 40,63%. Setelah melakukan refleksi I bahwa hasil belajar siswa masih rendah dan siswa lebih menyukai pembelajaran menggunakan HP. Sehingga pada Siklus II peneliti menambahkan kegiatan simulasi virtual lab menggunakan Phet Simulation selama pembelajaran. Hal ini cukup efektif dilihat dari persentase peningkatan hasil belajar siswa sebesar 46,88% untuk ranah kognitif, sebesar 65,63% untuk ranah afektif dan sebesar 71,88% untuk ranah psikomotorik. Berdasarkan Tabel 5 Hasil Uji N-Gain pada siklus I dan siklus II didapatkan hasil belajar ranah kognitif sebesar 0.373, hasil belajar ranah afektif nilai gainnya sebesar 0.534 dan hasil belajar pada ranah psikomotor memperoleh nilai gain sebesar 0.517. Ketiga hasil belajar tersebut berapa pada rentan 0.30 ≤ N-Gain ≤ 0.70 dengan kriteria sedang. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran PBL berdasarkan gaya belajar siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D. Dengan penggunaan Phet Simulation yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran.</p>Dwi Fatul Oktafiani, Heru Damayanti, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3161Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Socio-Scientific Issue untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas VII SMPN 11 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3162
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas VII SMPN 11 Semarang melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Socio-Scientific Issue (SSI). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di SMP Negeri 11 Semarang, melibatkan seluruh siswa kelas VII C SMP Negeri 11 Semarang pada tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 33 siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan penyebaran angket penilaian antar teman. Hasil observasi pada siklus pertama menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi siswa mencapai skor 74,09, memenuhi kriteria kolaboratif. Pada siklus kedua, skor meningkat menjadi 86,74, mencapai kriteria sangat kolaboratif. Sementara itu, hasil angket pada siklus pertama menunjukkan skor keterampilan kolaborasi siswa sebesar 78,42, juga memenuhi kriteria kolaboratif. Pada siklus kedua, skor meningkat menjadi 88,09, yang termasuk dalam kriteria sangat kolaboratif. Berdasarkan hasil uji N-gain untuk observasi pada siklus 1 dan siklus 2, nilai rata-rata keterampilan kolaborasi siswa adalah 48,82%, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sedangkan berdasarkan hasil uji N-gain untuk angket pada siklus 1 dan siklus 2, nilai rata-rata keterampilan kolaborasi siswa adalah 44,81%. Meskipun demikian, penelitian ini menghadapi beberapa kendala yang memengaruhi efektivitas pembelajaran, seperti kesulitan dalam menggunakan teknologi QR code dan koneksi internet yang lambat. Solusi yang peneliti terapkan adalah menampilkan video secara offline dan menyertakan QR code pada layar proyektor sebagai alternatif.</p>Dyah Arum, Heru Damayanti, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3162Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran PBL Berbantuan Phet untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas VIII E di SMP Negeri 11 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3163
<p>Mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi siswa melalui penerapan model pembelajaran PBL berbantuan PhET pada mata Pelajaran IPA merupakan tujuan dari penelitian ini. Penelitian tindakan kelas merupakan jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini. Hasil observasi siklus 1 menunjukkan nilai keterampilan kolaborasi siswa 78,23 yang termasuk dalam kriteria kolaboratif. Hasil observasi siklus 2 menunjukkan nilai keterampilan kolaborasi siswa 82,69 yang termasuk dalam kriteria sangat kolaboratif. Hasil angket siklus 1 menunjukkan nilai keterampilan kolaborasi siswa 86,06 yang termasuk dalam kriteria sangat kolaboratif. Hasil angket siklus 2 menunjukkan nilai keterampilan kolaborasi siswa 86,25 yang termasuk dalam kriteria sangat kolaboratif. Berdasarkan hasil uji N-gain observasi siklus 1 dan siklus 2 diketahui bahwa nilai keterampilan kolaborasi siswa mendapat nilai rata-rata 20,5% yang termasuk dalam kriteria rendah. Berdasarkan hasil uji N-gain angket siklus 1 dan siklus 2 diketahui bahwa nilai keterampilan kolaborasi siswa mendapat nilai rata-rata 1,4% yang termasuk dalam kriteria rendah. Ditemukan juga beberapa kendala seperti ketidaksiapan siswa dan kesalahan pemahaman instruksi pada lembar kerja. Saran yang diberikan oleh peneliti berdasarkan hasil simpulan adalah pada saat mengimplementasikan model pembelajaran PBL disarankan memberikan instruksi agar siswa mempelajari topik yang akan dipelajari sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Pada lembar kerja dapat diberikan gambar panduan untuk melaksanakan kegiatan simulasi menggunakan laboratorium virtual PhET.</p>Elang Fatahillah, Risa Dwita Hardianti, Heru Damayanti, Etik Zusnaningsih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3163Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Komunikasi Siswa Kelas VIII SMPN 11 Semarang Melalui Problem-Based Learning Berbasis Stem pada Pembelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3164
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berkomunikasi siswa kelas VIII di SMPN 11 Semarang pada pelajaran IPA melalui model pembelajaran Problembased Learning berbasis STEM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus. Metode yang digunakan adalah observasi dengan teknik pengambilan data mengunakan instrumen lembar observasi keterampilan komunikasi lisan dan lembar observasi keterampilan komunikasi tulisan. Adapun analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dengan indikator keberhasilan penelitian berupa peningkatan rata-rata keterampilan komunikasi siswa pada setiap siklus pembelajaran. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan komunikasi lisan meningkat dari siklus I sampai siklus III berturut-turut dari kategori cukup baik-baik-sangat baik dengan N-gain pada kategori sedang. Keterampilan komunikasi lisan meningkat dari siklus I sampai siklus III berturut-turut dari kategori cukup baik-baik-baik, dengan N-gain pada kategori rendah hingga sedang. Implementasi model Problem-Based Learning berbasis STEM pada pembelajaran IPA kelas VIII SMPN 11 Semarang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi siswa baik lisan maupun tulisan secara bertahap.</p>Elfa Mayuha, Heru Damayanti, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3164Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik pada Pembelajaran IPA Kelas VIII SMPN 11 Semarang Melalui Problem Based Learning Berbasis Stem
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3165
<p>Kolaborasi merupakan salah satu keterampilan yang harus dimilikioleh individu pada abad 21 saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP N 11 Semarang pada pembelajaran IPA semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus dengan metode observasi menggunakan instrumen berupa lembar observasi keterampilan kolaborasi dan angket berupa angket kuisioner penilaian antar teman. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data secara kuantitatif dengan indikator keberhasilan penelitian yang dilakukan yaitu adanya peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik disetiap siklusnya. Hasil observasi menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I dengan skor rata-rata 55,04 dengan kategori cukup kolaboratif, siklus II dengan skor rata-rata 69,33 dengan kategori kolaboratif, dan siklus III dengan skor rata-rata 78,77 dengan kategori kolaboratif. Hasil angket keterampilan kolaborasi peserta didik juga mengalami peningkatan disetiap siklusnya yaitu siklus I sebesar 82,80, siklus II sebesar 86,93, dan siklus III sebesar 88,94 yang semuanya masuk dalam kategori sangat kolaboratif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa implementasi model problem based learning berbasis STEM dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada pembelajaran IPA.</p>Elia Rina Pratiwi Br Sembiring, Heru Damayanti, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3165Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Model Pembelajaran Project Based Learning Berpendekatan CRT Untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VII pada Pembelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3166
<p>Salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada abad 21 yaitu keterampilan kolaborasi. Berdasarkan hasil observasi, keterampilan kolaborasi pada peserta didik kelas VII F di SMP N 11 Semarang masih kurang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi pada peserta didik kelas VII F. Pembelajaran menggunakan model Project Based Learning dengan pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang dilakukan dalam dua siklus pembelajaran. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi keterampilan kolaborasi dan angket penilaian antar teman. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif dengan menghitung presentai nilai keterampilan kolaborasi peserta didik pada tiap siklus. Pengimplementasian model PjBL ini berhasil meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik. Peningkatan kemampuan kolaborasi ditunjukkan dengan rata-rata skor kolaborasi peserta didik pada siklus 1 sebesar 74,42 yang nberada pada kategori kolaboratif dan siklus 2 sebesar 84,75 yang berada pada kategori sangat kolaboratif. Hasil analisis angket pada siklus 1 menunjukkan skor sebesar 75,24 yang berada pada kategori kolaboratif, dan siklus 2 menunjukkan skor sebesar 78,25 yang berada pada kategori kolaboratif. Hasil uji N-gain observasi pada siklus 1 dan siklus 2 sebesar 40,3% yang termasuk ke dalam kategori sedang. Hasil N-gain pada analisis lembar angket siklus 1 dan siklus 2 sebesar 12,1% yang berada pada kategori rendah.</p>Ellyana Lutfianingrum, Etik Zusnaningsih, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3166Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Melalui Model PBL Berbasis Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran IPA Kelas VII-A SMP N 13 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3167
<p>Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik di abad 21. Namun, pada saat proses pembelajaran IPA di kelas VII A, peserta didik memiliki tingkat keterampilan berkolaborasi yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Culturally Responsive. Subjek penelitian ini adalah kelas VII-A yang berjumlah 33 peserta didik, yang terdiri dari 17 laki-laki dan 16 perempuan di SMP N 13 Semarang pada Semester Genap Tahun Ajar 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi. Tahapan penelitian terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, dengan teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata indikator keterampilan kolaborasi peserta didik pada pra siklus sebesar 38,12% menunjukkan katagori rendah, siklus I sebesar 59,74% menunjukkan kategori sedang dan siklus II sebesar 82,57% menunjukkan kategori sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Culturally Responsive Teaching terbukti dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada pembelajaran IPA.</p>Ellynsia Salwa Fawwaziara, Catur Rahmawati, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3167Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Model Pembelajaran TGT berbantuan Wordwall untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik Kelas VII-C SMPN 13 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3168
<p>Kurikulum Merdeka yang digunakan saat ini mengharuskan pelaksanaan pembelajaran yang merdeka, salah satunya ditandai dengan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Maka dari itu, peserta didik harus terlibat aktif dalam setiap rangkaian aktivitas pembelajaran. Namun, saat ini masih dijumpai peserta didik yang kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran karena berbagai alasan. Penelitian ini betujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di kelas VII-C SMP Negeri 13 Semarang pada pembelajaran IPA, dengan model Team Games Tournament (TGT) berbantuan Wordwall. Aktivitas pembelajaran menggunakan metode literasi dan perlombaan cerdas cermat. Adapun penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Berdasarkan data keaktifan peserta didik sebelum siklus (data pra-siklus), dari total 33 orang peserta didik, 11 orang peserta didik berada pada kriteria keaktifan belajar rendah, sedangkan 21 orang lainnya berada pada kriteria sedang. Kemudian, setelah siklus I terdapat peningkatan yaitu 3 orang peserta didik berada pada kriteria sedang dan 30 orang lainnya berada pada kriteria tinggi. Setelah melanjutkan pada siklus II, hasilnya kembali meningkat, dimana 1 orang peserta didik berada pada kriteria sedang dan 32 orang lainnya berada pada kriteria tinggi. Peningkatan tersebut terjadi karena model TGT dengan aktivitas pembelajaran berupa lomba cerdas cermat berbantuan Wordwall memotivasi peserta didik untuk terlibat lebih aktif dalam proses pembelajaran di kelas, serta membuat aktivitas pembelajaran lebih bervariasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model TGT dengan bantuan Wordwall dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA.</p>Elsada Febryanti, Catur Rahmawati, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3168Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VIII-E SMPN 13 Semarang pada Pelajaran IPA Melalui Model Problem Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3169
<p>Penelitian ini adalah peneilitian tindakan kelas yang memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan kolaborasi peserta didik kelas VIII E SMP N 13 Semarang melalui model Problem Based Learning. Penelitian 2 siklus ini memiliki langkah penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini berasal dari kelas VIII E SMP Negeri 13 Semarang dengan jumlah 31 orang terdiri dari 13 laki-laki dan 18 perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi kemudian data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pra siklus peserta didik memiliki rata-rata kolaborasi 63,62% dengan kriteria cukup. Pada siklus I kolaborasi peserta didik memiliki rata-rata 71,74% dengan kriteria baik. Kemudian pada siklus II peserta didik memiliki rata-rata kolaborasi 87,7% dengan kriteria sangat baik. Itu membuktikan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VIII E SMP Negeri 13 Semarang pada pelajaran IPA.</p>Elva Nurul Khusna, Soimatussa’diyah Soimatussa’diyah, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3169Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis TaRL pada Pembelajaran IPA Kelas VIII
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3170
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif, afektif, psikomotorik melalui model Discovery Learning berbasis TaRl (Teaching at The Right level) pada pembelajaran IPA. Berdasarkan hasil belajar pada materi sebelumnya sebanyak 70% peserta didik belum memenuhi KKTP yang ditentukan. Hal tersebut didukung dengan hasil pretest sebanyak 15 % peserta didik yang lulus KKTP, serta sebagian dari peserta didik cenderung pasif dalam mengemukakan pendapatnya. Hal tersebut disebabkan pemberian materi yang kurang sesuai dengan level kognitif peserta didik. Selain itu tanggung jawab peserta didik dalam kegiatan diskusi kelompok belum optimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakan model pembelajaran Discovery Learning berbasis TaRL. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 13 Semarang Tahun 2024/2025 dengan 32 peserta didik. Data penelitian diperoleh dari nilai pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Berdasarkan data analisis N-Gain terhadap peningkatan hasil belajar kognitif diperoleh data peningkatan pada siklus 1 sebesar 0.65 dengan kriteria sedang dan siklus 2 sebesar 0.70 dengan kriteria tinggi. Ketuntasan belajar klasikal siklus 1 sebanyak 96.88% peserta didik mencapai KKTP dan siklus 2 sebanyak 96. 88% peserta didik mencapai KKTP. Berdasarkan hasil observasi terhadap aspek afektif sikap tanggung jawab peserta didik sebesar 75% bertanggung jawab dengan sangat baik, 25% peserta didik bertanggung jawab dengan baik pada siklus 1 dan sebesar 84.38% bertanggung jawab dengan sangat baik dan 15.62% bertanggung jawab dengan baik pada siklus 2. Analisis hasil observasi aspek psikomotorik menunjukan 81.3% memiliki kemampuan presentasi yang sangat baik, 18.7% memiliki kemampuan presentasi yang baik pada siklus 1 dan 84.4% memiliki kemampuan presentasi sangat baik, 15.6% memiliki kemampuan presentasi yang baik pada siklus 2. Berdasarkan hasil analisis dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik disimpulkan model pembelajaran Discovery Learning berbasis TaRL meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII F SMP N 13 Semarang.</p>Elvira Chrisma Aprila Fitnanto, Soimatussa’diyah Soimatussa’diyah, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3170Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Model Project Based Learning Berbasis TaRL Guna Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VIII H SMPN 13 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3171
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat keterampilan kolaborasi peserta didik dalam belajar sehingga dilakukan tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi peserta didik kelas VIII H SMPN 13 Semarang melalui implementasi pendekatan TaRL dengan model Project Based Learning (PJBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif dan dilaksanakan selama 2 siklus. Subyek penelitian yang digunakan yaitu 32 peserta didik kelas VIII H SMPN 13 Semarang. Teknik pengumpulan data melalui observasi secara langsung selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendekatan TaRL menggunakan gaya belajar dan model Project Based Learning (PJBL) mampu meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi kolaborasi peserta didik dari peningkatan rata – rata nilai antara prasiklus, siklus I dan juga siklus II. Hasil observasi kelompok berdasarkan indikator kolaborasi pada kegiatan prasiklus memperoleh rata – rata nilai 46,6 menunjukan kategori Cukup, pada siklus I hasil observasi kolaborasi peserta didik menunjukan rata – rata nilai 66,7 menunjukan kategori Baik dan pada hasil observasi siklus II memperoleh rata – rata nilai 86,3 menunjukan kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan TaRL dan model Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VIII H SMPN 13 Semarang.</p>Ema Noviana, Novi Ratna Dewi, Sri Lestari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3171Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Optimalisasi Minat Belajar Siswa dengan Model Number Head Together dan Simulasi PhET Cahaya-Alat Optik
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3172
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Semarang dalam materi Cahaya dan Alat Optik melalui penerapan Pendekatan Model Number Head Together (NHT) berbantuan simulasi PhET. Minat belajar siswa diidentifikasi sebagai faktor kritis dalam pemahaman konsep fisika. Dalam pendekatan ini, siswa terlibat secara interaktif dengan simulasi PhET, meningkatkan partisipasi dan keterlibatan mereka. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam sebagian besar aspek minat belajar siswa, termasuk kegemaran siswa, daya tarik soal-soal, dan penikmatan waktu saat belajar. Meskipun terdapat penurunan pada beberapa aspek, seperti tingkat kesulitan materi dan daya tarik media pembelajaran, namun masih berada dalam kategori dapat diterima. Rekapitulasi data respon angket minat belajar siswa menunjukkan peningkatan rata-rata dari 77% pada Siklus 1 menjadi 81.35% pada Siklus 2. Hasil analisis data respon angket menunjukkan bahwa kegemaran siswa dalam mempelajari materi Cahaya dan Alat Optik meningkat dari 100% menjadi 91.60%, tetapi tetap berada pada kategori "Sangat Tinggi". Daya tarik soal-soal juga mengalami penurunan dari 100% menjadi 95.80%, dengan kategori tetap "Sangat Tinggi". Meskipun tingkat kesulitan materi mengalami penurunan, pemahaman konsep siswa secara keseluruhan meningkat dari 77% menjadi 81.35%. Perubahan positif terlihat pada sebagian besar aspek penilaian, mencerminkan peningkatan pemahaman konsep siswa setelah penerapan pendekatan NHT berbantuan simulasi PhET.</p>Enggar Novita Anggraeni, Nuni Widiarti, Ika Kurniawati Yudaningtias
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3172Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Komunikasi Melalui Model Pembelajaran Window Shopping pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP N 14 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3173
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa melalui penerapan model pembelajaran window shopping pada mata pelajaran IPA di kelas VIII SMP Negeri 14 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 2 siklus penelitian. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 14 Semarang yang berjumlah 34 siswa. Hal yang menjadi objek penelitian berupa keterampilan komunikasi yang terdiri dari komunikasi lisan dan tulisan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan siswa kelas VIII B yang diamati dari prasiklus, siklus I dan siklus II. Keterampilan komunikasi lisan pada prasiklus 59% kategori cukup, meningkat di siklus I sebesar 65% kategori baik, dan di siklus II meningkat menjadi 85% kategori sangat baik. Keterampilan komunikasi tulisan pada prasiklus 65% kategori cukup, meningkat di siklus I sebesar 73% kategori baik, di siklus II meningkat menjadi 91% kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan komunikasi siswa secara lisan dan tulisan melalui penerapan model pembelajaran window shopping pada mata pelajaran IPA di kelas VIII B.</p>Erika Widya Meiulianawati, Ika Kurniawati Yudaningtias, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3173Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Melalui Model Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA Kelas VIII SMP Negeri 14 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3174
<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berkolaborasi siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran IPA siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 2 siklus penelitian. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 14 Semarang dengan jumlah 34 siswa dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 18 dan jumlah siswa perempuan sebanyak 16. Teknik pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini yaitu menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan 2 siklus dengan 4 tahapan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian pada tindakan kelas ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas VIII A dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kolaborasi antar siswa mulai dari prasiklus, siklus I dan siklus II meningkat sebesar 30,75%. Rata-rata keterampilan kolaborasi antar siswa pada prasiklus awalnya sebesar 52,25%, kemudian bertambah pada siklus I sebesar 73,25% kategori baik serta semakin meningkat pada siklus II sebesar 83% kategori sangat baik. Dengan demikian menunjukkan model pembelajaran Problem Based Learning bisa meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa pada pembelajaran IPA di kelas VIII A.</p>Ermita Khusniyatul Alawiyah, Ika Kurniawati Yudaningtias, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3174Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Student Team Achievement Division untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik di SMP Negeri 14 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3175
<p>Penerapan Model Student Team Achievement Division (STAD) di SMP Negeri 14 Semarang bertujuan untuk mengetahui peningkatan dari hasil belajar kognitif peserta didik melalui pembelajaran kooperatif pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan tes di kelas VIIB dengan melibatkan 34 peserta didik. Perolehan data didapatkan dari nilai pra-siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model STAD berhasil meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik dari siklus pertama ke siklus kedua. Analisa N-Gain menunjukkan peningkatan 0,01 dimana siklus 1 sebesar 0,71 dengan kriteria tinggi dan pada siklus kedua dengan nilai 0,74 dengan kriteria tinggi pula. Peningkatan yang signifikan ini mampu mencukupi dan memastikan bahwa peserta didik memenuhi standar kelulusan sekolah yaitu nilai 80. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pendidik untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik di sekolah menengah.</p>Erna Windarti Noor Cahyani, Sumarti Sumarti, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3175Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Peserta Didik Kelas VII A SMP Negeri 14 Semarang Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3176
<p>Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas VII A sejumlah 34 anak pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 14 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis peserta didik materi ekologi dan keanekaragaman hayati dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Data diperoleh dengan menggunakan instrument lembar observasi saat proses pembelajaran dan tes tertulis soal keterampilan berfikir kritis. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penilitian menunjukan bahwa presentase peserta didik yang telah mencapai KKTP pada siklus 1 sebesar 70,58 %. Sementara itu, pada siklus 2 presentase peserta didik yang telah mencapai KKTP mengalami peningkatan sebesar 82,35 %. Hasil penelitian diperoleh rata-rata keterampilan berfikir kritis siswa pada siklus 1 sebesar 72,05 %. Sedangkan pada siklus 2 rata-rata keterampilan berfikir kritis siswa mengalami kenaikan sebesar 87,79%. Adapun data analisis N-Gain pada keterampilan berfikir kritis siswa menunjukan hasil yang berbeda antara siklus 1 dan siklus 2, dimana nilai N-Gain siklus 1 sebesar 0,44 dalam katagori sedang sedangkan nilai N-Gain siklus 2 sebesar 0,71 dalam katagori tinggi. Berdasarkan hal tersebut kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran IPA melalui model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis peserta didik kelas VII A SMP Negeri 14 Semarang.</p>Etik Siti Handayani, Sumarti Sumarti, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3176Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Model Pembelajaran Role Playing dalam Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi pada Peserta Didik Kelas VII SMPN 14 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3177
<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dengan menerapkan model pembelajaran Role Playing di kelas VII A SMP Negeri 14 Semarang. Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan pada pembelajaran Abad ke-21. Metode dalam penelitian PTK ini menggunakan desains model kemmis dan me taggart selama 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penilaian keterampilan kolaborasi pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif deskriptif dan kuantitatif persentase. Hasil penilaian Tindakan Kelas (PTK) ini menunjukkan bahwa penilaian keterampilan kolaborasi pada pra siklus diperoleh rata-rata sebesar 53% dengan kategori Cukup, pada siklus 1 diperoleh rata-rata 66% dengan kategori Baik serta pada siklus 2 diperoleh nilai rata-rata sebesar 79% dengan kategori Baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Role Playing terbukti efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik dikelas VII A SMP Negeri 14 Semarang.</p>Evi Diniaryani, Sumarti Sumarti, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3177Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model PBL Berbantuan Edform untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Siswa Kelas Vii B SMP Negeri 14 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3178
<p>Penelitian ini merupakan suatu eksperimen di kelas yang bertujuan untuk memperbaiki kemampuan berkomunikasi siswa melalui pendekatan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan bantuan edform. Penelitian ini dilakukan di kelas VII B SMP Negeri 14 Semarang pada semester kedua tahun pelajaran 2023/2024 dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan hasil yang menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan komunikasi siswa. Dalam siklus pertama, rata-rata indikator mencapai 15,51%, meningkat menjadi 37,97% dalam siklus kedua. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Problem Based Learning dengan bantuan edform berhasil meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa.</p>Fahma Rasyida, Sumarti Sumarti, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3178Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan E-LKPD (Elektronik-Lembar Kerja Peserta Didik) Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Komunikasi Kelas VII I SMP Negeri 15 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3179
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi dari keterampilan kolaborasi dan komunikasi yang masih rendah di kelas VII I SMP Negeri 15 Semarang. Padahal kemampuan kolaborasi dan komunikasi sangat penting. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan komunikasi peserta didik melalui penerapan E-LKPD (Elektronik-Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian 34 peserta didik kelas VII I semester II tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menggunakan PTK model spiral dari Kemmis dan MC Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus terdiri dari tahap perencanaan, observasi, tindakan dan refleksi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-LKPD berbasis Problem Based Learning snagt layak digunakan dalam pembelajaran. Penerapan E-LKPD ini memberikan peningkatan keterampilan kolaborasi pada siklus 1 sebesar 76.83% dan siklus 2 sebesar 88.23% dengan analisis n-gain siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0.492 (kategori sedang). Serta ada peningkatan keterampilan komunikasi pada siklus 1 sebesar 74.44% dan siklus 2 sebesar 87.86% dengan analisis n-gain siklus 1 ke siklus 2 sebesar 0.525 (kategori sedang). Dengan demikian, penerapan E-LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) terbukti dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi dan komunikasi peserta didik kelas VII I di SMP Negeri 15 Semarang.</p>Faradiba Desy Aulia, Suhartono Suhartono, Arif Widyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3179Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis Metode Praktikum Sederhana untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VIII C SMP Negeri 15 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3180
<p>Keterampilan abad 21 merupakan keterampilan yang perlu dikembangkan kepada peserta didik pada semua mata pelajaran termasuk dalam pembelajaran IPA agar nantinya siap menghadapi segala tuntutan perkembangan zaman. Salah satu keterampilan yang diperlukan di abad 21 ini menurut Partnership for 21st Century Skills yaitu keterampilan kolaborasi. Namun, dilihat dari hasil observasi awal di kelas VIII C diketahui bahwa keterampilan kolaborasi peserta didik masih belum berkembang dengan baik. Hal ini disebabkan penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat karena kelas tersebut didominasi oleh peserta didik bergaya belajar kinestetik. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas VIII C SMP Negeri 15 Semarang melalui penerapan model Problem Based Learning berbasis metode praktikum sederhana. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan empat tahapan menurut Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan selama 2 siklus. Tahapan penelitian pada setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C sebanyak 33 anak. Data penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi peserta didik terjadi peningkatan dari prasiklus dengan persentase 34,75% menjadi 59,94% di siklus 1 dengan nilai N-gain sebesar 0,39 dalam kategori sedang. Peningkatan juga terjadi setelah siklus 2 yang memiliki persentase 77,56% dengan nilai N-gain sebesar 0,44 dalam kategori sedang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbasis metode praktikum sederhana dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VIII C di SMP Negeri 15 Semarang.</p>Fathimah Fathimah, Suhartono Suhartono, Arif Widyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3180Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Kelas VIII A SMP Negeri 15 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3181
<p>Hasil observasi dan wawancara pada guru di SMP Negeri 15 Semarang ditemukan kurangnya kemampuan kolaborasi pada peserta didik. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dengan menerapkan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Discovery Learning di kelas VIII A SMP Negeri 15 Semarang. Metode penelitian menggunakan model Kemmis & MC Taggart selama dua siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi untuk mengamati keterampilan kolaborasi peserta didik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra-siklus diperoleh hasil rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 41,3 dengan kategori tidak baik, pada siklus I diperoleh hasil rata-rata sebesar 66,5 dengan kategori cukup baik, dan pada siklus II diperoleh hasil rata-rata sebesar 89,7 dengan kategori sangat baik. Adapun n-gain pada pra-siklus ke siklus I sebesar 0,4 dengan kategori sedang dan n-gain pada siklus I ke siklus II sebesar 0,7 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan lembar kerja peserta didik berbasis Discovery Learning efektif untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi di kelas VIII A SMP Negeri 15 Semarang.</p>Fernanda Chaera Nurlisa, Suhartono Suhartono, Arif Widiyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3181Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Pendekatan TaRL untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 15 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3182
<p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadikan manusia harus menguasai keterampilan tersebut. Keterampilan abad ke-21 yaitu keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikasi dan kolaborasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan keterampilan komunikasi peserta didik di kelas VIII G SMP Negeri 15 Semarang. Kemampuan komunikasi menjadi salah satu kompetensi pada abad 21 yang harus dikuasai oleh siswa. Hal ini perlu dijadikan perhatian serta dicari solusi dalam pembelajaran. Salah satu solusi dan strategi yang dapat dilakukan oleh seorang guru adalah melalui pembelajaran dengan model Discovery Learning dengan pendekatan TaRL. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini memiliki prosedur tindakan yang diawali dengan merencanakan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran melalui penerapan discovery learning dengan pendekatan TaRL untuk proses peningkatan keterampilan komunikasi peserta didik pada mata pelajaran IPA di kelas VIII G SMP Negeri 15 Semarang. Penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Dimana pada setiap siklusnya terdapat peningkatan secara keseluruhan. Pada pra siklus di dapatkan hasil 60,6% dengan kriteria perlu bimbingan, lalu pada siklus 1 didapatkan hasil 61,6% derngan kriteria cukup, dan terakhir pada siklus 2 didapatkan hasil rata-rata 78,8 dengan kriteria baik. Nah dari hasil tersebut sudah dapat dilihat peningkatan pada setiap siklusnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning dengan pendekatan TaRL dapat meningkatkan kemampuan keterampilan komunikasi peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 15 Semarang.</p>Feronica Agustina Ginting, Tri Naluri, Arif Widiyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3182Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Literasi Sains Peserta Didik Kelas VIII SMPN 15 Semarang Materi Struktur Bumi dan Perkembangannya Melalui Stem Berbasis Socio Scientific Issue
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3183
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan literasi sains peserta didik yang diterapkan dengan pendekatan STEM berbasis socio-scientific issue pada materi struktur bumi dan perkembangannya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus. Sampel penelitian ini peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 15 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 34 peserta didik dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sumber dan metode pengambilan data meliputi: observasi, wawancara, tes, angket dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif, rumus persentase, dan N-gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik dari rata-rata nilai N-gain sebesar 0,10 (kategori rendah) pada siklus 1 menjadi 0,84 (kategori tinggi) pada siklus 2. Berdasarkan hasil posttest siklus 2 sebanyak 34 peserta didik atau 100% peserta didik telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik terlihat pada indikator pengetahuan sains, penyelidikan hakikat sains, sains sebagai cara berpikir, dan interaksi sains dan teknologi.</p>Fikri Ahmad Kamal, Tri Naluri, Arif Widiyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3183Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kreativitas Belajar melalui Metode Mind Mapping pada Pelajaran IPA di SMP Negeri 15 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3184
<p>Penggunaan metode mindmapping merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas peserta didik dalam belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 15 Semarang, subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C tahun ajaran 2023/2024. Kreativitas dalam pembelajaran dapat diamati berdasarkan indikator kelancaran (fluency), pemikiran fleksibel (flexibility), orisinalitas (originality), dan penjabaran (elaboration). Hasil penelitian mulai dari pra siklus, siklus I, hingga siklus II memiliki perkembangan yang cukup signifikan dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh dalam satu kelas. Penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran IPA terbukti dapat meningkatkan kreativitas peserta didik. Peningkatan kreativitas ini juga dipengaruhi oleh pemberian perlakuan tambahan berupa video pembelajaran dan keterampilan dalam praktik membuat mind mapping dengan baik. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelas VII C SMP Negeri 15 Semarang mengalami peningkatan kreativitas dengan penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Metode ini dapat diterapkan pada materi lain dengan menyesuaikan tingkat kemampuan alami peserta didik, hal ini dikarenakan penulisan ide pada mind mapping berkaitan dengan pemahaman masingmasing peserta didik terhadap materi.</p>Fina Al Fatikhiah, Irsya Desmarita, Arif Widiyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3184Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas VII B SMP Negeri 15 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3185
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar kognitif peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus di kelas VII B SMP Negeri 15 Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2023/2024 yang terdiri dari 34 peserta didik. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sumber dan metode pengambilan data meliputi observasi dan tes tertulis. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif, rumus persentase, dan uji normalisasi gain (N-gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi peserta didik mengalami peningkatan dari siklus 1 sebesar 0,4 (kategori sedang) menjadi sebesar 0,5 (kategori sedang) pada siklus 2 dan hasil belajar kognitif peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus 1 sebesar 0,5 (kategori sedang) menjadi 0,6 (kategori sedang) pada siklus 2 dengan hasil lebih baik dari siklus 1. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar kognitif peserta didik kelas VII B SMP Negeri 15 Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2023/2024.</p>Fina Fatimatuz Zahro, Irsya Desmarita, Arif Widiyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3185Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Discovery Learning Menggunakan LKPD untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA dan Keterampilan Kolaborasi Siswa Materi Ekologi dan Keaneragaman Hayati Kelas VII SMP Negeri 16 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3186
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi siswa pada pembelajaran kooperatif menggunakan model pembelajaran discovery learning dilengkapi dengan LKPD pada materi ekologi dan keaneragaman hayati. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, langkah-langkah setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 16 Semarang. yang terdiri dari 34 siswa. Data penelitian diperoleh dari nilai pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Setelah dilaksanakan tindakan melalui pembelajaran dengan penerapan model discovery learning yang dilengkapi LKPD menunjukkan peningkatan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi setiap siklus. Pada siklus 1 presentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 29,4% dan siklus 2 sebesar 11,7%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan discovery learning menggunakan LKPD dapat meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Semarang pada materi ekologi dan keaneragaman hayati.</p>Fina Syifa’un Nufus, Tri Dasa Januarsi, Bambang Subali
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3186Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Penguasaan Materi Pesawat Sederhana melalui LKPD Discovery Learning pada Pembelajaran IPA Kelas VIII
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3187
<p>Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memuat pembelajaran intrakurikuler yang beragam sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan berpikir kritis peserta didik. Salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam Kurikulum merdeka yaitu mata pelajaran IPA. Pada proses penerapannya terdapat beberapa problematika. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui LKPD discovery learning dapat meningkatkan penguasaan materi pesawat sederhana. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah SMP Negeri 16 Semarang tahun ajaran 2023/2024 semester genap berjumlah 32 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, terdapat juga pra siklus dengan tahapan dalam setiap siklusnya berupa perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam tingkat penguasaan materi IPA. Hasil penelitian analisis data tiap siklus, terlihat bahwa dari perbandingan persentase penguasaan materi pada pra siklus dan siklus I mengalami peningkatan, dan pada perbandingan persentase penguasaan materi pada siklus I dan siklus II juga mengalami peningkatan. Perbaikan tindakan memberikan pengaruh yang berarti terhadap peningkatan penguasaan materi di setiap indikatornya. Berdasarkan hasil temuan dapat disimpulkan bahwa LKPD Discovery Learning dapat meningkatkan penguasaan materi pesawat sederhana.</p>Fira Rosmaliana Febrianti, Tri Dasa Januarsi, Bambang Subali
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3187Wed, 08 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Komunikasi Peserta Didik Kelas VIII H SMP Negeri 16 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024 pada Materi Cahaya melalui Metode Game
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3188
<p>Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang memiliki tujuan mengetahui pengaruh penerapan metode game terhadap peningkatan keterampilan komunikasi peserta didik pada materi cahaya. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII H SMP Negeri 16 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik 33 orang Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif dengan indikator keberhasilan penelitian ini adalah peningkatan rata-rata keterampilan komunikasi peserta didik pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata indikator keterampilan komunikasi peserta didik pada pra siklus sebesar 43,94%, dengan kategori tidak baik, kemudian pada siklus I sebesar 55,30% dengan kategori cukup baik, dan pada siklus II sebesar 69,13% dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa metode game dapat meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik</p>Firda Nur Baiti, Badrul Anwar, Anisa Nur Fatma, Bambang Subali
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3188Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Pembelajaran Discovery Learning Berpendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Materi Cahaya dan Alat Optik untuk Melatih Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VIII E Tahun Ajaran 2023/2024 SMPN 16 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3189
<p>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan tahapan perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII E SMPN 16 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 21 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kuantitatif deskriptif untuk menganalisis skor penilaian. Berdasarkan hasil refleksi pembelajaran didapati bahwa 65% peserta didik menginginkan kelompok dengan teman yang bisa diajak untuk kolaborasi, data awal menunjukkan presentase kolaborasi peserta didik sebesar 48.81% kategori cukup. Hasil penelitian siklus I menunjukkan keterampilan kolaborasi rata-rata peserta didik sebesar 75.74% kategori baik. Siklus II menunjukkan keterampilan kolaborasi rata-rata peserta didik sebesar 95.83% kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran discovery learning berpendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) materi cahaya dan alat optik mampu melatih keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VIII E tahun ajaran 2023/2024 SMPN 16 Semarang.</p>Fitriyani Mutiara Candra, Badrul Anwar, Anton Satria Prabuana, Bambang Subali
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3189Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Materi Cahaya melalui Pembelajaran Discovery Learning pada Peserta Didik Kelas VIII F SMPN 16 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3190
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif materi cahaya melalui pembelajaran Discovery Learning pada peserta didik kelas VIII F SMP N 16 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus meliputi fase perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi hasil. Materi pembelajaran yang digunakan adalah materi Cahaya, dan metode pembelajaran yang diterapkan adalah Discovery Learning dengan media LKPD. Peserta didik yang terlibat dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII F SMP N 16 Semarang. Variabel penelitian adalah hasil belajar kognitif peserta didik, yang diukur melalui pre-test dan post-test menggunakan lembar penilaian harian. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian didapatkan terjadi peningkatan pada siklus I diperoleh 13 peserta didik tuntas dengan presentase klasikal 39,4% dan siklus II diperoleh 27 peserta didik tuntas dengan presentase klasikal 81,9%. Peningkatan ini terlihat dari perbandingan skor pre-test dan post-test pada setiap siklus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran Discovery Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif materi cahaya pada peserta didik kelas VIII F SMP N 16 Semarang tahun ajaran 2023/2024.</p>Fivi Amelia, Badrul Anwar, Anton Satria Prabuana, Bambang Subali
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3190Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Literasi Numerasi Siswa Materi Usaha, Energi dan Pesawat Sederhana Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Kelas VIII SMPN 16 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3191
<p>Hasil PISA (Programme for International Student Assesment) yang selenggarakan pada tahun 2022, menjelaskan bahwa skor peserta didik Indonesia pada bidang literasi matematika menunjukkan penurunan dibanding pada tahun 2018, yaitu dari skor 379 turun menjadi 366 pada tahun 2022. Literasi matematika (numerasi) sendiri merupakan salah satu kemampuan dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan literasi matematika (numerasi) menjadi urgensi tersendiri dikarenakan literasi numerasi juga menjadi salah satu literasi dasar yang merupakan bagian dari kecakapan abad-21. Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi peserta didik pada materi usaha, energi dan pesawat sederhana, melalui model pembelajaran discovery learning dengan berbantuan LKPD yang dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri 16 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus dan melibatkan 32 peserta didik kelas VIII A. Data pada penelitian ini diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, dimana indikator keberhasilan penelitian ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai N-Gain pre-test post-test kemampuan literasi numerasi peserta didik selama proses pembelajaran pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh nilai N-gain 0,18 dengan kategori rendah, siklus II dengan nilai N-gain sebesar 0,27 yang termasuk pada kategori sedang, dan siklus III dengan nilai N-gain sebesar 0,57 dengan kategori tinggi.</p>Flora Umaya, Bambang Subali, Tri Dasa Januarsi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3191Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Materi Cahaya Melalui Pembelajaran Think Pair Share Pada Peserta Didik Kelas VIII G SMP Negeri 16 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3192
<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Think Pair Share terhadap peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi cahaya. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII G SMP Negeri 16 Semarang pada semester genap Tahun Ajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik 33 orang terdiri dari 15 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Metode observasi digunakan untuk mengamati keterampilan kolaboratif peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pra siklus diperoleh hasil rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 47,82% dengan kategori cukup kemudian pada siklus I sebesar 64,7% dengan kategori baik dan pda siklus II sebesar 79,8% dengan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VIII G pada mata pelajaran IPA materi cahaya di SMP Negeri 16 Semarang.</p>Frilly Noor Aristyana, Badrul Anwar, Anisa Nur Fatma, Bambang Subali
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3192Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Pemahaman IPA Peserta Didik Kelas IX F SMP Negeri 17 Semarang Melalui Model Discovery Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3193
<p>Pemahaman yang baik terhadap suatu materi mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik di kelas IX F SMP Negeri 17 Semarang pada tingkat pemahaman terhadap materi masih kurang dan belum menguasai dengan maksimal. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman IPA peserta didik menggunakan model discovery learning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman IPA peserta didik kelas IX F SMP Negeri 17 Semarang tahun pelajaran 2023/2024 khususnya pada materi Bioteknologi. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tes. Hasil analisis data berdasarkan uji N-Gain sebesar 0,29 pada siklus I meningkat sebesar 0,57 pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model discovery learning dapat meningkatkan pemahaman IPA peserta didik.</p>Galih Desy Wulandari, Novita Kusuma Wardani, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3193Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas IXB SMPN 17 Semarang Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3194
<p>Keterampilan proses sains menjadi suatu kompetensi yang penting dimiliki oleh peserta didik guna membentuk suatu konsep sains. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa peserta didik kelas IX B SMPN 17 Semarang masih rendah. Hal tersebut dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan kurang mengakomodasi upaya meningkatkan keterampilan proses sains dari peserta didik. Kajian dalam penilitian ini adalah upaya peningkatan keterampilan proses sains melalui model pembelajaran discovery learning. Desain penelitian dalam bentuk tindakan kelas dengan mengambil materi bioteknologi dan dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi melalui lembar observasi. Data penelitian diolah menggunakan analisis presentase pada masing-masing siklus. Pada siklus I didapatkan rata-rata ketrampilan proses sains 68,42% dengan nilai ketuntasan klasikal 56,25% dan pada siklus II didapatkan 77,15% dengan nilai ketuntasan klasikal 87,50%. Hasil penilitian yang didapatkan menunjukkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan dapat meningkatkan keterampilan proses sains.</p>Galih Wasesa, Novita Kusuma Wardani, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3194Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Penguasaan Konsep Melalui Model (Reading, Mind Mapping and Sharing) pada Siswa Kelas IX SMPN 17 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3195
<p>Penguasaan konsep menjadi kemampuan awal bagi siswa guna memahami suatu pengetahuan dengan baik dan benar. Siswa kelas IX F SMPN 17 Semarang memiliki penguasaan konsep yang masih kurang pada materi sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan penguasaan konsep siswa dalam pembelajaran sains, khususnya pada materi partikel penyusun benda dan makhluk hidup melalui penerapan model RMS (Reading, Mind Mapping and Sharing). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 29 siswa kelas IX F SMP Negeri 17 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Data diperoleh dari hasil tes penguasaan konsep pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep siswa mengalami peningkatan dari Pra Siklus ke Siklus I dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,305 dan dari Siklus I ke Siklus II sebesar 0,34. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran RMS (Reading, Mind Mapping and Sharing) efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa.</p>Gus Sifa, Novita Kusuma Wardani, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3195Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik SMP Negeri 17 Semarang melalui Model Pembelajaran Discovery Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3196
<p>Komunikasi menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki peserta didik pada abad 21. Peserta didik kelas IX B SMP Negeri 17 Semarang memiliki kemampuan komunikasi ilmiah yang masih kurang, sehingga menyebabkan kurangnya penguasaan terhadap konsep pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan adanya pembelajaran yang mampu menggali kemampuan komunikasi ilmiah melalui model pembelajaran discovery learning yang menitikberatkan pada kontribusi peserta didik dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik kelas IX B SMP Negeri 17 Semarang tahun pelajaran 2023/2024 pada materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data diperoleh dengan lembar observasi kemampuan komunikasi terhadap LKPD dan presentasi. Hasil analisis data menunjukkan adanya peningkatan pada peserta didik berdasarkan hasil tiap siklus. Pada siklus I, peningkatan kemampuan komunikasi yaitu sebesar 79,9% dari 66,4% untuk komunikasi tertulis serta sebesar 88,4% dari 70,3% untuk komunikasi lisan. Model pembelajaran Discovery Learning terbukti dapat meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik.</p>Gustina Saputri, Novita Kusuma Wardani, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3196Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Dengan Model Discovery Learning Kelas IX G SMP N 17 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3197
<p>Pemahaman konsep IPA penting dimiliki oleh peserta didik guna menyelesaikan tugas dan masalah IPA. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa pemahaman I P A peserta didik kelas IX G SMPN 17 Semarang masih cukup rendah. Hal ini menyebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap materi pembelajaran. Rendahnya pemahaman konsep IPA dan hasil belajar disebabkan peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan konsep dalam belajar IPA. Maka dari itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik sehingga hasil belajar dapat meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yag terdiri dari dua siklus. Data diperoleh dari observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran, observasi pemahaman konsep ipa, dan hasil tes tertulis pemahaman konsep ipa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep ipa dan hasil belajar peserta didik kelas IX G melalui model pembelajaran Discovery Learning. Hasil penelitianmenunjukkan pada siklus 1 pemahaman konsep ipa berdasarkan hasil observasi 48,5% meningkat pada siklus 2 menjadi 72%. Diperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas IX G SMPN 17 Semarang dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning.</p>Halisa Maria Iglisias, Martha Sadiyati, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3197Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VIII E SMPN 17 Semarang melalui Model Problem Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3198
<p>Keterampilan proses sains memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan global. Tetapi, berdasarkan hasil observasi di kelas VIII E SMPN 17 Semarang menunjukkan bahwa kemampuan proses sains peserta didik masih rendah. Rendahnya keterampilan proses sains disebabkan peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan keterampilan proses sains dan pembelajaran yang dilakukan belum mengoptimalkan indikator-indikator keterampilan proses sains. Maka dari itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap siklusnya terdiri atas tahapan plan, action, obsevation and evaluation, serta reflection. Data diperoleh dari observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran, observasi keterampilan proses sains, dan tes tertulis keterampilan proses sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII E melalui model pembelajaran problem based learning. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus 1 keterampilan proses sains peserta didik berdasarkan hasil observasi sebesar 72,42 dengan kategori tinggi dan meningkat pada siklus 2 menjadi 86,09 dengan kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil tes tertulis keterampilan proses sains peserta didik pada siklus 1 sebesar 70 dengan kategori tinggi dan meningkat menjadi 86,56 dengan kategori sangat tinggi. Diperoleh kesimpulan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII E SMPN 17 Semarang dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning.</p>Hana Juli Widiastutik, Martha Sadiyati, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3198Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Melalui Model Discovery Learning Berbantu Wordwall Kelas VIIIG SMP Negeri 17 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3199
<p>Penelitian ini merupakan (PTK) yang dilatarbelakangi dari hasil peneliti mengobservasi dan merefleksikan pembelajaran yang mengacu pada indikator pemahaman konsep IPA siswa yang masih rendah di SMP Negeri 17 Semarang sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah dan ketercapaian tujuannya juga menjadi rendah. Oleh karena itu guru berinsiatif menerapkan inovasi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning berbantu media wordwall. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu melalui observasi, dokumentasi, dan juga berupa tes kognitif. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi keterlaksanaan proses pembelajaran di kelas dan lembar soal kognitif untuk mengukur hasil belajar pemahaman konsep IPA dengan menggunakan soal uraian sebanyak 8 butir. Penelitian ini dilaksanakan dari mulai pra siklus kemudian siklus 1 dan diakhiri dengan siklus 2 dengan urutan alurnya yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Hasil dari tes ini nantinya akan dikaji menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Setelah melakukan penelitian pada siklus I didapatkan bahwa hasil ketuntasan siswa yang berhasil mendapatkan nilai di atas KKM yaitu 75 berjumlah 22 siswa atau (68,75%) sedangkan siswa yang belum tuntas ada 10 siswa atau (31,25%). Kemudian pada siklus II yang merupakan lajutan dari hasil refleksi siklus I dengan hasil ketuntasan siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM 75 berjumlah 28 siswa atau (87,5%) dan yang belum mencapai KKM ada 4 siswa atau (12,5%). Dari hasil pra siklus sampai siklus II dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning (DL) berbantu wordwall dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari segi pemahaman konsep IPA di kelas VIIIG di SMP Negeri 17 Semarang yang dapat dilihat dari nilai tes kognitif pemahaman konsep IPA siswa pada materi unsur, senyawa, campuran. Berdasarkan dari hasil PTK diatas maka penggunaan model discovery learning (DL) yang berbantu wordwall dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas.</p>Hana Novitasari, Martha Sadiyati, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3199Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA siswa kelas VIII D SMPN 18 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3200
<p>Pada abad ke-21, pembelajaran berfokus pada pemaksimalan potensi siswa dalam menghadapi tantangan global saat ini. Untuk itu, diperlukan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan perkembangan saat ini, salah satunya adalah pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatan motivasi belajar siswa, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dalam pelajaran IPA di kelas VIII D SMP Negeri 18 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket dan lembar tes. Berdasarkan hasil penelitian pada pra siklus rata-rata skor motivasi belajar sebesar 66,25 dengan kategori cukup dan meningkat pada siklus I sebesar 79,95 dengan kategori tinggi serta pada siklus II menjadi 82,75 dengan kategori tinggi. Sedangkan penelitian hasil belajar siswa secara klasikal pada pra siklus diperoleh persentase ketuntasan sebesar 43,75% dan adanya peningkatan pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal 71,875% dengan kriteria belum tuntas dan meningkat pada siklus II menjadi 87,5% dengan kriteria tuntas. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran interaktif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII D SMP Negeri 18 Semarang.</p>Hannatun Nusroh, Nining Kusumaningsih, Wiyanto Wiyanto
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3200Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Interaktif Kelas VIID SMPN 18 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3201
<p>Penelitian ini berdasarkan pada model pembelajaran secara tradisional diterapkan pada pembelajaran IPA di kelas VII D yang berakibat pada rendahnya pemahaman konsep IPA peserta didik kelas VII D SMP N 18 Semarang, metode penelitian yang digunakan ialah metode Tindakan kelas kolaboratif (PTKK), Teknik pengumpulan data didasarkan pada hasil tes tulis pada setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, presentasi klasikal pemahaman konsep meningkat dari 21,9% pada prasiklus, 62,6% belum mencapai ketuntasan klasikalnya 75% pada siklus I dan meningkat menjadi 96,9% melampaui ketuntasan klasikal 75% pada siklus II. Berdasarkan hal tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model discovery learning dan media interaktif efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik kelas VII D SMP Negeri 18 Semarang.</p>Hernika Ifada, Nining Kusumaningsih, Wiyanto Wiyanto
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3201Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Kelas 7 C SMP Negeri 18 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3202
<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik kelas 7 C di SMP Negeri 18 Semarang dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Penelitian dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap peserta didik yang kurang tertarik dengan pembelajaran, sehingga mempengaruhi hasil belajar IPA. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus, dengan subjek penelitian yaitu peserta didik kelas 7 C SMP Negeri 18 Semarang yang terdiri dari 33 peserta didik. Proses pengambilan data dilakukan dengan memberikan pretest pada tahap prasiklus dan posttest pada akhir pembelajaran. Data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Pada siklus I didapatkan 79% dari 33 peserta didik yang telah tuntas dalam pembelajaran dengan rata-rata nilai 81,5. Pada siklus II didapatkan peningkatan hasil belajar, terdapat 88% dari 33 peserta didik yang telah tuntas dengan rata-rata nilai 83,7. Berdasarkan peningkatan hasil belajar pada siklus II, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah merupakan solusi tepat untuk meningkakan hasil belajar.</p>Hidayatul Isna, Nining Kusumaningsih, Wiyanto Wiyanto
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3202Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Literasi Membaca Dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Berbantuan PhET
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3203
<p>Penelitian bertujuan untuk meningkatkan literasi membaca dan hasil belajar IPA dari siswa melalui penerapan model pembelajaran discovery learning di kelas IX D SMP N 18 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang mengacu pada kodel Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas IX D SMP N 18 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, tes dan observasi. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif dan kuantitatif persentase. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan literasi membaca ditunjukkan dengan meningkatkan capaian rata-rata persentase aspek literasi membaca siswa dari 61,24% pada pra siklus menjadi 66,72% pada siklus I, selanjutnya menjadi 73,50% pada siklus II. Karena literasi membaca peserta didik rendah juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa menunjukkan 62,50% siswa tidak tuntas KKM, dan hanya 37,50% siswa yang tuntas KKM. Setelah dilakukan tindakan, pada siklus I didapatkan data hasil belajar siswa yang menunjukkan 53% tidak tuntas KKM, dan 47% tuntas KKM. Pada siklus II didapatkan data hasil belajar siswa yang menunjukkan 0% tidak tuntas KKM, dan 100% tuntas KKM. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan literasi membaca dan hasil belajar IPA siswa kelas IX D SMP Negeri 18 Semarang tahun ajaran 2023/2024 melalui metode penerapan model pembelajaran discovery learning berbantuan PhET.</p>Hilda Putri Ainunnisa, Indah Yulianti Irianingrum, Wiyanto Wiyanto
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3203Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Literasi Membaca melalui Penerapan Discovery Learning pada Pembelajaran IPA Kelas IX-F SMP Negeri 18 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3204
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan literasi membaca siswa kelas IX-F SMP Negeri 18 Semarang melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Pada setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah 31 siswa kelas IX-F SMP Negeri 18 Semarang. Teknik pengambilan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan literasi membaca siswa kelas IX-F SMP Negeri 18 Semarang. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya capaian rata-rata persentase aspek literasi membaca siswa dari 58,6% pada pra siklus, meningkat menjadi 76,8% pada siklus I dan 87,1% pada siklus II. Hasil tersebut menunjukkan penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan literasi membaca siswa kelas IX-F SMP Negeri 18 Semarang pada pembelajaran IPA.</p>Ifti Rahmatika, Indah Yulianti Irianingrum, Wiyanto Wiyanto
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3204Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemandirian Belajar Peserta Didik melalui Media Live Worksheet Kelas VIII G DI SMP Negeri 19 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3205
<p>Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan kemandirian belajar peserta didik melalui media Live Worksheet. Subjek yang digunakan pada peneilitian ini peserta didik kelas VIII G di SMP Negeri 19 Semarang tahun ajaran 2023/2024 berjumlah 32 orang. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang pelaksanaannya terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Data yang diperoleh dari nilai prasiklus, siklus I, siklus II dan lembar observasi kemandirian belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Live Worksheet, dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik dari prasiklus ke siklus I dengan rata-rata indikator 21,87% dengan kategori baik dan siklus I ke siklus II mengalami kenaikan 5,21% dengan kategori baik. Kemandirian belajar menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Peserta didik yang memiliki kemandirian belajar yang tinggi akan berusahaa menyelesaikan tugas dengan kemampuannya sendiri. Bentuk kemandirian belajar peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 19 Semarang diantaranya independen, percaya diri dan disiplin.</p>Ika Fadhilla, Sri Muryani, Hartono Hartono
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3205Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Unsur dan Senyawa Kelas VIII E SMP Negeri 19 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3206
<p>Hasil observasi pembelajaran IPA di kelas VIII E SMP Negeri 19 Semarang menunjukan sebagian besar peserta didik di kelas tersebut memiliki kekurangan dalam hal keaktifan dan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik. Berdasarkan penelitian awal melalui metode observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru pengampu IPA didapatkan hasil bahwa hanya beberapa peserta didik yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik di kelas VIII E melalui model pembelajaran Discovery Learning (DL) di SMP Negeri 19 Semarang. Subjek penelitian peserta didik kelas VIII E sejumlah 32 peserta didik. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, tiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh data keaktifan peserta didik sebesar 62,03% dan hasil penelitian pada siklus II diperoleh data sebesar 75,46 %. Hasil belajar pada siklus I didapatkan skor n-Gain sebesar 0,59 dengan kategori “sedang”. Pada siklus II naik sebesar 0,63 dengan kategori “sedang”. Berdasarkan hasil analisis tersebut disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran materi unsur dan senyawa dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik.</p>Imtyyas Yumna Nuraeni, Sri Muryani, Hartono Hartono
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3206Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar IPA Peserta Didik Kelas VII-D SMP Negeri 19 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3207
<p>Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) pada pembelajaran IPA terhadap peningkatan partisipasi belajar peserta didik saat belajar materi Ekologi dan Keanekargaman Hayati. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII-D SMP Negeri 19 Semarang pada Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024 yang berjumlah 33 orang peserta didik. Penelitian ini selesai pada siklus kedua menggunakan prosedur penelitian reflektif yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Data partisipasi belajar peserta didik selama penelitian berlangsung utamanya diperoleh melalui observasi kemudian dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Nilai keberhasilan penelitian ini adalah apabila terdapat peningkatan rata-rata partisipasi belajar peserta didik untuk setiap indikator pada setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I diperoleh rata-rata partisipasi belajar peserta didik sebesar 81,21%, dengan kategori Baik. Hasil tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,24% dari data awal yang diambil pada fase pra-siklus. Langkah penelitian dilanjutkan pada siklus II karena pada siklus I belum mencapai ketuntasan klasikal kelas yang ditentukan (85%). Rata-rata partisipasi belajar peserta didik kembali mengalami peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 86,06% dengan kategori Baik dan ketuntasan klasikal telah mencapai angka 87,87%. Dengan hasil demikian, dapat dikatakan bahwa penerapan pendekatan TaRL dapat meningkatkan partisipasi belajar peserta didik di kelas VII-D SMP Negeri 19 Semarang pada pembelajaran IPA.</p>Inas Kurniasih, Rr Sulistyorini, Hartono Hartono
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3207Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Problem Based Learning Berbantuan Video YouTube untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Kelas 7B SMPN 19 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3208
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran model Problem Based Learning pada pembelajaran IPA di kelas 7B SMP Negeri 19 Semarang. Subjek penelitian ini adalah kelas 7B yang berjumlah 33 peserta didik. Adapun teknik pengumpalan data menggunakan non tes. Teknik non tes berupa teknik observasi, serta dokumentasi selama penelitian berlangsung. Analisis yang dilakukan menggunakan bentuk deskripsi. Berdasarkan hasil siklus I diperoleh data sebanyak 62,6% siswa dinyatakan aktif dalam pemberian tindakan media video dan pada siklus II berhasil mengalami peningkatan sebanyak 8,1% yakni menjadi 70,7%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan problem based learning berbantuan video Youtube dapat meningkatkan keaktifan peserta didik.</p>Inayatul Maula, Rr. Sulistyorini, Hartono Hartono
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3208Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemampuan Kolaborasi melalui Model Project Based Learning pada Peserta Didik Kelas VIII E SMP Negeri 20 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3209
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kolaborasi pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 20 Semarang melalui model Project Based Learning (PjBL). Pengambilan data dilakukan di SMP Negeri 20 Semarang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang pelaksanaannya dilakukan dengan 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan subjek kelas VIII E SMP Negeri 20 Semarang berjumlah 34 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu lembar observasi kemampuan kolaborasi peserta didik pada setiap siklus. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan kolaborasi peserta didik. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan penelitian dengan menerapkan model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik yang ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan pada setiap indikator kemampuan kolaborasi selama 2 siklus yaitu sebesar 30,39%, 25,49%, 27,45% dan 26,47%. Simpulan dari penelitian ini yaitu penerapan model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 20 Semarang.</p>Indah Lestariningsih, Hernis Setiana, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3209Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Analisis Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning dalam Peningkatan Keaktifan dan Motivasi Belajar Peserta Didik
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3210
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Struktur dan Lapisan Bumi di kelas VIII E SMP Negeri 20 Semarang dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada dikelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII E semester genap tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 34 peserta didik. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus dan setiap akhir siklus dilakukan refleksi terhadap tindakan yang diberikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan lembar observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam materi Struktur dan Lapisan Bumi dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta didik dari siklus I sebesar 68,27% meningkat pada siklus II sebesar 75,55% dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 81,87%. Motivasi belajar peserta didik pada siklus I sebesar 68,95% meningkat pada siklus II sebesar 76,97% dan meningkat juga pada siklus III menjadi 81,41%. Terbukti bahwa model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan keaktifan dan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.</p>Indriyati Indriyati, Hernis Setiana, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3210Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemampuan Komunikasi Menggunakan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran IPA di Kelas VIII SMP
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3211
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu masalah dalam proses pembelajan yakni peserta didik kurang aktif berkomunikasi. Selain itu, guru mendominasi pembelajaran di kelas daripada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu guna mengkaji peningkatan kemampuan komunikasi menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di kelas VIII SMP. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 20 Semarang tahun ajar 2023/2024 yang berjumlah 32 anak. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis and Mc Taggart yang terdiri dari empat tahapan diantaranya perencanan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan catatan lapangan. Teknik pengumpulan data diantaranya wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan berupa deskriptif kualitatif dari Miles and Hubberman, yang diakumulasikan menjadi persentase rata-rata. Hasil kemampuan komunikasi peserta didik pada siklus I menunjukkan persentase 56% dengan kategori cukup dan pada siklus II menunjukkan persentase 76,5% dengan kategori baik. Disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi peserta didik mengalami peningkatan.</p>Intan Nissa Fatimah, Hernis Setiana, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3211Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Two Stray Two Stay untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi pada Siswa Kelas VIII SMP
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3212
<p>Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa dengan menerapkan model pembelajaran two stray two stay pada siswa kelas VIII SMP mata pelajaran IPA. Masalah pada penelitian ini adalah tingkat keterampilan kolaborasi siswa di kelas VIII F yang rendah. Jenis penelitian yang diaplikasikan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini menggunakan model dari Kemmis dan McTaggart, dilakukan pada 2 siklus yang tiap siklusnya terdiri atas 2 pertemuan. Setiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu tahap perencanaan (plan), pelaksanaan (action), pengamatan (observation) dan refleksi (reflection). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 20 Semarang yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan kolaborasi siswa, untuk pra siklus didapatkan hasil rata-rata siswa sebesar 39,75% dengan kriteria rendah, pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 63,94% dengan kriteria tinggi, dan pada siklus II meningkat menjadi 84,16% dengan kriteria sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran two stray two stay dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas VIII F SMPN 20 Semarang.</p>Irfan Ihza Wardana, Cipto Turahman, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3212Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Bertanya Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP Negeri 20 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3213
<p>Kegiatan tanya jawab merupakan bagian dari proses belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan bertanya peserta didik kelas VIII. Faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan bertanya peserta didik diantaranya peserta didik kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, rasa ingin tahu peserta didik yang masih rendah, merasa malu, takut salah, diolok-olok peserta didik lain, kurang focus pada saat pembelajaran serta proses pembelajaran yang bersifat konvensional yakni lebih terpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan bertanya peserta didik dengan penerapan Problem Based Learning pada pembelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII D di SMP Negeri 20 Semarang tahun ajaran 2023 / 2024 sebanyak 32 peserta didik. Adapun penelitian ini dilaksanakan di Jalan Kapas Utara Raya Utara II/2, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis data berupa analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas pertanyaan peserta didik pada siklus 1 dengan level kognitif C1-C2 sebesar 9,3%, C3-C4 sebesar 18,7% dan pada siklus 2 dengan level kognitif C1-C2 sebesar 12,5%, C3-C4 sebesar 31%. Sedangkan jumlah peserta didik yang bertanya pada siklus 1 sebanyak 9 orang dan pada siklus 2 sebanyak 13 orang. Berdasarkan data tersebut bahwa keterampilan bertanya peserta didik dalam proses pembelajaran melalui metode penerapan model pembelajaran Problem Based Learning sudah mengalami peningkatan dari pembelajaran sebelumnya yang menggunakan metode pembelajaran ceramah.</p>Intan Rizky Amalia, Nuni Widiarti, Hernis Setiana
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3213Thu, 09 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Kemampuan Kolaborasi melaui Pendekatan TaRL pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 20 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3214
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kolaborasi peserta didik kelas VII SMPN 20 Semarang melalui pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL). Pengambilan data dilakukan di SMP Negeri 20 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas (PTK) yang pelaksanaannya dilakukan dengan 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan subjek kelas VII F SMP Negeri 20 Semarang yang berjumlah 34 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu lembar observasi kemampuan kolaborasi peserta didik pada setiap siklus. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui hasil peningkatan kemampuan kolaborasi peserta didik. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan penelitian yaitu penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik yang ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan pada setiap aspek kemampuan kolaborasi selama 2 siklus yaitu sebesar 38,4%, 42,12%, 28,47% dan 18,59%. Simpulan dari penelitian ini yaitu Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi peserta didik.</p>Ismi Wahyuningsih, Cipto Turahman, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3214Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Minat Belajar Peserta Didik melalui Model Problem Based Learning Kelas VII SMPN 20 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3215
<p>Minat belajar merupakan salah satu kunci dari keberhasilan peserta didik untuk mencapai tuujuan belajar. Akan tetapi,melihat fakta dilapangan banyak siswa yang memiliki minat belajar yang rendah dalam pembelajaran terutama dalam pembelajaran IPA, Sehingga dilakukan penelitian pembelajaran IPA menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar Peserta didik kelas VII SMP N 20 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas ( PTK) yang pelaksanaan nya dilakukan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Penelitian ini dilakukan dengan subjek peserta didik kelas VII D SMP N 20 Semarang dengan jumlah 34 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu lembar obseravsi kegiatan pembelajaran dan lembar angket minat belajar peserta didik pada setiap siklus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui hasil peningkatan minat belajar peserta didik dan analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui hasil observasi kegiatan pembelajaran. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, peningkatan tersebut dapat dilihat dari peningkatan minat belajar pada siklus I sebesar 67,21% sedangkan pada siklus II yaitu 76,66%.</p>Isna Dzatul Afifah, Cipto Turahman, Nuni Widiarti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3215Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Permainan pada Kelas VIII C SMP Negeri 21 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3216
<p>Keterampilan abad 21 merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik, salah satunya adalah keterampilan kolaborasi. Peserta didik pada kegiatan diskusi kelompok menunjukkan keterampilan kolaborasi yang rendah. Hal tersebut ditunjukkan kurangnya kerja sama, pembagian tugas, berpendapat dalam kelompok, dan terdapat peserta didik yang ketergantungan dengan teman kelompok lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik melalui model Problem Based Learning berbantuan permainan. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII C SMP Negeri 21 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik 34 orang. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari 4 tahap dalam setiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi secara langsung selama proses pembelajaran berlangsung dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pada prasiklus diperoleh rata-rata persentase keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 53 % dalam kategori cukup baik. Pada siklus 1 menunjukkan peningkatan sebesar 8 % dengan rata-rata persentase keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 61% dalam kategori baik. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 13 % dengan rata-rata persentase keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 74% dalam kategori baik. Penggunaan model Problem Based Learning berbantuan permainan dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik.</p>Isna Novebriana Jazirotunnisa, Rachayuni Rachayuni, Andin Irsadi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3216Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi melalui Pembelajaran Berbasis Praktikum pada Peserta Didik Kelas VIII B SMP Negeri 21 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3217
<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi melalui pembelajaran berbasis praktikum. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 21 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 34 peserta didik. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari 4 tahap dalam setiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode observasi. Metode observasi digunakan untuk mengamati keterampilan kolaborasi peserta didik. Adapun teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pra siklus diperoleh hasil rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 48,16% dengan kategori kurang, kemudian pada siklus I sebesar 65,63% dengan kategori cukup, dan pada siklus II sebesar 79,23% dengan kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis praktikum dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi pada peserta didik kelas VIII B di SMP Negeri 21 Semarang.</p>Ista Anifa Adlaa, Rachayuni Rachayuni, Andin Irsadi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3217Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi melalui Metode Pembelajaran Berbasis Games pada Peserta Didik Kelas VIII D SMP Negeri 21 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3218
<p>Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan pada pembelajaran pada Abad ke-21. Keterampilan ini harus dimiliki oleh semua orang khususnya peserta didik untuk dapat bekerja sama dan bertoleransi secara efektif dengan anggota kelompok lainnya dalam diskusi, serta melatih kecakapan peserta didik dalam pengambilan keputusan untuk mencapai kesepakatan bersama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi melalui metode pembelajaran berbasis games pada peserta didik kelas VIII D di SMP Negeri 21 Semarang. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 34 siswa kelas VIII D SMP Negeri 21 Semarang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data kualitatif. Penerapan metode pembelajaran berbasis games dilakukan dalam siklus I dan siklus II yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil keterampilan kolaborasi pada penelitian pra siklus menunjukan nilai rata rata kelas VIII D sebesar 52,94%, setelah itu dilakukan tindakan siklus I untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dengan nilai rata rata sebesar 65,99% dan dilakukan lagi tindakan siklus II untuk lebih meningkatkan keterampilan kolaborasi dengan nilai rata rata sebesar 81,61%. Hasil ini menunjukan bahwa adanya peningkatan keterampilan kolaborasi pada kelas VIII D SMP Negeri 21 Semarang dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis games.</p>Jesica Regardin Iraka, Romiyadi Romiyadi, Andin Irsadi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3218Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Pendekatan Jelajah Alam Sekitar untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas VII E SMP Negeri 21 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3219
<p>Salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21 adalah keterampilan kolaborasi. Proses pembelajaran tidak hanya dilakukan untuk mengembangkan pengetahuan kognitif, melainkan perlu diorientasikan agar siswa memiliki keterampilan kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dengan menerapkan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) pada pembelajaran IPA di kelas VII E SMP N 21 Semarang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif dengan metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan lembar observasi pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Pada penelitian ini, indikator keterampilan kolaborasi yang diamati terdiri dari 4 aspek yaitu kerjasama, saling menghormati, partisipasi, serta komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan kolaborasi pada pra siklus diperoleh nilai rata-rata seluruh aspek sebesar 50,37% dengan kategori kurang. Pada siklus I siklus diperoleh nilai rata-rata seluruh aspek sebesar 63,79% dengan kategori sedang dan terdapat peningkatan sebesar 13,42%. Adapun pada siklus II diperoleh nilai rata-rata seluruh aspek sebesar 78,68% dengan kategori baik dan terdapat peningkatan sebesar 14,89% dari siklus sebelumnya. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas VII E SMP N 21 Semarang.</p>Juharoh Indri Lestari, Romiyadi Romiyadi, Andin Irsadi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3219Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik dengan Model Problem Based Learning di Kelas VII A SMP Negeri 21 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3220
<p>Proses pembelajaran tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan kognitif, tetapi harus diorientasikan agar peserta didik memiliki keterampilan abad 21 salah satunya adalah keterampilan kolaborasi. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Subyek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII A SMP Negeri 21 Semarang semester genap tahun pelajaran 2023/2024 sebanyak 34 peserta didik. Sedangkan obyek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tahapan siklus I dan siklus II meliputi planning, acting, observarting, dan reflecting. Pengambilan data menggunakan lembar observasi keterampilan kolaborasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif deskriptif dan kuantitatif persentase. Kemampuan keterampilan kolaborasi menunjukan peningkatan yang signifikan pada pra siklus, siklus I, dan siklus II. Peningkatan dari pra siklus ke siklus 1 mengalami peningkatan yang signifikan yang awalnya 48% kategori kurang, menjadi 77% dengan kategori baik, mengalami peningkatan sebesar 29%. Sedangkan pada siklus II memperoleh persentase rata-rata nilai sebesar 84,04% dengan kategori sangat baik, atau mengalami peningkatan sebesar 7% dari siklus I. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas VII A SMP Negeri 21 Semarang.</p>Karunia Dwi Susanti, Tri Sukartiningsih, Andin Irsadi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3220Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VII C SMP Negeri 21 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3221
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C SMP Negeri 21 Semarang yang berjumlah 34 orang. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data yang didapatkan dari penelitian ini diperoleh dari guru dan peserta didik. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Permasalahan yang didapatkan yaitu kurangnya kolaborasi peserta didik pada saat proses pembelajaran, yaitu ketika proses diskusi berlangsung. Peserta didik lebih banyak diam dan tidak memberikan pendapatnya dalam memecahkan suatu permasalahan dan kurangnya adanya proses tanya jawab dalam presentasi. Permasalahan yang terjadi membuat peneliti untuk melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam kolaborasi peserta didik selama 3 siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata peningkatan kolaborasi peserta didik terjadi secara bertahap, untuk pra siklus masuk dalam kategori “cukup kolaboratif” dengan persentase 54,5%, pada siklus 1 sudah dalam kategori “baik” dengan persentase sebesar 70%, pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi kategori “sangat kolaboratif” dengan persentase sebesar 81%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi belajar peserta didik kelas VII C di SMP Negeri 21 Semarang.</p>Khiyarotun Nafisah, Tri Sukartiningsih, Andin Irsadi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3221Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Minat Belajar IPA Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Berpendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) pada Siswa Kelas VII H SMPN 22 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3222
<p>Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran IPA kelas VII H semester genap tahun pelajaran 2023/2024 SMP Negeri 22 Semarang. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berpendekatan Teaching at The Right Level (TaRL). Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart dengan dua siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penetitian dalam PTK ini berupa minat siswa terhadap kegiatan pembelajaran IPA yang dikumpulkan dengan menggunakan instrumen angket minat belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam PTK ini adalah teknik deskriptif komparatif antar siklus. Hasil Penelitiaan Tindakan Kelas (PTK) menunjukkan rata-rata persentase minat belajar siklus I sebesar 71,94%. Selanjutnya, rata-rata persentase minat belajar siswa siklus II sebesar 74,25%. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat belajar siswa kelas VII H SMP Negeri 22 Semarang semester genap tahun ajaran 2023/2024.</p>Khoiriyyah Ana Mulyaningrum, Kusdiono Kusdiono, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3222Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IXG SMPN 22 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3223
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA di SMPN 22 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 melalui penerapan Metode Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, di ma na setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas IX. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi, lembar angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi untuk mengamati aktivitas belajar siswa dan guru, angket minat belajar siswa dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa minat belajar siswa mengalami peningkatan dari Pras siklus 56,00% dan siklus I menjadi 71%, kemudian siklus II 78% sehingga terjadi peningkatan sebesar 7%, yang dapat dikategorikan sebagai peningkatan yang sangat kuat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan Minat dan Hasil Belaja Siswa pada Mata Pelajaran IPA bagi siswa kelas IX di SMP Negeri 22 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024.</p>Labib Dhiyaul, Kusdiono Kusdiono, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3223Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Motivasi Belajar IPA melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar pada Siswa Kelas VII G SMP Negeri 22 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3224
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar IPA melalui pendekatan Jelajah Alam SekitarSubjek penelitian ini adalah siswa kelas VII G SMP Negeri 22 Semarang yang berjumlah 34 orang. Penelitian ini diterapkan pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi dan angket motivasi belajar IPA siswa. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar IPA siswa selama 2 siklus. Pada pratindakan diketahui presentase motivasi belajar IPA siswa dalam kategori sangat kurang (49,24%). Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi kategori cukup (71,03%) dan pada siklus II meningkat menjadi kategori baik (80,37%). Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan Jelajah Alam Sekitar dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa.</p>Lailatul Khoirun Ni’mah, Kusdiono Kusdiono, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3224Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas VII C SMP Negeri 22 Semarang melalui Problem Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3225
<p>Pembelajaran IPA SMP N 22 Semarang dari hasil observasi ditemukan permasalahan di kelas VII-C yaitu kurangnya motivasi belajar dalam aktivitas pembelajaran. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa saat mengikuti pembelajaran yang kurang optimal. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII C di SMP Negeri 22 Semarang melalui penerapan pembelajaran IPA menggunakan model Problem Based Learning (PBL) materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model Problem Based Learning dilakukan dalam II siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII C dengan jumlah 34 siswa. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII C SMP Negeri 22 Semarang dengan uji T-Paired dengan Signifikansi 000 yaitu terdapat peningkatan motivasi pembelajaran IPA menggunakan model Problem Based Leraning.</p>Lamdari Sulistiyani, Win Yunarwi, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3225Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa melalui Model Problem Based Learning di Kelas VII D SMP Negeri 22 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3226
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar peserta didik melalui model pembelajaran Problem Based-Learning (PBL) pada kelas VII D SMP Negeri 22 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan subjek seluruh peserta didik kelas VII tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 33 siswa. Penelitian dilakukan 3 tahapan, yaitu prasiklus, siklus 1, dan siklus 2. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi keaktifan dan angket aktivitas belajar peserta didik. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Analisis data dilakukan setiap selesai melakukan siklus. Analisis data dijadikan refleksi pembelajaran siklus yang diperbaiki pada diklus selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran PBL pada materi Ekosistem kelas VII D SMP Negeri 22 Semarang dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik yang dapat dilihat dari hasil observasi keaktifan dan analisis angket aktivitas belajar peserta didik. Keaktifan peserta didik meningkat sekitar 13 - 17% dan aktivitas belajar berdasarkan angket mengalami peningkatan sebesar 10 peserta didik tergolong sangat aktif mengikuti pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik kelas VII D SMP Negeri 22 Semarang meningkat dengan pembelajaran PBL.</p>Lani Amalia, Win Yunarwi, Parmin Parmin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3226Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa Kelas 7A SMP Negeri 23 Semarang melalui Metode JAS
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3227
<p>Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan proses sains (KPS) siswa SMP Negeri 23 Semarang pada pelajaran IPA. Hal ini berdasarkan hasil observasi, wawancara guru dan wawancara siswa, dalam pembelajaran guru guru sudah menerapkan beberapa aspek keterampilan proses sains, namun guru belum mengembangkan instrument atau asesmen yang berbasis KPS, penilaian yang digunakan guru masih mengacu pada aspek kognitif dengan menggunakan instrument penilaian berbentuk tes pilihan ganda atau esay saja. Selain itu guru juga jarang mengajak siswa untuk eksplorasi lingkungan sekolah/ praktikum. Guru cenderung lebih sering menggunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi dan presentasi dengan sumber belajar internet/ buku paket, hal tersebut tentunya mengakibatkan siswa kurang tertarik untuk belajar dan cepat bosan, sehingga siswa kurang terbiasa dalam menggunakan keterampilan proses sains. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 23 Semarang semester dua tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah 33 siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui metode pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan yaitu berupa lembar observasi dan lembar kerja peserta didik (LKPD). Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perolehan secara klasikal keterampilan proses sains pada prasiklus 21 % dengan kriteria kurang, siklus I menunjukkan hasil 58% dengan kriteria cukup, dan pada siklus dua menunjukkan hasil 82% dengan kriteria sangat baik dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan metode jelajah alam sekitar (JAS) dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.</p>Layyinatus Sifah, Eko Sustiyani, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3227Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Metode Ooutdoor Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA di Kelas VII G SMPN 23 Semarang Tahun Ajaran 2023/2024
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3228
<p>Rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap suatu materi menyebabkan pengetahuan yang diperoleh mudah hilang, sedangkan di era globalisasi ini siswa dituntut tidak hanya mengetahui namun paham terhadap konsep yang diajarkan. Rendahnya pemahaman ini dapat disebabkan siswa kurang terlibat aktif dan kurangnya rasa antusias dalam pembelajaran, oleh karena itu berdasarkan karaktersitik siswa peneliti menggunakan metode outdoor learning untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA di kelas VII.G SMP N 23 Semarang. Bentuk penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama dua siklus setiap siklus terdiri dari empat fase yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan soal pretest-posttest dan angket respons. Hasil penelitian dengan uji-t berpasangan, yaitu terdapat perbedaan signifikan pada nilai pretest dan posttest siswa dalam peningkatan pemahaman konsep, uji N-Gain siklus I 9% kategori rendah dan siklus II diperoleh hasil 51% kategori sedang. Respons siswa terhadap pembelajaran 76% memiliki kriteria respons positif. Berdasarkan pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode outdoor learning dapat meningkatkan pemahaman konsep IPA Siswa.</p>Lia Herlina, Mubarok Mubarok, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3228Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VII F SMPN 23 Semarang Melalui Model Project Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3229
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains peserta didik pada materi bumi dan tata surya melalui model pembelajaran Project Based Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII F SMP Negeri 23 Semarang yang berjumlah 33 peserta didik. Sumber data yang didapatkan dari penelitian ini diperoleh dari guru dan peserta didik. Data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan proses sains peserta didik. Hal ini dibuktikan dari dari hasil observasi Pratindakan dan setelah tindakan. Keterampilan proses sains peserta didik mengalami peningkatan pada Siklus I yaitu sebesar 63,8 % dan meningkat lagi setelah tindakan Siklus II dengan persentase sebesar 85,2 %. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada peserta didik kelas VII F SMP Negeri 23 Semarang.</p>Lilih Ardhista Junaidi, D. Anna Mulia Virgayantie, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3229Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik Kelas VIII G SMPN 23 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024 melalui Model Pembelajaran Guided Inquiry
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3230
<p>Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VIII G SMP N 23 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024, dengan berlatar belakang pada rendahnya tingkat pemahaman konsep IPA peserta didik. Pemahaman konsep IPA merupakan salah satu capaian pembelajaran yang penting dikuasai peserta didik untuk dapat menerapkan sains dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan, guided inquiry merupakan model pembelajaran yang mampu memperluas pemahaman konsep peserta didik terutama di abad 21 yang menantang. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya model pembelajaran guided inquiry memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan pemahaman konsep IPA, namun belum pernah diterapkan dalam pembelajaran IPA di kelas tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengukur peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik melalui model pembelajaran guided inquiry, dan 2) mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran guided inquiry pada peningkatan pemahaman konsep IPA peserta didik. Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu 1) tahap prasiklus, 2) siklus 1, dan 3) siklus 2. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji ketuntasa klasikal, uji NGain, uji normalitas, uji Wilcoxon Signed Test, dan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan klasikal dari 27% menjadi 58% kemudian 82%. Uji N-Gain menunjukkan peningkatan pemahaman konsep dari kriteria sedang ke tinggi. Kemudian uji Wilcoxon Signed Test menunjukkan peningkatan tersebut dipengaruhi oleh model pembelajaran guided inquiry. Sehingga disimpulkan bahwa pemahaman konsep IPA peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 23 Semarang tahun pelajaran 2023/2024 meningkat dengan adanya penerapan model pembelajaran guided inquiry.</p>Lilyana Aisyah Triwati, Eko Sustiyani, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3230Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Kelas VII F SMPN 23 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3231
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik pada materi bumi dan tata surya melalui penerapan model Project Based Learning. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII F SMP Negeri 23 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 33 peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas selama dua siklus. Setiap siklus dilakukan sesuai tahapan pelaksanan PTK yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara dan angket pada tahapan pra siklus, lembar observasi dan angket pada tahapan siklus I dan siklus II. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dipersentasekan. Permasalahan yang didapatkan dari hasil wawancara dengan guru pamong IPA terungkap bahwa saat peserta didik mengerjakan tugas IPA seperti membuat mind mapping yang membutuhkan kreativitas, peserta didik tergolong kurang kreatif dan karya yang dihasilkan tidak orisinal. Permasalahan yang terjadi membuat peneliti menerapkan model Project Based Learning untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian melalui lembar observasi dan angket kreativitas peserta didik, terdapat peningkatan kreativitas peserta didik secara bertahap. Para pra siklus, angket menunjukkan kreativitas peserta didik pada tingkat cukup sebesar 51%, siklus I meningkat menjadi baik sebesar 66%, pada siklus II mengalami peningkatan signifikan menjadi 85% dengan kategori sangat baik. Demikian pula, hasil observasi pada siklus I menunjukkan kreativitas peserta didik mencapai 63% dengan kategori baik, siklus II meningkat menjadi 84% dengan kategori sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kreativitas peserta didik kelas VII F SMP Negeri 23 Semarang.</p>Lin Eflina Nailufa, D. Anna Mulia Virgayantie, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3231Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VII E SMPN 23 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3232
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi bumi dan tata surya melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning. Permasalahan yang ditemukan adalah adanya kesenjangan keterampilan kolaborasi peserta didik, sehingga tidak memenuhi semua indikator keterampilan kolaborasi. Penelitian ini merupakan PTK yang terdiri dari 2 siklus, setiap siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII E SMP Negeri 23 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 34 peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dan angket melalui tahapan pra siklus, siklus I dan siklus II. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa angket keterampilan kolaborasi peserta didik pada pra siklus diperoleh persentase rata - rata sebesar 52% dengan kategori cukup. Pada siklus I diperoleh persentase rata - rata sebesar 67% dengan kategori baik, dan pada siklus II diperoleh persentase rata - rata sebesar 77% dengan kategori baik. Sehingga pada pembelajaran terdapat peningkatan sebesar 10%. Berdasarkan hasil penelitian oleh observer pada siklus I diperoleh persentase rata - rata sebesar 64% dengan kategori baik dan pada siklus II diperoleh persentase rata-rata sebesar 76% dengan kategori baik, sehingga mengalami peningkatan rata-rata persentase sebesar 12%. Berdasarkan hasil data yang diperoleh melalui angket peserta didik dan lembar observasi oleh 2 observer (teman sejawat), dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik di kelas VII E SMP Negeri 23 Semarang.</p>Lintangsari Lintangsari, D. Anna Mulia Virgayantie, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3232Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Proses Sains melalui Model Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas VII H SMP Negeri 23 Semarang Tahun 2024
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3233
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains materi ekologi dan keanekaragaman hayati melalui model problem based learning (PBL). Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII.H SMP N 23 Semarang pada semester genap tahun 2023/2024 dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 1 siklus. Satu siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data yang didapatkan dari penelitian ini diperoleh dari guru dan siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi pada LKPD. Data yang dikumpulkan di analisis dengan uji analisis T Paired sample test. Indikator keterampilan proses sains yang diberikan meliputi Mengobservasi, Mengklasifikasikan, Memprediksi, Menginterpretasikan dan Mengkomunikasikan. Berdasarkan hasil analisis T paired samples test diketahui nilai signifikan kurang dari 0,05. Menunjukkan perbedaan presentase antara hasil keterampilan proses sains pra siklus dan siklus 1 di kelas VII.H dari pra-siklus terhadap siklus 1 menggunakan model pembelajaran problem based learning. Hasil presentase yang diperoleh dari pra-siklus yaitu 12% sedangkan presentase pada siklus 1 yaitu 73%. Peningkatan dari prasiklus terhadap siklus 1 yaitu sebanyak 61%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan keterampilan proses sains dari pra-siklus terhadap siklus 1 menggunakan model pembelajaran problem based learning.</p>Lisna Amalia Afni Agustina, Mubarok Mubarok, Risa Dwita Hardianti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3233Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII SMPN 24 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3234
<p>Penelitian tindakan kelas ini dilakukan karena didasari kurangnya keterampilan berpikir kritis pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Problem Based Learning di kelas VII E SMP Negeri 24 Semarang. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes pilihan ganda, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif dan kualitatif. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VII E di SMP Negeri 2024 Semarang yang berjumlah 33 peserta didik. Hasil penelitian menunjukan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada siklus I sebesar 70 % dengan kategori ” Cukup Kritis” menjadi 87,9 % dengan kategori ”Kritis”. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VII E SMP Negeri 24 Semarang pada pembelajaran IPA.</p>Lutfiana Maula, Prapti Ngesti Rahayu, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3234Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Metode Praktikum untuk Meningkatkan Kolaborasi Peserta Didik Kelas IX di SMPN 41 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3235
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan kolaborasi peserta didik kelas IX F di SMP Negeri 41 Semarang dengan menerapkan metode praktikum dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas 3 siklus dengan tahapan menurut Patel & Deshpande (2017) terdiri atas (1) plan; (2) do; (3) check/see; (4) act. Satu siklus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1 sub materi. Subjek penelitian ini terdiri atas 29 peserta didik kelas IX F dengan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas lembar observasi keterampilan kolaborasi dan jurnal refleksi. Data penelitian yang telah diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan gambaran keterampilan kolaborasi peserta didik. Keterampilan kolaborasi pada pra-siklus memperoleh capaian sebesar 12,4% dengan kategori kurang baik. Keterampilan kolaborasi peserta didik pada siklus I memperoleh capaian sebesar 49,2% dengan kategori cukup baik. Capaian keterampilan kolaborasi pada siklus II sebesar 75,4% dengan kategori sangat baik. Peningkatan keterampilan kolaborasi pada siklus I dan siklus II sebesar 26,2%. Capaian keterampilan kolaborasi pada siklus III sebesar 90,7% dengan kategori sangat baik. Peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik pada siklus II dan siklus III sebesar 15,4%. Peningkatan kolaborasi pada pra siklus dengan siklus III memperoleh capaian 78,3%. Simpulan dari penelitian ini yaitu penerapan metode praktikum dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas IX F di SMP Negeri 41 Semarang.</p>Luthfi Hanum Saputri, Sukimin Sukimin, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3235Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup dengan Model Problem Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3236
<p>Motivasi belajar yang semakin menurun disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya menurunnya hasil belajar, metode pembelajaran yang monoton serta partisipasi peserta didik yang kurang. Dengan menerapkan model ini, diharapkan mampu menaikkan motivasi belajar peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup. Peserta didik yang terdiri dari 17 laki-laki dan 16 perempuan pada kelas VII B menjadi subjek penelitian tindakan kelas ini.. Penelitian Metode penelitian ini menggunakan penelitian dari Kemmis dan MC Taggart yang terdiri dari 2 siklus dan pada masing-masing siklus memuat perencanaan, pelaksanaan, observasi serta refleksi. Data yang digunakan merupakan hasil dari angket pra siklus, siklus I dan siklus II untuk selanjutnya dianalisis menggunakan uji efektivitas N-Gain. Berdasarkan data analisis NGain tersebut dihasilkan data peningkatan pada siklus I dengan nilai 0,5 masuk kategori sedang dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 0,63 masuk kategori sedang. Berdasarkan data yang didapatkan maka pembelajaran Problem Based Learning pada materi klasifikasi makhluk hidup mampu menaikkan motivasi belajar peserta didik kelas VII B di SMP Negeri 24 Semarang.</p>Lutiatun Hikmah, Prapti Ngesti Rahayu, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3236Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Komunikasi Peserta Didik di SMP Negeri 24 Semarang melalui Model Problem Based Learning (PBL)
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3237
<p>Keterampilan abad ke-21 merupakan keterampilan yang membantu peserta didik dalam mengatasi perubahan zaman. Salah satu keterampilan abad ke-21 adalah keterampilan komunikasi dan untuk itu, model pembelajaran seperti Problem Based Learning diperlukan untuk memenuhi tuntutan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan komunikasi peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII C SMP Negeri 24 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik sebanyak 33 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada siklus I keterampilan komunikasi peserta didik mencapai 68% dalam kategori sedang, sedangkan pada siklus II mencapai 78% dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik.</p>Maghfirotun Nisa, Prapti Ngesti Rahayu, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3237Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Lisan dengan Model Discovery Learning Berpendekatan Teaching at The Right Level di Kelas VIII H SMP Negeri 24 Semarng
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3238
<p>Kemampuan berkomunikasi lisan merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam pembelajaran IPA. Akan tetapi, pada kenyataannya kemampuan berkomunikasi lisan yang dimiliki peserta didik masih cukup rendah, terlihat dari ketidaklancaran peserta didik ketika sedang melakukan presentasi yang cenderung membaca catatan dan belum maksimalnya tanya jawab dengan peserta didik lainnya. Sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang mampu mengatasi masalah tersebut dengan model pembelajaran Discovery Learning berpendekatan Teaching at The Right Level. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berkomunikasi lisan peserta didik di kelas VIII H SMP Negeri 24 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi pada setiap siklusnya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskripif kuantitatif untuk mengetahui hasil observasi kemampuan berkomunikasi lisan peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan berkomunikasi lisan siklus 1 sebesar 73,8% kategori cukup baik, kemudian meningkat menjadi 79,2% kategori baik pada siklus 2. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berpendekatan Teaching at The Right Level dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan peserta didik.</p>Maghfirotus Sholikha, Retno Mujiastuti, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3238Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Literasi Sains Siswa Menggunakan Pendekatan TARL Berbantukan E-LKPD di SMPN 24 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3239
<p>Literasi sains merupakan hal yang penting dikuasai siswa di era perkembangan teknologi saat ini. Literasi sains mendukung siswa dalam memahami fenomena kompleks dan mengantisipasi tantangan globalisasi. Dengan pemahaman yang kuat dalam sains, siswa dapat mengambil keputusan yang baik dalam berbagai aspek kehidupan. Kemampuan literasi juga menjadi kunci dalam menghasilkan inovator dan pemecah masalah yang lebih berkelanjutan. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada kelas tertentu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis penggunaan pendekatan TARL berbantukan E-LKPD dalam meningkatkan literasi sains peserta didik. Penelitian ini dilakukan SMPN 24 Semarang pada genap tahun ajaran 2023/2024 pada materi unsur senyawa dan campuran. Subyek penelitian ini adalah 31 siswa dari kelas VIII F. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes hasil belajar yang didapatkan dari pretest dan postest serta dokumentasi. Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus dengan tahapan masing-masing siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Analisa data untuk mengetahui tingkat peningkatan literasi siswa menggunakan formula n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan TARL berbantukan E-LKPD literasi sains siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I hasil n-gain literasi sains siswa yaitu 0,29 dan pada siklus II menjadi 0,61 yang termasuk kategori sedang. Adapun aspek literasi sains dengan kenaikan tertinggi yaitu dalam melakukan evaluasi dan desain penelitian ilmiah dengan angka n-gain sebesar 0,65. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan TARL berbantukan E-LKPD dapat meningkatkan literasi sains siswa pada pembelajaran IPA kelas VIII F di SMP N 24 Semarang.</p>Mailly Paiticen, Retno Mujiastuti, Ani Rusilowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3239Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Video Edukasi Berpendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk Meningkatkan Motivasi Siswa pada Materi Unsur, Senyawa, dan Campuran
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3240
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan video edukasi berpendekatan Culturally Rasponsive Teaching (CRT) pada materi Unsur Senyawa dan Campuran. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif untuk mengukur peningkatan motivasi belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi, pengumpulan data motivasi belajar siswa berpedoaman pada model ARCS oleh John Keller mencakup empat komponen yaitu Attention (perhatian), Relevance materi yang berkaitan dengan siswa), convidence (percaya diri) dan Satisfaction (kepuasan). Peningkatan motivasi belajar siswa dapat dilihat berdasarkan hasil pengisian angket pada siklus I dan siklus II, hasil perhitungan data diperoleh hasil sebesar 78% pada siklus II berkategori tinggi, dibandingkan hasil siklus I yang hanya 59% dengan kategori rendah. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa video edukasi berpendekatan Culturally Rasponsive Teaching (CRT) dapat meningkatkan motivsi belajar kognitif siswa pada materi Unsur Senyawa dan Campuran.</p>Maudy Nur Achsani, Widajati Widajati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3240Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran IPA melalui Praktikum dengan Metode Make a Match
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3241
<p>Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan adanya permasalahan rendahnya keterampilan kolaborasi siswa dalam pembelajaran IPA. Hal yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan media ajar yang menarik dan metode pembelajaran yang lebih mengutamakan aspek psikomotorik siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan keterampilan kolaborasi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran praktikum dan make a match. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 25 Semarang dengan subjek 32 siswa kelas VIII F. Data dikumpulkan berdasarkan observasi dan angket. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa penerapan metode Metode Make a Match dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas VIII F di SMP Negeri 25 Semarang pada mata pelajaran IPA. Persentase pada angket keterampilan kolaborasi pra siklus sebesar 52,3%, siklus I sebesar 79,3%, dan siklus II sebesar 84,6%. Persentase pada observasi keterampilaan kolaborasi pra siklus sebesar 60%, siklus I menunjukkan sebesar 72,2%, dan siklus II sebesar 85,3%. Dengan demikian terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II.</p>Maulina Dwi Haryani, Widajati Widajati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3241Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Menggunakan Model TGT Kelas VIII di SMP Negeri 25 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3242
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif Team Game Turnamen dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas VIII di SMP Negeri 25 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model pembelajaran TGT dengan 5 tahapan yaitu tahap penyajian kelas (class presentation), belajar dalam kelompok (teams), permainan (games), pertandingan (tournament), dan perhargaan kelompok (team recognition). Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 25 Semarang dengan subjek penelitian adalah 34 peserta didik pada kelas VIII H. Metode pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran TGT dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik dimana pada siklus 1 dan siklus 2 ada peningkatan motivasi belajar yang dapat dilihat berdasarkan hasil pengisian angket yaitu pada siklus 1 motivasi belajar peserta didik di kelas VIII H untuk kategori sangat rendah 0%, rendah 0%, tinggi 53%, dan sangat tinggi 47%. Sedangkan pada siklus 2 ada perbedaan yaitu untuk kategori sangat rendah 0%, rendah 0%, tinggi 24% dan sangat tinggi 76%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model TGT dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi unsur, senyawa dan campuran di kelas VIII H SMP Negeri 25 Semarang.</p>Meilinda Nikmah Widiastuty, Widajati Widajati, Harjono Harjono
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3242Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Model Cooperative Learning Tipe Make a Match pada Materi Unsur, Senyawa dan Campuran Kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3243
<p>Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model cooperative learning tipe make a match dilaksanakan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus masing – masing 2 pertemuan di setiap siklusnya. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melaksanakan observasi untuk mengetahui keadaan kelas dan peserta didik. Penelitian ini menerapkan pendekatan student centred learning dengan subjek penelitian 31 peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 25 Semarang pada materi unsur, senyawa dan campuran. Pada penelitian ini menunjukan peningkatan hasil belajar pada siklus I dari 29,03% menjadi 61,29% dan pada siklus II ketuntasan menjadi 74,19%. Pada penelitian ini membahas secara kuantitatif dan kualitatif dalam mendukung peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik.</p>Miracela Putri Jatmiko, Harjono Harjono, Nung Saraswati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3243Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Unsur, Senyawa dan Campuran di SMP Negeri 25 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3244
<p>Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah penerapan model discovery learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 25 Semarang pada materi pokok unsur, senyawa dan campuran. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus masing-masing 2 pertemuan di setiap siklusnya. Langkah-langkah sistematis dari model discovery learning yakni, tahapan stimulation, problem statement, data collection, data processing, verification, dan generalization. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VIII C SMP Negeri 25 Semarang pada materi pokok unsur, senyawa, dan campuran. Presentase motivasi mengalami peningkatan pada tahapan siklus I yaitu dari 63% dengan kategori cukup menjadi 72% dengan kategori baik. Hasil belajar peserta didik yang mencapai nilai ketuntasan meningkat dari 48% di siklus I menjadi 76% pada siklus II.</p>Miya Zulfa Suryaningsih, Harjono Harjono, Nung Saraswati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3244Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Komunikasi Ilmiah Peserta Didik pada Mata Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3245
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi ilmiah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 26 Semarang melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen lembar observasi, tes keterampilan komunikasi dan LKPD berbantuan liveworksheets kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil observasi keterampilan komunikasi siklus 1 sebesar 52,94%meningkat menjadi 72,83% pada siklus 2. Sedangkan hasil mengerjakan LKPD peserta didik pada siklus 1 mendapatkan skor rata-rata 63,65 dan pada siklus 2 mendapatkan skor rata-rata sebesar 73,38.</p>Muhammad Arif Rohman, Siti Suhartini
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3245Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Pengaruh Model Belajar Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berkolaborasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII A di SMP Negeri 26 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3246
<p>Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan capaian peserta didik dapat menganalisis dan memecahkan masalah yang diberikan. Hasil observasi yang telah dilakukan selama kegiatan pembelajaran di awal, peserta didik mengalami kekurangan di kegiatan berkolaborasi antar kelompok sehingga hasil belajar dengan kolaborasi masih kurang optimal, ditandai dengan penyelesaian LKPD yang sering tidak optimal dalam pengerjaannya, misalnya pembagian tugasnya tidak merata atau bahkan hanya mengandalkan satu orang saja. Kemampuan kolaborasi yang kurang optimal juga akan berdampak pada hasil belajar pada peserta didik dan kemampuan-kemampuan yang lain seperti keaktifan dan berpikir kritis. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran PBL dengan treatmen yang berbeda-beda selama 2 siklus pembelajaran yang disesuaikan dengan capaian kemampuan peserta didik. Hasil dari pelaksanaan penelitian ini yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mampu meningkatkan kemampuan berkolaborasi pada peserta didik, serta hasil analisis menggunakan uji pairing sample T-Test yang mendapat hasil 0,000, dimana p-value 0,000<0,005 maka ada pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).</p>Muninggar Nugrahani, Triwinarni Triwinarni
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3246Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Kelas VII D SMP Negeri 26 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3247
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup menggunakan model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah 34 peserta didik kelas VII D SMP Negeri 26 Semarang. Teknik pengumpulan data melalui non tes. Teknik analisis data meliputi analisis lembar observasi keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil karena hasil aktivitas peserta didik mencapai 94,12% jumlah peserta didik kelas VII D dengan predikat “Sangat Aktif” karena berada pada interval 76%<P< 100%.</p>Yoris UNNES; Muzayyinatin Nihriya, Fidia Fibriana, Triwinarni Triwinarni
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3247Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Hasil Belajar dan Bergotong Royong Peserta Didik Kelas VIII H SMP Negeri 30 Semarang melalui Model Jigsaw
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3248
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan kemampuan bergotong royong profil pelajar Pancasila peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 30 Semarang melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada sub-materi lempeng tektonik dan gempa bumi. Teknik pengumpulan data hasil belajar dengan tes tertulis dan kemampuan bergotong royong dengan pengumpulan data non tes melalui observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Jumlah subyek pada penelitian ini berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Model pembelajaran yang digunakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Rata-rata hasil belajar dan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil belajar prasiklus; siklus 1; siklus 2 sebesar 77,03; 83,75; 85,78. Hasil prasiklus persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 53% dan hasil bergotong royong sebesar 65%. Persentase ketuntasan hasil belajar setelah dilaksanakan pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terdapat peningkatan. Persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus 1 sebesar 69% dan hasil bergotong royong mengalami peningkatan menjadi 76%. Persentase siklus 2 juga mengalami peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 81% dan hasil bergotong royong sebesar 87%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dan bergotong royong pada sub-materi lempeng tektonik dan gempa bumi pada peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 30 Semarang melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.</p>Neli Dwi Septi Anggraeni, Lasimaniati Lasimaniati, Arif Widiyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3248Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Motivasi dan Pemahaman Konsep IPA melalui Game Edukasi Berbasis Website di SMP Negeri 30 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3249
<p>Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman konseip IPA media game edukasi berbasis website. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Tahapan setiap siklus ada empat yaitu: perencanaan, pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C SMP Negeri 30 Semarang. Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah wawancara, tes dan angket. Berdasarkan hasil analisis data, peserta didik mengalami peningkatan motivasi belajar dengan nilai N-gain yang diperoleh pada siklus 1 sebesar 0,49 dan 0,54 pada siklus 2 yang masuk kategori sedang. Selain motivasi belajar, tingkat pemahaman konsep IPA peserta didik juga meningkat setelah menggunakan media wordwall. Pada pra siklus sebelum menggunakan media wordwall peserta didik yang nilainya tuntas hanya 10 peserta didik atau kentuntasan belajar klasikal sebesar 31,25%, pada siklus 1 setelah menggunakan media wordwall jumlah peserta didik yang nilainya tuntas adalah 18 peserta didik atau sebesar 56,25% dan pada siklus 2 setelah menggunakan media wordwall dan LKPD peserta didik yang nilainya tuntas sebanyak 28 orang atau sebesar 87,5%. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta didik dilakukan analisis menghitung nilai N-gain. Pada siklus 1 nilai N-gain yang diperoleh sebesar 0,15 termasuk kategori rendah. Pada siklus 2 nilai N-gain yang diperoleh sebesar 0,49 yang termasuk kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media game edukasi berbasis website seperti wordwall dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep IPA pada materi struktur bumi dan perkembangannya di kelas VIII C SMP Negeri 30 Semarang.</p>Nika Lutfiana, Lasimaniati Lasimaniati, Arif Widiyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3249Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Keterampilan Kolaborasi dan Hasil Belajar melalui Model Problem Based Learning Materi Struktur Bumi dan Perkembangannya
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3250
<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap peningkatan keterampilan kolaborasi dan peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi struktur bumi dan perkembangannya. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII E SMP Negeri 30 Semarang pada semester genap Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus. Model pengumpulan data pada penelitian ini yaitu model observasi dan tes. Penelitian ini mengunakan teknik analisis data kulitatif dan kuantitatif. Acuan keberhasilan penelitian ini adalah peningkatan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik. Setelah dilakukan analisis data, diperoleh hasil peningkatan keterampilan kolaborasi yang pada tahap prasiklus 55,9% meningkat menjadi 77,45% pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 88,43% pada siklus II. Selain itu hasil belajar peserta didik juga meningkat ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai posttest dan ketuntasan klasikal. Pada tahap pra-siklus rata-rata nilai posttest peserta didik sebesar 76,45 dengan ketuntasan klasikal 55,83% meningkat menjadi 89,78 dengan ketuntasan klasikal 90% pada siklus I dan meningkat kembali menjadi 91 dengan keruntasan klasikal 96,88%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi struktur bumi dan perkembangannya.</p>Nila Agustia Fatimatul Hidayah, Emi Suprihatin, Arif Widiyatmoko
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3250Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Team Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Pembelajaran IPA Kelas VIII C SMP N 31 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3251
<p>Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui angket dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dilihat dari rata-rata tingkat motivasi belajar siswa pada pra siklus adalah 57.8%. Pada siklus I, rata-rata tingkat motivasi belajar siswa meningkat menjadi 76.2% dan pada siklus II, rata-rata tingkat motivasi belajar siswa meningkat menjadi 88.5%.</p>Novita Aninda Vianka, Agus Sunarso, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3251Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Model Pembelajaran Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VIII SMP
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3252
<p>Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya keterampilan kolaborasi peserta didik yang ditunjukkan melalui hasil observasi pembelajaran IPA di kelas VIII B SMP Negeri 31 Semarang. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik melalui implementasi model pembelajaran Two Stay Two Stray pada pembelajaran IPA di kelas VIII B di SMP Negeri 31 Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus yang masing-masing siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Setiap siklus menggunakan prosedur penelitian dengan model Kemmis dan Taggart yang terdiri empat fase kegiatan, meliputi perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (action), observasi (observation) dan refleksi (reflection). Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII B SMP Negeri 31 Semarang yang berjumlah 31. Instrumen pengambilan data terdiri dari lembar observasi keterampilan kolaborasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif (%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan presentase nilai rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik, pada pra siklus diperoleh data rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 38,96% dengan kriteria rendah, pada siklus I diperoleh data rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 64,54% dengan kriteria tinggi dan pada siklus II diperoleh data rata-rata keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 81,87% dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada pembelajaran IPA di kelas VIII B SMP Negeri 31 Semarang.</p>Novita Hawsari Aswanti, Agus Sunarso, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3252Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Model Discovery Learning di Kelas VII Tahun 2023/2024
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3253
<p>Peserta didik sering merasa bosan dan mengantuk saat kegiatan pembelajaran sehingga mempengaruhi hasil belajar peserta didik, hal ini melatarbelakangi penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran Discovery Learning di kelas VII tahun ajaran 2023/2024. Penerapan model pembelajaran ini menekankan pada proses penemuan pengetahuan oleh peserta didik secara mandiri serta mendorong untuk aktif mencari informasi. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus pada peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 32 Semarang materi Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Metode yang digunakan dalam penelitan terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil kegiatan pembelajaran prasiklus, motivasi belajar memiliki nilai rata-rata 71,06 yang dikategorikan sedang serta untuk hasil belajar kognitif dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran 73 diperoleh rata-rata 44,69 yang menunjukkan sebagian belum mampu tuntas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siklus I dan siklus II memperoleh nilai n-gain 0,20 dan 0,28 dengan kategori peningkatan rendah. Lalu motivasi belajar peserta didik dikatakan berhasil karena telah menunjukkan 31 orang (96,875%) yang memiliki kategori sedang dan tinggi. Selain itu penerapan model discovery learning juga dapat meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik. Peningkatan hasil belajar kognitif siklus I dan siklus II memperoleh nilai n-gain 0,51 dan 0,36 dengan kategori peningkatan sedang. Hasil belajar peserta didik telah dianggap berhasil karena telah terdapat 29 orang (90,625%) telah mencapai rata-rata kelas telah mencapai nilai 81,6. Kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar peserta didik.</p>Novitasari Novitasari, Yuwono Catur Minarti, Ellianawati Ellianawati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3253Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VII
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3254
<p>Rendahnya keterampilan kolaborasi peserta didik merupakan salah satu permasalahan yang sering terjadi pada pembelajaran IPA di sekolah. Berdasarkan hasil observasi awal peneliti di SMP Negeri 32 Semarang ditemukan keterampilan kolaborasi yang tergolong rendah yang disebabkan kurangnya pembelajaran berbasis diskusi dan penugasan kelompok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 32 Semarang pada semester genap Tahun Ajaran 2023/2024 dengan subjek penelitian yaitu kelas VII-I yang berjumlah 32 peserta didik. Data penelitian diambil menggunakan lembar observasi keterampilan kolaborasi peserta didik dan lembar penilaian teman sejawat. Kemudian, data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk menjelaskan data rata-rata nilai keterampilan kolaborasi peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan terjadi kenaikan rata-rata nilai disetiap siklusnya. Nilai rata-rata kondisi awal peserta didik yaitu 39,66 dengan kriteria tingkat kolaborasi rendah. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 76,80 dengan kriteria tingkat kolaborasi tinggi. Pada siklus II terjadi peningkatan kembali menjadi 81,91 dengan kriteria tingkat kolaborasi sangat tinggi. Berdasarkan hasil uji N-Gain, diperoleh peningkatan pada pra siklus ke siklus I sebesar 0,62 dengan kategori sedang. Selanjutnya pada siklus I ke siklus II diperoleh nilai N-Gain sebesar 0,22 dengan kategori rendah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) mampu meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik.</p>Nur Cahya Anggita Maharani, Endang Susilowati, Ellianawati Ellianawati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3254Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Model STAD Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas 7H SMP Negeri 32 Semarang dalam Pelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3255
<p>Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu keterampilan penting yang diperlukan dalam menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, hasil observasi dan wawancara dengan guru IPA di SMP Negeri 32 Semarang menunjukkan bahwa peserta didik kelas 7H mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal terbuka. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif mereka masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dalam pelajaran IPA pada materi bumi dan tata surya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama dua siklus, dengan subjek penelitian yaitu kelas 7H sejumlah 31 peserta didik. Alur penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi proses pembelajaran. Data penelitian diperoleh berdasarkan hasil tes, angket, dan dokumen, yang dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berfikir kreatif peserta didik dari siklus pertama ke siklus kedua, dengan nilai n-gain berturut-turut adalah 0,41 dan 0,78. Aktivitas peserta didik dalam kelompok mendukung peningkatan kemampuan berpikir kreatif. Peserta didik memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran ini, dan lebih memahami materi karena secara aktif terlibat dalam menemukan materi melalui Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang disesuaikan dengan gaya belajar mereka. Kesimpulan pada penelitian yang dilakukan mengenai implementasi model pembelajaran kooperatif tipe STAD terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Proses pembelajaran ini mendorong keterlibatan aktif peserta didik dan pembiasaan yang berkelanjutan untuk mencapai peningkatan yang lebih signifikan dalam kemampuan berpikir kreatif.</p>Nur Chikmiazizi, Endang Susilowati, Ellianawati Ellianawati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3255Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Siswa Kelas VIID SMP Negeri 32 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3256
<p>Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa untuk menunjang kebutuhan di abad 21, rendahnya kemampuan kolaborasi menjadi salah satu permasalahan yang harus di selesaikan agar siswa dapat bekerja secara efektif dan bertanggung jawab atas dirinya. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan keterampilan kolaborasi siswa dengan menggunakan model problem based learning (PBL) pada pembelajaran IPA siswa kelas VII D SMP Negeri 32 Semarang tahun ajaran 2023-2024 dengan sampel 32 siswa. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar penilaian antar teman yang mana satu orang menilai dua teman yang ada disebelah kanan dan kirinya, analisis yang digunakan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan kolaborasi siswa dari prasiklus dengan nilai rata-rata 71,74 ke siklus I dengan nilai rata-rata 77,58, dan mengalami peningkatan kembali pada siklus II dengan nilai 84,72. Model problem based learning dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa, implikasi penelitian ini diharapkan guru dapat meningkatkan kemampuan dalam mendesain pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kolaborasi siswa.</p>Nur Kholifatun Nisa, Endang Susilowati, Akhadani Afta Zahara, Ellianawati Ellianawati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3256Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Kelas VIIG SMPN 32 Semarang Melalui Model Problem Based Learning Berbantuan Media Wordwall
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3257
<p>Era saat ini merupakan era globalisasi atau dikenal dengan era abad-21. Abad-21 dikenal dengan masa pengetahuan. Proses pembelajaran abad-21 bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keterampilan abad-21. Salah satu keterampilan tersebut adalah keterampilan komunikasi. Keterampilan komunikasi sangat penting bagi peserta didik karena melalui komunikasi peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan yang akan dihadapi, menambah pengetahuan, dan mampu memahami informasi dengan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media wordwall. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam fase pra siklus, siklus 1, dan siklus 2. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data keterampilan komunikasi peserta didik yang kemudian dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Lembar observasi keterampilan komunikasi meliputi komunikasi lisan, tulisan, dan interpersonal. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan komunikasi peserta didik pada tahap pra siklus memperoleh nilai 68,33 kategori cukup, kemudian meningkat pada siklus 1 dengan nilai 77,03 kategori baik, dan meningkat kembali pada siklus 2 dengan nilai 84,97 kategori baik. Hasil uji N-Gain siklus 1 keterampilan komunikasi lisan sebasar 0,13 kategori rendah, komunikasi tulisan sebesar 0,28 dengan kategori rendah, dan komunikasi interpersonal sebesar 0,39 kategori sedang. Sedangkan hasil uji N-Gain siklus 2 pada keterampilan komunikasi lisan memperoleh hasil sebesar 0,39 kategori sedang, komunikasi tulisan sebesar 0,33 dengan kategori sedang, dan komunikasi interpersonal dengan skor 0,31 dengan kategori sedang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media wordwall mampu untuk meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik kelas VIIG SMPN 32 Semarang.</p>Nurkhamidah Nurkhamidah, Endang Susilowati, Ellianawati Ellianawati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3257Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model PBL Berbantuan Media Simulasi untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IXH SMPN 34 Semarang Materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3263
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa. Motivasi belajar yang ditunjukkan dengan minimnya aktivitas siswa dengan pencapaian hasil ketuntasan belajar yang rendah yaitu sebesar 52,94% pada materi sebelumnya. Hasil belajar yang rendah disebakan karena kurangnya motivasi siswa terhadap pelajaran IPA karena model yang diterapkan kurang sesuai sehingga belum mampu menggali motivasi dan kemampuan belajar siswa secara maksimal. Model PBL (Problem Based Learning) merupakan model pembelajaran yang dimulai dengan masalah nyata terkait materi sehingga dapat melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan melatih siswa untuk memecahkan suatu permasalahan secara mandiri. Model PBL dapat diterapkan untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut. Media simulasi dan metode yang bervariasi yaitu diskusi kelompok, presentasi, ceramah, praktikum, dan penugasan yang digunakan dalam model pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam memecahkan permasalahan yang diberikan. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus yang setiap siklus berisi tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subyek dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas 9H SMPN 34 Semarang semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Hasil dari penerapan model PBL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan adanya peningkatan aktivitas belajar yang diperoleh dari hasil observasi yang meningkat mulai dari siklus 1 sampai siklus 2. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar siswa dimana pencapaian ketuntasan belajar pada siklus 1 sebesar 67,64 % dan pada siklus 2 sebesar 79,41%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, model PBL pada pembelajaran IPA materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas 9H SMPN 34 Semarang.</p>Nurul Adima Auliya’u Rofi’ah, Umi Kulsum, Nugrahaningsih WH
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3263Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa Kelas IX D SMPN 34 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3258
<p>Pembelajaran IPA di kelas IX D SMP Negeri 34 Semarang belum optimal karena siswa mengalami kesulitan mempelajari konsep yang abstrak, model dan metode yang diterapkan masih belum sesuai, dan pembelajaran masih berorientasi pada guru. Hasil observasi menunjukkan hasil belajar kognitif IPA siswa masih rendah pada materi Bioteknologi yaitu materi pelajaran sebelum saat dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif IPA siswa IX D SMP Negeri 34 Semarang dengan menerapkan model pembelajaran Project Base Learning (PBL). Metode Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2024. Subjek penelitian ini siswa kelas IX D SMP Negeri 34 Semarang yang berjumlah sebanyak 33 siswa terdiri atas 17 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes pada siklus I dan siklus II. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif. Hasil dari penelitian tindakan kelas ini adalah pencapaian nilai rata-rata kelas pada pra siklus adalah 72,12; pada siklus 1 adalah 74,30 sedangkan pada siklus 2 adalah 84,54. Pencapaian persentase ketuntasan klasikal pada pra siklus yang awalnya hanya 51,51%, pada siklus 1 meningkat menjadi 63,63% dan pada siklus 2 mencapai 87,8%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siwa kelas IX D SMPN 34 Semarang pada semester II tahun pelajaran 2023/2024.</p>Nurul Halimah Maulida, Umi Kulsum, Nugrahaningsih Nugrahaningsih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3258Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model PBL untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IX F SMPN 34 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3259
<p>Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melatar belakangi tujuan dilakukan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Model PBL memiliki kelebihan diantaranya melatih siswa memecahkan masalah, membantu siswa membangun pengetahuannya sendiri, pembelajarannya terfokus pada masalah, dan kesulitan belajar dapat diatasi melalui kerja kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklusnya terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dengan mengadaptasi model Kemmis dan McTaggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX F dengan jumlah 35 orang, yang terdiri atas 20 orang siswa lakilaki dan 15 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar siswa. Setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL), dalam pelaksanaan setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan melalui pencapaian nilai rata-rata kelas pada pra siklus adalah 70,4 pada siklus I adalah 75,78 sedangkan pada siklus II adalah 83,34. Pencapaian persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus yang awalnya hanya 51,43%, pada siklus I meningkat menjadi 74,29% dan pada siklus II mencapai 88,57%. Sehingga dalam penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup pada siswa kelas IX F SMP Negeri 34 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024.</p>Nurul Kholifatun Nisak, Umi Kulsum, Nugrahaningsih WH
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3259Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Usaha Dan Energi Kelas VIII F SMP Negeri 34 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3260
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik materi Usaha dan Energi selama proses pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII F SMP Negeri 34 Semarang dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 dengan rincian peserta didik laki-laki sebanyak 14 dan peserta didik perempuan sebanyak 18. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus dimana setiap siklusnya merupakan rangkaian perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII F SMP Negeri 34 Semarang materi Usaha dan Energi. Pada siklus I peserta didik telah mencapai KKTP yaitu 65,62 % (21 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 76,87 sedangkan pada siklus II telah mencapai KKTP sebesar 90,62% (29 siswa yang tuntas) dengan rata-rata 85,75. Persentase siswa yang mencapai KKTP pada siklus II yaitu 90,62% menunjukkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas ini berhasil.</p>Nurul Wahyu Septyana, Indah Sukawati, Nugrahaningsih WH
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3260Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Pendekatan TaRL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Usaha dan Energi Kelas 8H SMPN 34 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3261
<p>Pendidikan di Indonesia selalu berorientasi pada perkembangan kualitas siswa dari segala jenjang, salah satu upaya pemerintahan Indonesia dalam mengembangkan kualitas siswa yaitu dengan melakukan perbaikan dalam kurikulum secara intens, sehingga terbentuk kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka dikembangkan dan diterapkan selain untuk mengembangkan kualitas pendidikan siswa, juga bertujuan untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh Coronavirus disease (Covid-19). Kurikulum merdeka lebih menekankan pada pendekatan-pendekatan pembelajaran terbaru, salah satunya yaitu pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL), sehingga mampu memfasilitasi kebutuhan belajar tiap siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 8H pada materi usaha dan energi menggunakan pendekatan TaRL. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yaitu 30 siswa kelas 8H SMP Negeri 34 Semarang Tahun pelajaran 2023/2024. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dokumentasi, dan angket. Analisis data yang digunakan yaitu analaisis deskriptif kuantitatif, yaitu uji perbedaan rata-rata dan analisis presentase ketuntasan. Hasil evaluasi siswa pada pra-siklus didapatkan nilai rata-rata sebesar 59,833 dimana 6 dari 30 siswa atau 20% dari keseluruhan kelas sudah tuntas dalam belajar, lalu pada siklus 1 didapat nilai rata-rata sebesar 67,262 dimana 10 dari 30 siswa atau 33% dari keseluruhan kelas sudah tuntas, dan pada siklus 2 didapat nilai rata-rata sebesar 79 dimana 18 dari 30 siswa atau 60% dari jumlah siswa telah tuntas dalam belajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi pendekatan TaRL pada pembelajaran IPA materi usaha dan energi mampu meningkatkan hasil belajar siswa di kelas 8H SMP Negeri 34 Semarang.</p>Nuzulia Qur’aina, Indah Sukawati, Nugrahaningsih WH
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3261Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Usaha dan Energi Melalui Model PBL Kelas VIII D SMPN 34 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3262
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan motivasi belajar yang berdampak pada rendahnya hasil belajar kognitif siswa. Subjek dalam penelitian dilakukan terhadap kelas VIII D SMP Negeri 34 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 34 siswa. Penelitian menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data motivasi belajar IPA siswa adalah metode kuesioner. Teknik instrumen data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Berdasarkan identifikasi motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 64,8%, pada siklus II sebesar 76,7%. Hal ini menunjukan terdapat peningkatan motivasi belajar IPA sebesar 11,9%. Berdasarkan tes hasil belajar siklus I, 23 siswa tuntas dengan persentase 70,6%, siklus II 29 siswa tuntas dengan persentase 85,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar kognitif siswa.</p>Octavina Indriyanti, Indah Sukawati, Nugrahaningsih WH
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3262Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis SocioScientific Issue untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIID Materi Ekologi
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3264
<p>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII SMP N 35 Semarang dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning berbasis sosio-scientific issue pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati.Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII D SMP N 35 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari 32 peserta didik. pada penelitian ini data dihasilkan melalui tes.Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan ketrampilan berpikir kritis peserta didik dari 54,2% pada pretest menjadi 68,8% pada siklus I dan 81,2% pada siklus II Peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dilihat dari beberapa Indikator yaitu bertanya,menjawab pertanyaan, mengevaluasi, menganalisis argumen dan membuat kesimpulan.</p>Ponang Tri Prasetyo, Sudarmin Sudarmin, Eko Nur Haryanto
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3264Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Discovery Learning Berbasis Tarl Bermedia Papan Permainan Untuk Meningkatkan Keaktifan Kelas VIII F SMPN 35 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3265
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode permainan untuk meningkatkan keaktifan peserta didik kelas VIII F SMP N 35 Semarang dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning berbasis TaRL dengan berbantuan media papan permainan monopoli dan domino pada materi unsur dan senyawa. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari hingga Maret 2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 (dua) tahapan siklus dan pada setiap siklus meliputi kegiatan-kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas VIII F dengan 32 orang yang terdiri dari 18 laki-laki dan 14 perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan nontes berupa lembar observasi, angket dan dokumentasi dari kegiatan pembelajaran dengan media papan permaianan di setiap siklus pada langkah-langkah model discovery learning. Analisis data hasil penelitian dilakukan secara deskriptif. Hasil penilitian menunjukkan setiap variabel keaktifan belajar meliputi kegiatan visual 85%, kegiatan lisan 67%, kegiatan mendengarkan 80% dan kegiatan 80%. Masing-masing variabel sudah mencapai minimal indikator keaktifan ≥ 65% pada siklus II dengan kriteria baik.</p>Pratista Nur Lituhayu, Sudarmin Sudarmin, Anjar Widianingrum
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3265Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Project-Based Learning Berbasis Socio-Scientific Issues untuk Meningkatkan Literasi Lingkungan Kelas VIIF SMP Negeri 35 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3266
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi lingkungan peserta didik pada aspek pengetahuan Ekologi, keterampilan kognitif, sikap peduli lingkungan dan perilaku tanggung jawab terhadap lingkungan melalui model pembelajaran Project-Based Learning berbasis Socio-Scientific Issues. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek seluruh peserta didik kelas VIIF SMP Negeri 35 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 32 peserta didik. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahapan, yaitu prasiklus, siklus 1 dan siklus 2. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan tes literasi lingkungan. Analisis data dilakukan setiap selesai melakukan siklus dan dijadikan refleksi pembelajaran pada siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil analisis data literasi lingkungan peserta didik pada prasiklus sebesar 57%, pada siklus 1 sebesar 67%, dan pada siklus 2 sebesar 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran ProjectBased Learning berbasis Socio-Scientific Issues pada materi Ekologi dapat meningkatkan literasi lingkungan dan dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik.</p>Putri Adilah, Sudarmin Sudarmin, Handyan Rozadi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3266Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Pemanfaatan Model Pembelajaran Inquiry Berbantu Window Shopping untuk Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Pada Kelas VII Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3267
<p>Pembelajaran model inkuiri dirancang dengan memadukan window shopping pada materi ekologi dan keaekaragaman hayati dengan harapan siswa mendapatkan pengalaman bermakna selama pembelajaran. Tujuan peneltian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembelajaran inkuiriberbantu window shopping untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas observasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Data penelitan berupa lembar observasi penilaian keterampilan komunikasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif antar siklus. Hasil penelitiann ini menunjukkan bahwa hasil keterampilan komunikasi siklus 1 sebesar 39,5% dan siklus II sebesar 66,9% dengan peninkatan penilaian N-Gain sebesar 0,45 kategori sedang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran inkuiri berbantu window shopping dapat meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik materi ekologi dan keanekaragaman hayati dikelas VII H SMPN 35 Semarang.</p>Putri Amalia Maharani, Sudarmin Sudarmin, Handyan Rozadi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3267Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Siswa VIIB SMP N 36 Semarang Menggunakan Model PBL dengan Pendekatan CRT
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3268
<p>Keterampilan kolaborasi penting dimiliki oleh siswa karena mereka akan menghadapi situasi di mana harus bekerja sama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari sehingga secerdas apapun siswa apabila belum memiliki keterampilan kolaborasi yang baik maka akan mengalami kesulitan dalam bekerja sama. Pada siswa kelas VIIB SMP N 36 Semarang memiliki keterampilan kolaborasi yang belum optimal sehingga penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi menggunakan model pembelajaran PBL dengan pendekatan CRT. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan metode angket serta dianalisis secara deskriptif persentase. Indikator kolaborasi penelitian ini yaitu saling ketergantungan yang positif, interaksi tatap muka, tanggung jawab personal individu, keterampilan komunikasi, keterampilan bekerja dalam kelompok, menghormati teman, dan memiliki sikap peduli terhadap teman. Hasil penelitian ini yaitu pada siklus 1 terdapat 60% siswa yang sudah memenuhi indikator keberhasilan kemudian siklus 2 terdapat 100% siswa yang sudah memenuhi indikator keberhasilan.</p>Rafida Nur Azizia, Yustina Tri Astuti, Woro Sumarni
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3268Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Liveworksheet Berbasis TaRL untuk Meningkatkan Partisipasi Siswa Kelas VII C SMP 36 Semarang pada Materi Ekologi
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3269
<p>Keberhasilan program merdeka belajar mencakup adanya partisipasi siswa yang merata dalam pembelajaran, adanya pembelajaran yang efektif, dan ketidakadaan ketertinggalan anak didik. Namun, berdasarkan hasil observasi awal kegiatan pembelajaran di kelas 7C SMPN 36 Semarang ditemukan bahwa siswa menunjukkan keragaman dalam kesiapan dan daya serap saat pembelajaran, menyebabkan beberapa siswa kurang berpartisipasi baik dalam kegiatan individu maupun kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran materi ekologi melalui implementasi Liveworksheet berbasis TaRL (Teaching at the Right Level) di kelas 7C SMPN 36 Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus yang setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dengan menggunakan instrumen lembar observasi partisipasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila rata-rata partisipasi siswa berada pada kriteria tinggi dengan minimal tiap indikator partisipasi berada pada kriteria cukup. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan mengimplementasikan Liveworsheet berbasis TaRL dapat meningkatkan partisipasi siswa kelas 7C SMPN 36 Semarang, dimana pada prasiklus partisipasi peserta didik ada pada persentase 35,2% dengan kriteria rendah, pada siklus I persentase partisipasi peserta didik meningkat menjadi 56,3% dengan kriteria cukup dan pada siklus II meningkat menjadi 69,2% dengan kategori tinggi. Dengan demikian, implementasi liveworksheet berbasis TaRL dapat meningkatkan partisipasi peserta didik pada kelas VIIC di SMPN 36 Semarang.</p>Ratna Budiasih, Yustina Tri Astuti, Woro Sumarni
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3269Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Kelas 7 SMP Negeri 36 Semarang Melalui Pembelajaran Bioedutainment pada Materi Ekologi
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3270
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas 7A SMP N 36 Semarang melalui pembelajaran bioedutainment pada materi ekologi. Subjek penelitian adalah 33 siswa dari kelas 7A SMP N 36 Semarang. Penilitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan siklus I pada sub materi komponen lingkungan dan pengaruhnya, pada siklus II pada sub materi interaksi makhluk hidup. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif deskripsi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila nilai persentase rata-rata dari seluruh siswa masuk dalam kriteria minimal sedang dan tidak ditemukan siswa dalam capaian keaktifan belajar rendah-sangat rendah. Hasil penelitian menunjukan keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 59,53% masuk dalam kategori sedang, pada siklus II sebesar 75,69% masuk dalam kategori tinggi. Indikator keaktifan siswa pada siklus I ke siklus II mengalami kenaikan, pada kegiatan visual mengalami kenaikan sebesar 19,53%, pada kegiatan lisan mengalami kenaikan sebesar 12,38%, pada kegiatan mendengarkan mengalami kenaikan sebesar 13,13%, dan pada kegiatan menulis mengalami kenaikan sebesar 20,45%. Penelitian ini memperlihatkan bahwa penerapan pembelajaran bioedutaintment memberikan pengaruh positif untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa.</p>Ricky Janu Riyadi, Yustina Tri Astuti, Woro Sumarni
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3270Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Keterampilan Pemecahan Masalah Melalui Model Problem Based Learning Berbasis Praktikum Sederhana
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3271
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas 8 F di SMP N 36 Semarang. Hal ini disebabkan karena selama ini pembelajaran cenderung hanya terjadi interaksi satu arah. Guru menjelaskan materi dengan metode ceramah (discovery learning) dan menulis inti materi pembelajaran di papan tulis, guru mengajar hanya menjelaskan materi secara singkat, memberi beberapa contoh soal dan siswa diminta untuk mengerjakan soal tanpa membuka kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah scientis siswa setelah siswa belajar dengan menerapkan model PBL. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Subyek penelitian ini kelas 8 F yang terdiri dari 32 siswa yaitu 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti, diperoleh data hasil penelitian yang menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) berbasis praktikum sederhana juga dapat membantu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, hal ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan kinerja ilmiah dari siklus 1 yang berkategori baik meningkat 3,5 % dari yang sebelumnya 34,4 % meningkat menjadi 37,5 % dan atau meningkat sebesar 9,35 % pada kategori cukup baik pada siklus 2 sebesar 31,25 % menjadi 40,6 %. Hal tersebut juga mengakibatkan peningkatan pada hasil belajar siswa. Yang mana sudah terdapat 18 siswa yang mampu mendapatkan nilai dia atas KKM yang telah diterapkan oleh sekolah.</p>Rifa Harti Astuti, Imam Budi Haryanto, Woro Sumarni
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3271Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Metode Pembelajaran Gallery Walk untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP N 36 Semarang pada Materi IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3272
<p>Pembelajaran di zaman sekarang siswa di tuntut untuk memiliki kompetensi abad 21. Salah satu faktor tercapainya kompetensi abad 21 yaitu guru mampu memilih model serta metode pembelajaran yang tepat. Hal ini tentu berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dari siswa VIII E didapatkan motivasi belajar IPA belum optimal. Upaya perbaikan yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran Gallery Walk (kunjung karya) dapat meningkatkan motivasi belajar pada materi unsur dan senyawa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII E SMP N 36 Semarang berjumlah 31 orang. Instrumen penelitian utama yang digunakan adalah lembar angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran dengan metode pembelajaran Gallery Walk (kunjung karya) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dengan hasil data yang diperoleh pada kegiatan dari siklus 1 ke siklus 2. Hasil data pada siklus 1 bahwa indikator motivasi belajar siswa hanya mencapai rata – rata 50% kemudian dilanjutkana pada siklus II didapatkan hasil yaitu mengalami kenaikan indikator motivasi belajar siswa mencapai rata - rata 85%. Dengan demikian hasil pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu indikator motivasi belajar siswa mencapai rata – rata ≥ 70%.</p>Rika Ayu Lestari, Imam Budi Haryanto, Woro Sumarni
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3272Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SMP N 36 Semarang Menggunakan PBL dengan Metode Demonstrasi
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3273
<p>Pendidikan di era modern menuntut siswa untuk tidak hanya pasif di kelas, tetapi juga aktif dalam pembelajaran. PBL mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Siswa terlibat dalam kegiatan diskusi, pemecahan masalah dan presentasi sehingga mempu meningkatkan keaktifan belajar dan berdampak positif pada hasil belajarnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode demonstrasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa menggunakan PBL dengan metode demonstrasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII G SMP N 36 Semarang dengan obyek penelitian yaitu proses pembelajaran IPA pada materi unsur dan senyawa menggunakan PBL dengan metode demonstrasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua kali siklus dengan masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan yaitu kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan kegiatan refleksi. Data keaktifan dan hasil belajar siswa diperoleh dari observasi dan tes evaluasi. Dimana hasil perolehan data dianalisis dengan teknik diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pembelajaran PBL dengan metode demonstrasi pada kedua siklus terdapat peningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Pada pra siklus presentase keaktifan belajar siswa sebesar 47,5 %, pada siklus 1 diperoleh besar presentase keaktifan belajar adalah 54,1% dan meningkat pada siklus 2 menjadi sebesar 67.9%. Sedangkan untuk hasil belajar diperoleh pada pra siklus hanya sebesar 35,7%, siklus 1 diperoleh rata-rata hasil belajar sebesar 48,1% dan meningkat pada siklus 2 menjadi 50%. Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa melalui penerapan PBL dengan metode demonstrasi mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII G SMP N 36 Semarang.</p>Rike Aristina, Imam Budi Haryanto, Woro Sumarni
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3273Sat, 11 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas IX A di SMP Negeri 38 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3274
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas IXA SMP Negeri 38 Semarang tahun ajaran 2023/2024 melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Subjek penelitian adalah 32 peserta didik yang terdiri dari 16 laki-laki dan 16 perempuan dari kelas IX-A SMP Negeri 38 Semarang tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada materi tanah dan keberlangsungan kehidupan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan baik dalam motivasi dan hasil belajar. Melalui observasi peningkatan rata-rata skor motivasi yaitu 65 pada siklus I berada pada kategori sedang dan meningkat pada siklus II dengan skor rata-rata motivasi yaitu 80,93 dengan kategori tinggi. Untuk hasil belajar peserta didik pada siklus I memiliki ketuntasan hasil belajar sebanyak 71,8% dan meningkat pada siklus II dengan ketuntasan hasil belajar sebanyak 90,6%.</p>Rizaldi Damar Yuldantoro, Ali Imron, Sri Ngabekti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3274Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran PBL Kelas IX F SMP Negeri 38 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3275
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi karena rendahnya hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi tanah dan keberlangsungan kehidupan kelas IX F di SMP Negeri 38 Semarang. Subjek penelitian berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 16 laki-laki dan 14 perempuan dari kelas IX F SMP Negeri 38 Semarang tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dirancang dalam 2 siklus kegiatan sesuai dengan kaidah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart dengan 4 tahapan terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis hasil belajar siswa. Dalam pelaksanaan PTK disetiap siklus menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah peneliti menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Peningkatan nilai ratarata dari setiap siklus yaitu 50,33 pada prasiklus. 73 pada siklus I dan 85 pada siklus II, kemudian untuk persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus yang awalnya hanya 13,33 %, pada siklus I meningkat menjadi 66,67% dan pada siklus II mampu mencapai 86,67%.</p>Rizki Ghani Pangestu, Ali Imron, Sri Ngabekti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3275Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas IX-B Melalui Penerapan Model PjBL Materi Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3276
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar peserta didik kelas IXB melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) materi tanah dan keberlangsungan kehidupan. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus melalui beberapa tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IX-B SMP N 38 Semarang dengan jumlah keseluruhan 32 peserta didik dengan 18 laki- laki dan 14 perempuan. Objek penelitian ini adalah motivasi belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran materi tanah dan keberlangsungan kehidupan dengan menerapkan model PjBL. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data motivasi belajar peserta didik adalah metode kuesioner. Peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data dalam penelitian. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan format respon empat poin untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik, selain itu digunakan instrumen soal untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model PjBL dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas IX-B SMP N 38 Semarang pada materi tanah dan keberlangsungan kehidupan. Terbukti dari hasil analisis angket siklus I menunjukkan rata- rata 76% dengan kategori baik dan pada siklus II menunjukkan rata- rata 84% dengan kategori baik.</p>Rizki Sri Lestari, Ali Imron, Sri Ngabekti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3276Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran PjBL Di Kelas VII Pada Materi Sistem Tata Surya
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3277
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan tugas akhir berupa pameran karya pada materi Sistem Tata Surya di SMP Negeri 38 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas 7E yang berisi 31 orang pada semester 2 tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan dua pertemuan di masing-masing siklus. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi, hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan motivasi belajar pada materi Sistem Tata Surya untuk kelas 7E SMP Negeri 38 Semarang. Pada siklus I, motivasi belajar siswa mencapai 66,82% dengan kategori sedang. Sedangkan pada siklus II, motivasi belajar siswa mencapai 70,13% dengan kategori tinggi.</p>Rizqi Lailul Fajriyyah, Sri Ngabekti, Partini Partini
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3277Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Tata Surya dengan Alat Peraga Visual Siswa Kelas Vii D SMP Negeri 38 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3278
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi tata surya dengan alat peraga visual pada siswa kelas VIID SMPN 38 Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas melalui tiga siklus, setiap siklusmemiliki empat kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIID SMPN 38 Semarang yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian meliputi modul ajar, lembar pretest siswa, lembar posttest siswa dan tes evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes. Hasil penelitian memaparkan alat peraga visual dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Tata Surya pada siswa kelas VIID SMPN 38 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Hasil penelitian menunjukan peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Siklus I ke Siklus II 24,87%. Hal ini dapat dilihat dari perolehan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I 65,76% siswa tuntas belajar, Siklus II 90,63%, siswa tuntas belajar. Siswa yang belum tuntas belajar pada Siklus II akan diberikan tutorial tentang materi pelajaran, latihan soal, dan ujian mandiri yang didampingi oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar. Sedangkan dari perolehan nilai rata-rata menunjukan peningkatan tiap siklusnya, yaitu pada siklus I sebesar 66,76 dan siklus II sebesar 78,09.</p>Salafudin Salafudin, Partini Partini, Sri Ngabekti
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3278Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Melalui Model PBL Berbantuan Kahoot Pada Siswa Kelas Viii B Smpn 39 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3279
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif melalui model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Kahoot pada siswa kelas VIII B SMPN 39 Semarang. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang direncanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes dan non-tes. Tes berupa pre-test dan post-test dalam bentuk soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. Instrumen non-tes pada penelitian ini adalah lembar observasi proses pembelajaran, lembar wawancara, dan dokumentasi. Data kuantitatif hasil belajar kognitif siswa dianalisis dengan menghitung rata-rata nilai pengerjaan soal tes secara klasikal dan menghitung persentase ketuntasan minimal. Data lain untuk mendukung hasil belajar kognitif siswa yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif yaitu hasil observasi proses pembelajaran yang dihitung menggunakan rumus persentase. Data hasil wawancara diolah menjadi kalimat deskriptif yang dianalisis secara kualitatif dengan mereduksi data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar kognitif siswa dengan persentase ketuntasan hasil belajar kognitif sebesar 81,25% dengan jumlah yang tuntas sebanyak 26 siswa dan menunjukkan peningkatan ketuntasan dari siklus I ke siklus II sebesar 18,75%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model PBL berbantuan Kahoot dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas VIII B SMPN 39 Semarang.</p>Salwa Nurafifah, Ristono Ristono, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3279Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Problem Based Learning Berbasis SETS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas VIII Mata Pelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3280
<p>Mata pelajaran IPA memiliki karakteristik berupa konsep, prinsip, hukum, dan teori. Karakteristik tersebut bersifat abstrak, sehingga membuat peserta didik sulit memahami atau sekedar mengingatnya. Hal ini membuat peserta didik sulit menjawab pertanyaan saat penilaian, sehingga nilai yang didapatkan masih belum sesuai kriteria ketuntasan. Berdasarkan sifat dan karakteristik mata pelajaran IPA, pembelajaran hendaknya yang memberikan pengalaman nyata atau berdasarkan lingkungan sekitar peserta didik. Adanya pembelajaran berbasis lingkungan sekitar dapat membantu peserta didik mengingat pembelajaran berdasarkan pengalamannya. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis SETS (Science, Environment, Technology, and Society) diharapkan dapat memberikan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPA. Problem Based Learning berbasis SETS dalam implementasinya sesuai dengan permasalahan nyata yang berkaitan dengan lingkungan sekitar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran IPA materi unsur dan senyawa. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penilaian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Implementasi, Observasi, dan Refleksi. Pengolahan data penelitian ini dengan analisis statistik deskriptif menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbasis SETS dapat meningkatkan hasil belajar, dengan hasil persentase pretest siklus 1 dan 2 (13% dan 19%), posttest siklus 1 dan 2 (71% dan 87%), hasil rata-rata LKPD siklus 1 dan 2 (87 dan 93), sejalan dengan aktivitas siswa yang meningkat. Peningkatan hasil belajar didapatkan dari pre-test dan post-test saat pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model PBL berbasis SETS efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran IPA.</p>Sarisawati Intishar, Stephani Diah Pamelasari, Ristono Ristono
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3280Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas VIII SMP
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3281
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 39 Semarang melalui penerapan model cooperative learning (pembelajaran kooperatif) tipe make a match. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart dengan menggunakan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu 1) Perencanaan; 2) Tindakan; 3) Observasi; dan 4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 39 Semarang dengan jumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik tes dan non tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil siklus I dan siklus II. Data yang sudah terkumpul lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang diperoleh dari hasil belajar siswa. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada siswa dengan penerapan model cooperative learning tipe make a match pada siklus I dan siklus II yaitu pada siklus I sebesar 47% dan siklus II sebesar 87,5%.</p>Sarnila Sarnila, Stephani Diah Pamelasari, Ristono Ristono, Annisa’ Hidayati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3281Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Project Based Learning di Kelas VII-C SMPN 39 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3282
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, langkah-langkah untuk setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada kelas VII-C SMPN 39 Semarang tahun Pelajaran 2023/2024. Berdasarkan data analisis N-Gain diperoleh bahwa terdapat peningkatan hasil belajar pada siklus I sebesar 0,32 dengan kriteria sedang menjadi 0,44 pada siklus II dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil persentase ketuntasan klasikal diketahui bahwa pada siklus I dari 32 peserta didik, 72% peserta didik sudah tuntas dan 28%. Sedangkan persentase ketidaktuntasan sebesar 16% dan persentase peserta didik yang tuntas sebesar 84%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA peserta didik kelas VII-C SMPN 39 Semarang.</p>Sheli Agustiani, Stephani Diah Pamelasari, Dyah Fajar Dewayani
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3282Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Augmented Reality untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3283
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran problem based Learning berbantuan Augmented Reality pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati. Subjek penelitian ini melibatkan peserta didik kelas VII D SMP Negeri 39 Semarang yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Metode yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus yang dalam setiap siklusnya meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Serta pengumpulan data berupa tes hasil belajar peserta didik. Data yang digunakan meliputi data hasil belajar materi ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia pada siklus 1 dan siklus 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan membandingkan nilai tes antar siklus. Pada siklus I dan II terjadi peningkatan dari persentase rata-rata kelas 68,8 menjadi 84,8. Sementara pada ketuntasan klasikal diperoleh persentase 65,6% di siklus I dan 84,4% di siklus II. Hasil ketuntasan klasikal telah mencapai lebih dari 80%, hal ini berarti siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan yang ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning berbantuan media augmented reality dapat meningkatkan hasil belajar IPA di kelas VII.</p>Sindi Febriyani, Stephani Diah Pamelasari, Dyah Fajar Dewayani
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3283Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penggunaan Media Pembelajaran Wordwall untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik apda Pembelajaran IPA Tingkat SMP
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3284
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran dengan game wordwall dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar khususnya pada mata Pelajaran IPA. Berdasarkan observasi kurangnya motivasi belajar peserta didik disebabkan karena kurangnya metode pembelajaran yang menarik dan kegemaran peserta didik yang sering bermaian game online pada saat jam kosong maupun ketika jam istirahat, hal ini yang mendasari peneliti untuk membuat penelitian tindakan kelas menggunakan media pembelajaran game wordwall. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 40 Semarang Jl. Suyudono 130 Semarang kelas VII-D yang beranggotakan 31 peserta didik. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif yang mana dalam tindakan kelas meliputi prapembelajaran, siklus 1 dan siklus 2. Pengumpulan data menggunakan angket pernyataan motivasi belajar yang diberikan pada peserta didik dari pengunaan media pembelajaran game wordwall menghasilkan peningkatan sebesar 17% dari sebelum dilakukan perlakuan sampai pada siklus 1, kemudian pada siklus 2 mengalami meningkatan lagi dengan jumlah 90% dari 31 peserta didik termotivasi setelah penerapan media pembelajaran dengan game wordwall pada pembelajaran IPA.</p>Siti Alfiana Zulfa, Murbangun Nuswowati, Sutomo Sutomo
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3284Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Melalui Pendekatan Teaching At The Right Level dalam Pembelajaran IPA Kelas VII
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3285
<p>Keterampilan kolaborasi dalam dunia pendidikan sangat penting dimiliki oleh siswa sebagai bagian dari pengembangan keterampilan 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creativity) abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi melalui pendekatan Teaching at The Right Level dalam pembelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B SMPN 40 Semarang sebanyak 33 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket keterampilan kolaborasi berupa selfassessment (penilaian diri) dan peer-assessment (penilaian teman sejawat). Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi 1 kali pra-siklus dan 2 kali siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatkan keterampilan kolaborasi siswa dalam pembelajaran IPA. Peningkatannya dapat diketahui melalui perubahan hasil rata-rata kelas pada siklus 1 dan siklus 2, yaitu hasil rata-rata kelas dari angket self-assessment sebesar 74,32% pada siklus 1 menjadi 81,14% pada siklus 2 dan rata-rata kelas dari angket peer-assessment sebesar 75,15% pada siklus 1 menjadi 86,06% pada siklus 2.</p>Siti Arifah, Murbangun Nuswowati, Sutomo Sutomo
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3285Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Model Pembelajaran Project Based Learning sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IX SMPN 40 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3286
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dalam 1 pra siklus dan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Proses pembelajaran dilakukan pada siswa kelas IX-F SMPN 40 Semarang yang terdiri dari 32 siswa (14 laki-laki dan 18 perempuan) pada materi bioteknologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Pre test dan Post Test. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar IPA kelas IX-F SMPN 40 Semarang pada materi bioteknologi setelah melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning dikatakan berhasil. Hal ini dapat dibuktikan pada tahap pra siklus, siklus I maupun siklus II, yakni dari nilai rata-rata kelas 54,7 pada pra siklus menjadi 73,6 pada siklus I dengan persentase ketuntasan hasil belajar dari 12,5% menjadi 59,4%, dan meningkat pada siklus II rata-rata kelas menjadi 84,5 dengan persentase ketuntasan hasil belajar 81,25%.</p>Siti Maulidiyyah Saharani, Yustin Nurbaety, Murbangun Nuswowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3286Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Kelas VII SMP Negeri 40 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3287
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII G di SMP Negeri 40 Semarang yang terdiri dari 34 siswa.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuisinoner dan lembar observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif secara presentase. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Hasil penelitian: Pada siklus I keaktifan belajar siswa diketahui sebesar 66,45% dengan kategori sudah baik, kemudian pada siklus II keaktifan belajar siswa meningkat yaitu sebesar 83.20% dengan kategori sangat baik. Perihal ini juga dikuatkan oleh hasil pengisian angket dengan perolehan pada siklus I sebesar 70,17 kemudian pada pengisian angket siklus II yaitu sebesar 84.32%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Game Tournament) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati kelas VII G di SMP Negeri 40 Semarang.</p>Siti Muthoharoh, Murbangun Nuswowati, Toetik Ismiati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3287Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Kelas VII SMPN 40 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3288
<p>Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus di kelas VII-H SMP Negeri 40 Semarang, dengan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan, berlangsung dari tanggal 4 Maret 2024 hingga 25 Maret 2024, sesuai dengan jadwal pelajaran IPA pada hari Senin dan Rabu. Model pembelajaran yang diterapkan adalah Project Based Learning (PjBL). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kreativitas belajar peserta didik dari pra siklus, siklus I, hingga siklus II. Pada pra siklus, rata-rata presentase hasil kreativitas peserta didik tergolong rendah, yakni di bawah 50,01%. Namun, setelah penerapan PjBL, kreativitas meningkat secara bertahap. Pada siklus I, kreativitas mencapai rata-rata 66,36%, dengan beberapa indikator kreativitas mengalami peningkatan yang signifikan seperti elaborasi, kelancaran, keaslian, dan keluwesan. Kemudian, pada siklus II, kreativitas mencapai rata-rata 87,12%, dengan sebagian besar siswa mencapai kategori sangat kreatif dan kreatif. Dengan demikian, model PjBL efektif meningkatkan kreativitas belajar siswa dalam konteks pembelajaran IPA.</p>Siti Nur Hidayah, Toetik Ismiati, Murbangun Nuswowati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3288Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas IX-E SMPN 41 Semarang Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Model Discovery Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3289
<p>Pada abad ke-21, pembelajaran difokuskan pada pemaksimalan potensi siswa dalam menghadapi tantangan global saat ini. Untuk itu, diperlukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan tersebut, salah satunya adalah pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan model Discovery Learning. Tujuan dari diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar IPA siswa setelah diterapkannya pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan model Discovery Learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX-E dengan jumlah keseluruhan 31 siswa. Sedangkan objek penelitian ini adalah motivasi belajar IPA siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data motivasi belajar IPA siswa adalah metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian dibuktikan dengan adanya peningkatan motivasi belajar dari hasil analisis angket pada siklus I pertemuan I menunjukkan 78,6%, siklus I peremuan II menunjukkan 81,1%, siklus II pertemuan I menunjukkan 83,8%, dan siklus II pertemuan II menunjukkan 86,2%. Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan model Discovery Learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IX-E SMP Negeri 41 Semarang pada materi partikel penyusun benda dan makhluk hidup.</p>Siti Nurjannah, Sukimin Sukimin, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3289Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Pengaruh Penerapan LKPD Berbasis Pendekatan TPACK pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3290
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup dengan memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis pendekatan TPACK dan model Discovery Learning pada siswa Kelas 9B semester 2 tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 41 Semarang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK), model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian terdiri dari dua siklus yang masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua sesi. Guru berperan sebagai fasilitator dan pendamping siswa dalam menjalankan proyek, sementara siswa berperan sebagai pembelajar aktif yang mencari solusi atas tantangan yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif, dengan jenis fenomenologi yang akan mendeskripsikan proses penerapan pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan LKPD berbasis pendekatan TPACK dengan model Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas 9B SMP Negeri 41 Semarang. Peningkatan keaktifan belajar IPA terlihat dari rata-rata persentase indikator keaktifan belajar IPA siswa pada prasiklus sebesar 53,7%, sedangkan pada siklus I rata-rata persentase indikator keaktifan belajar IPA siswa meningkat menjadi 65,7% dan rata-rata persentase indikator keaktifan belajar IPA siswa pada siklus II sebesar 71,8%.</p>Stefanni Viga Gracia Permatasari, Novi Ratna Dewi, Sukimin Sukimin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3290Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Critical Thinking Siswa Kelas 9D SMP Negeri 41 Kota Semarang pada Mata Pelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3291
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA melalui penerapan model Problem Based Learning pada kelas 9D SMP Negeri 41 Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Jenis penelitian ini terdiri atas empat komponen yaitu: (1) perencanaan, (2) aksi/tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran problem based learning meningkatkan kemampuan critical thinking siswa kelas 9D SMP Negeri 41 Kota Semarang pada mata pelajaran IPA dengan ketuntasan kemampuan berpikir siswa melebihi batas 75% meliputi (1) bertanya dan menjawab pertanyaan yang menantang serta membutuhkan penjelasan, (2) mengobservasi serta mempertimbangkan hasil observasi, (3) menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi, (4) mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu definisi, dan (5) menentukan suatu tindakan.</p>Suci Nuryaningsih, Novi Ratna Dewi, Sukimin Sukimin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3291Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Pendekatan TaRL Berbantuan Game Edukatif Wordwall untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas IX C SMPN 41 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3292
<p>Berdasakan pengamatan terhadap siswa kelas IXC, menunjukkan siswa terlihat kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran IPA. Kondisi ini dikarenakan minat siswa untuk belajar IPA rendah. Implementasi pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) berbantuan game edukatif wordwall dapat dijadikan solusi yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IXC SMPN 41 Semarang tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam dua siklus. Prosedur penelitian yang digunakan meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif melalui hasil observasi dan secara kuantitatif berdasarkan angket minat belajar siswa. Setelah angket minat belajar dianalisis, dihasilkan persentase minat belajar siswa pada pra siklus sebesar 58,91% yang termasuk dalam kriteria kurang, siklus I sebesar 76,61% termasuk kriteria baik, dan siklus II sebesar 84,52% tergolong kriteria sangat baik. Hasil persentase minat belajar siswa disetiap siklusnya membuktikan adanya peningkatan, dari pra siklus ke siklus I meningkat sebesar 17,7% dan dari siklus I ke siklus II meningkat 7,91%. Hasil peningkatan minat belajar siswa pada penelitian ini mengindikasikan implementasi pendekatan TaRL berbantuan game edukatif wordwall efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IXC SMPN 41 Semarang.</p>Sunarti Sunarti, Sukimin Sukimin, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3292Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan TGT Melalui Media Quizizz di Kelas VII-B SMPN 42 Semarang untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3293
<p>Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas VII B SMP Negeri 42 pada mata pelajaran IPA karena keaktifan peserta didik yang rendah. Bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan Quizizz dengan pendekatan Teams Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Melalui penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus pengamatan, data keaktifan peserta didik dikumpulkan dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keaktifan peserta didik dari pra siklus hingga siklus II. Persentase rata-rata keaktifan belajar meningkat dari 44,5% pada pra siklus, menjadi 66,9% pada siklus I, dan mencapai 85,1% pada siklus II. Hal ini menegaskan bahwa kombinasi Model Pembelajaran TGT dan media Quizizz efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.</p>Teguh Prayitno, Indarto Indarto, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3293Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Memanfaatkan Media Bergambar dengan Pendekatan TaRL Kelas VII-A SMPN 42 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3294
<p>Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan kepada 34 peserta didik kelas VII-A di SMP Negeri 42 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024, dikarenakan keaktifan peserta didik yang rendah di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media bergambar dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Penelitian ini memiliki tiga kegiatan, yaitu prasiklus sebanyak 1 pertemuan dan 2 siklus yang tiap siklusnya sebanyak 2 kali pertemuan. Pada kegiatan pra-siklus dilakukan pengamatan awal keaktifan peserta didik sebelum diberikan pembelajaran dengan memanfaatkan media bergambar, dan tes diagnostik kognitif untuk mengelompokkan peserta didik berdasarkan tingkat kemampuannya. Pada kegiatan siklus dilaksanakan pembelajaran menggunakan media bergambar untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keaktifan peserta didik dari siklus 1 persentase keaktifan sebesar 54,47%, dan mengalami peningkatan di siklus 2 dengan persentase keaktifan sebesar 77,68%. Penggunaan media bergambar dengan pendekatan TaRL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 42 Semarang tahun ajaran 2023/2024.</p>Tesla Fadli Raharja, Endah Peniati, Indarto Indarto
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3294Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Melalui Media Wordwall dengan Pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) Pada Pembelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3295
<p>Pendidikan merupakan proses pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui inetraksi antara guru dan peserta didik. Tetapi efektivitas pendidikan juga melibatkan keaktifan belajar siswa dan tidak bergantung pada upaya guru saja. Dalam pembelajaran IPA sering kali ditemukan peserta didik yang tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran. Ketika guru memberikan pertanyaan, kebanyakan peserta didik tidak merespon karena tidak paham dengan materi yang diajarkan. Sehingga perlu diterapkan metode dan media pembelajaran yang dapat menarik keaktifan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan peserta didik melalui media wordwall dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) pada pembelajaran IPA. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII F SMP N 42 Semarang yang berjumlah 33 peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan melalui observasi kemudian data dianalisis menggunakan teknik deskriptif dengan presentase dan didasarkan pada refleksi tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan peserta didik mengalami peningkatan dari pra siklus hingga siklus II. Pra siklus sebesar 50%, siklus I 64,9%, dan siklus II 83,7%, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dan media pembelajaran wordwall dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dan memenuhi target pencapaian yaitu lebih dari 75%.</p>Tiara Mufida Nafisah, Latif Masjkuri, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3295Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Minat Belajar Melalui Pendekatan Tarl Materi Struktur Bumi dan Perkembangannya Di SMP N 42 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3296
<p>Penelitian tindakan kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA di kelas VIII C semester genap tahun pelajaran 2023/2024 SMP N 42 Semarang. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL). Penelitian tindakan kelas yang diterapkan adalah model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan 2 siklus pembelajaran di kelas VIII C sejumlah 34 peserta didik. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Pengambilan data penelitian minat belajar IPA peserta didik diambil dengan menggunakan instrumen minat belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif komparatif antar siklus. Data yang didapatkan dari penelitian tindakan kelas (PTK) ini diperoleh rata-rata indeks minat belajar pada pra siklus sebesar 50,75%. Pada siklus I didapatkan rata-rata minat belajar peserta didik adalah 62,40%. Kemudian rata-rata indeks minat belajar peserta didik pada siklus II adalah 80,11%. Berdasarkan data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat peningkatan minat belajar IPA dengan menggunakan pendekatan Teaching at the Right Level di kelas VIII C SMP N 42 Semarang semester genap tahun pelajaran 2023/2024.</p>Tika Fauziatul Maula, Latif Masjkuri, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3296Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Pembiasan Cahaya Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 43 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3297
<p>Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa didik di kelas VIII B SMPN 43 Semarang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diterapkan pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode PTK. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrument lembar tes dan lembar angket. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari siklus 1 ke siklus. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata presentase kemampuan berpikir kritis siswa dari 56% pada siklus 1 menjadi 82% pada siklus 2. Angket tanggapan siswa juga meningkat dari 69% pada siklus 1 menjadi 78% pada siklus 2. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning (pembelajaran berbasis masalah) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam proses pembelajaran.</p>Titania Triska Ananda, Sri Hastuti, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3297Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VIII Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Materi Pembiasan Cahaya di SMPN 43 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3298
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains peserta didik melalui penerapan pembelajaran IPA menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada kelas VIII E di SMPN 43 Semarang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama dua siklus, dengan instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dan lembar observasi. Keterampilan proses sains yang diukur dalam penelitian ini meliputi keterampilan mengamati, menafsirkan, berkomunikasi, berhipotesis, menerapkan konsep, dan mengajukan pertanyaan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 dengan nilai rata-rata keterampilan proses sains sebesar 73,48% menjadi 84,84% di siklus 2 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil yang disajikan, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains.</p>Tri Desi Murniwati, Sri Hastuti, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3298Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3299
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi ekologi dan keanekaragaman hayati melalui model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas VII E SMP Negeri 43 Semarang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Setiap siklus pada PTK terdapat 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah membandingkan pencapaian nilai dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dan ditandai dengan peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar materi ekologi dan keanekaragaman hayati. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari hasil Penelitian Tindakan Kelas pada siklus I yang mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebanyak 26 siswa dari 34 siswa atau76,5% dari 100% dengan rata-rata 81. Sementara pada siklus II terdapat sebanyak 29 siswa dari 34 siswa atau 85,3% yang tuntas dari Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dengan nilai rata-rata siswa 83.</p>Tri Nugrahaningtyas, Stephani Diah Pamelasari, Rina Rahmayani
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3299Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas VII D SMP Negeri 43 Semarang pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di Indonesia Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3300
<p>Pada abad ke-21, salah satu keterampilan yang harus dikuasai peserta didik adalah kemampuan berpikir kritis, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP Negeri 43 Semarang di kelas VII pada materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dibagi menjadi dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi, dan refleksi. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII D semester genap di SMP Negeri 43 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024. Hasil penelitian yang dilaksanakan pada 34 peserta didik melalui tes formatif di siklus I peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis kategori tinggi sebanyak 17,6%, sedang sebanyak 38,2%, rendah sebanyak 41,2% dan sangat rendah sebanyak 2,9%. Pada siklus II kemampuan kritis sangat tinggi sebanyak 20,6%, tinggi sebanyak 58,8%, sedang sebanyak 17,6% dan rendah sebanyak 2,9% dengan hasil kategori kritis tinggi sudah mencapai 79,4%. Melalui lembar observasi, hasil pada siklus I rata-rata kemampuan berpikir kritis peserta didik menunjukkan persentase sebesar 50,2% berkategori sedang, sedangkan pada siklus II naik menjadi 77,4% dengan kategori tinggi. Sejalan dengan itu, respon peserta didik melalui angket kemampuan berpikir kritis rata-rata dari siklus I ke siklus II juga meningkat dari kategori tinggi ke sangat tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas VII D semester genap di SMP Negeri 43 Semarang Tahun Pelajaran 2023/2024.</p>Tri Widiyaningsih, Rina Rahmayani, Stephani Diah Pamelasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3300Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Melalui Model Problem Based Learning Materi Bioteknologi Kelas IXC SMP N 44 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3301
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas IXC SMP N 44 Semarang melalui model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IXC SMP N 44 Semarang yang terdiri dari 31 peserta didik. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata keterampilan kolaborasi peserta didik pada prasiklus sebesar 35,08% dengan kategori kurang. Pada siklus I diperoleh keterampilan kolaborasi peserta didik sebesar 62,1% dengan kategori baik dan meningkat menjadi 83,2% dengan kategori sangat baik pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas IXC SMP N 44 Semarang pada materi bioteknologi.</p>Tsalis Qoriatul Farizah, Novi Ratna Dewi, Supardjo Supardjo
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3301Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas VIII G di SMP Negeri 3 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3302
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada pelajaran IPA materi struktur bumi dan perkembangannya kelas VIII semester 2 dengan menggunakan model problem based learning (PBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII G SMPN 3 Semarang semester genap tahun pelajaran 2024/2025 yang berjumlah 32 peserta didik. Pengambilan data dilakukan dengan tes hasil belajar dan observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu, sikus I (80%) dan siklus II (91%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model problem based learning dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII pada materi struktur bumi dan perkembangannya di SMP Negeri 3 Semarang.</p>Tulus Pangestuti, Herdijanti Herdijanti, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3302Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IX D SMPN 44 Semarang Melalui Model Discovery Learning berbantuan Games
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3303
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang teridentifikasi di kelas IX D SMP N 44 Semarang yaitu rendahnya keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan model discovery learning dengan metode penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX D SMP Negeri 44 Semarang dengan jumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Kriteria keberhasilan tindakan dalam penelitian ini adalah ≥75% siswa mendapatkan keaktifan belajar dengan kategori sangat aktif. Hasil penelitian pra siklus menunjukkan bahwa hasil rata-rata keaktifan siswa sebesar 45,60%, sedangkan pada siklus I memperoleh persentase 68,20% dan meningkat sebesar 80,65% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model discovery learning berbantuan games dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPA.</p>Umi Sofiyyati, Supardjo Supardjo, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3303Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Games untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3304
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IXA SMP Negeri 44 Semarang dengan menggunakan model problem berbasis learning berbantuan games pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart. Tahapan penelitian tindakan kelas ini ada empat tahap yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas IXA SMP Negeri 44 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data berupa observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa. Hasil pengamatan awal terhadap aktivitas belajar siswa yaitu 57,38%, kategori kurang aktif. Hasil pengamatan pada siklus I rata-rata persentase aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 67,38%, kategori cukup aktif. Hasil pengamatan pada siklus II rata-rata persentase aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 80,24%, kategori aktif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning berbantuann games dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas IXA SMP Negeri 44 Semarang pada pembelajaran IPA.</p>Umrotul Muna, Supardjo Supardjo, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3304Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VII C SMPN 44 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3305
<p>Kolaborasi dalam kelas menjadi salah satu keterampilan sosial yang penting bagi peserta didik ketika pembelajaran karena peserta didik dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari satu sama lain teman dalam kelompok ketika belajar. Model problem based learning merupakan salah satu model pembelajaran yang menerapkan strategi pembelajaran konstruktivisme yang dapat membuat peserta didik belajar lebih aktif, kolaboratif dan kontekstual. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik kelas VII C SMPN 44 Semarang. Metode yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas melalui pengumpulan data observasi. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pertama, sebelum diterapkannya model pembelajaran problem based learning, kemampuan kolaborasi peserta didik kelas VII C SMPN 44 Semarang menggambarkan rata-rata presentase sebesar 56,25% peserta didik dengan penilaian "cukup" dan 43,75% peserta didik dengan kategori "kurang". Kedua, setelah melalui tindakan siklus I, terjadi peningkatan kemampuan kolaborasi peserta didik dengan mencapai rata-rata presentase sebesar 46,88% peserta didik mendapat penilaian "cukup", 37,50% peserta didik dengan kategori "baik", dan 15,62% peserta didik dengan kategori "sangat baik". Ketiga, setelah melalui tindakan siklus II, kemampuan kolaborasi peserta didik terus meningkat hingga mencapai rata-rata presentase sebesar 6,25% peserta didik dengan kategori "baik" dan 93,75% peserta didik dengan penilaian "sangat baik". Oleh karena itu, penelitian ini diberhentikan sampai pada siklus II karena telah mencapai keberhasilan. Terakhir, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning berpengaruh positif terhadap kemampuan kolaborasi peserta didik kelas VII C SMPN 44 Semarang , sebagaimana terlihat dari peningkatan yang signifikan dari presentase sebelum tindakan dan setelah tindakan pada siklus I dan II.</p>Uswatun Khasanah, Supardjo Supardjo, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3305Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Implementasi Problem-Based Learning Berbantuan Games untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Kelas VIII-A di SMP N 44 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3306
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui implementasi model Problem-Based Learning berbantuan games pada pembelajaran unsur, senyawa, dan campuran. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII A SMP N 44 Semarang berjumlah 28 peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan empat tahapan penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Rancangan penelitian yang digunakan sebanyak 3 siklus dimana setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar adalah lembar observasi berisi 7 (tujuh) aspek yang mencakup motivasi belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus. Rata-rata siklus I sebesar 54,25% meningkat menjadi 66,49% pada siklus II dan meningkat pada siklus III sebesar 79,42% dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penerapan model Problem-Based Learning berbantuan games dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.</p>Utami Hilma Nurul Safitri, Supardjo Supardjo, Novi Ratna Dewi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3306Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Pengaplikasian Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Di SMP N 3 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3307
<p>Penelitian tindakan kelas ini berguna untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBL terhadap peningkatan kolaborasi peserta didik pada materi unsur, senyawa, dan campuran. Penelitian ini dilaksankan di kelas VIII-F SMPN 3 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik sebesar 32 orang serta terdiri atas 14 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga siklus dengan metode pengumpulan yaitu tes, observasi, serta metode dokumentasi. Metode observasi dipergunakan dalam pengamatan keterampilan kolaboratif peserta didik. Selanjutnya analisis data menggunakan teknik kuantitatif dengan N-Gain serta analisis kualitatif dengan obsevasi. Acuan keberhasilan penelitian berupa peningkatan rerata keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik selama siklus pengamatan berlangsung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa siklus I diperoleh hasil rerata keterampilan kolaborasi sebanyak 56,47 dengan kategori cukup, selanjunya pada siklus II sebanyak 77,62 dengan kategori baik dan pada siklus III sebanyak 87,97 dengan kategori sangat baik. Selain itu juga dilakukan analisis hasil belajar dengan menggunakan N-gain. Pada penelitian ini menghasilkan nilai uji N-Gain mengalami peningkatan dari siklus 1 sebesar 0,65 dengan kriteria sedang menjadi 0,79 dengan kriteria tinggi pada siklus 2, selanjutnya mengalami peningkatan pesat sebesar 0,96 pada siklus 3 dengan kriteria sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian model PBL dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi unsur, senyawa, dan campuran.</p>Wilda Nailish Shofa, Sri Rahayu, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3307Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Metode Praktikum Di SMPN 3 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3308
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa yang disebabkan oleh kurangnya semangat siswa dalam pembelajaran, terdapat beberapa siswa yang mengantuk, kurang merespon pertanyaan yang disampaikan oleh guru, dan belum terjadi suasana aktif dalam kegiatan diskusi sehingga aktivitas belajar siswa selama pembelajaran menjadi kurang maksimal, terutama pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajarann discovery learning dengan metode praktikum pada pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 3 Semarang tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 32 anak yang terdiri 20 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama dua siklus dan meliputi empat tahap yaitu: kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sumber data yang berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian pada siklus I, persentase yang didapat dari rata-rata aspek aktivitas belajar siswa sebanyak 61,25 %. Hasil tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan persentase aktivitas belajar siswa pada prasiklus. Pada siklus II persentase aktivitas belajar siswa mendapat hasil 78,124%, sehingga mengalami peningkatan sebesar 16,87% dari siklus I. Hasil rata-rata persentase aktivitas belajar siswa disetiap aspek terus meningkat pada siklus I dan II. Dari hasil analisis data yang sudah dilakukan, dapat diismpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dengan metode praktikum dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa di dalam kelas.</p>Yenny Putri Sugiyaningrum, Sri Rahayu, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3308Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keaktifan Peserta Didik Melalui Aktivitas Bercerita dan Pemanfaatan Media Kahoot pada Kelas VIII-J SMPN 3 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3309
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan aktivitas bercerita dan pemanfaatan media Kahoot. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian peserta didik kelas khusus olahraga VIII J SMP Negeri 3 Semarang sebanyak 24 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan 3 siklus, dimana setiap siklus 2 kali pertemuan dalam satu rangkaian kegiatan pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, pada siklus I dengan jumlah 17 peserta didik yang hadir diperoleh keaktifan dengan rata-rata 49% dengan kategori rendah. Sedangkan pada siklus II dengan total 15 peserta didik yang hadir diperoleh keaktifan dengan rata-rata 58% dengan kategori cukup. Kemudian pada siklus III dengan total 17 peserta didik yang hadir diperolah keaktifan dengan rata-rata 76% dengan kategori tinggi. Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aktivitas bercerita dan pemanfaatan media Kahoot dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran IPA.</p>Yoan Fredyanto, Herdijanti Herdijanti, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3309Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Peningkatan Keaktifan Belajar Peserta Didik Kelas VIII H SMPN 3 Semarang Melalui Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Head Together)
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3310
<p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan keaktifan belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT (Numbered Head Together). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilakukan dua siklus. Siklus I dan siklus II masing-masing terdiri dari 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 3 Semarang yang berjumlah 32 peserta didik, yang terdiri atas 14 peserta didik laki-laki dan 18 peserta didik perempuan. Metode pengumpulan data penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif NHT (Numbered Head Together) dalam pembelajaran IPA telah berhasil meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 3 Semarang. Peningkatan keaktifan belajar tersebut dicapai melalui dua siklus. Hasil tersebut ditunjukkan dari adanya peningkatan keaktifan belajar IPA peserta didik dari setiap siklus. Berdasarkan hasil observasi keaktifan belajar peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif NHT (Numbered Head Together) diperoleh rata-rata keaktifan peserta didik siklus I yaitu 61,60% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 78,12%.</p>Yustisia Nur Millenia, Herdijanti Herdijanti, Endah Peniati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3310Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Tinjauan Penggunaan Lab Online pada Mata Pelajaran IPA
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3311
<p>Semenjak terjadinya pandemi Covid-19 penggunaannya dan pengenalan laboratirium online lebih efektif dariapada saat sebelum pandemi. Pemerintah juga telah membuat MAYA sebagai alat media guru untuk dapat melakukan praktikum melalui online. Namun lab MAYA hanya terbatas pada materi tertentu, sehingga digunakan PhET. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi dari penggunaan laboratorium online pada PhET simulations khususnya materi listrik dalam membantu penilaian pada aspek keterampilan/psikomotor. Penggunaan metode deskriptif-kuantitatif pada penelitian ini bertujuan agar penulis lebih fokus dalam tujuan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laboratorium online membantu guru dalam menyiapkan nilai psikomotor siswa. Hal ini didukung dengan analisis data yang menunjukkan bahwa laboratorium online memiliki tingkat efisien sebesar 75% dalam penilaian psikomotor. PhET simulations sebagai salah satu laboratorium online dalam hal ini memiliki tingkat efisiensi sebagai alat bantu untuk praktikum dimasa pandemic seperti saat ini. Sebanyak 65% siswa memberikan penilaian dengan kategori sangat menyenangkan pada angket penilaian oleh siswa. Akan tetapi, laboratorium online tidak dapat memberikan pengalaman belajar seperti yang didapat saat menggunakan alat laboratorium yang sesungguhnya.</p>Ni Luh Putu Mery Marlinda, Putu Hari Sudewa, Ni Luh Putu Agetania, Putu Prima Juniartina
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3311Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Upaya Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Menggunakan Model Kooperatif Teams Games Tournament pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 25 Semarang
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3312
<p>Kurangnya partisipasi siswa pada saat pendidikan sains dikalangan siswakelas IX A di SMP Negeri 25 Semarang Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan metode pembelajaran Team Games Tournament (TGT); karena model ini dapat meningkatkan partisipasi siswa Kelas IXA dalam sains, yang dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial, pengetahuan dan berpikir kritis, serta meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siklus 2 di SMP Negeri25 Semarang. Siklus I, Pertemuan II, II. Siklus tersebut terjadi pada pertemuan pertama. Penelitian dilakukan pada 34 siswa kelas IX A. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan menulis. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan olahraga beregu.Tantangan belajar IPA (TGT). (2) Jelajahi bagaimana siswa terlibat dalam pembelajaran menggunakan Teams Games Tournament (TGT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan olahraga beregu (TGT) dapat meningkatkan partisipasi siswa di SMP Negeri 25 Semarang.</p>Mufarotul Fadlilah, Nung Saraswati
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3312Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700Bahan Ajar Berbasis REACT untuk Mengembangkan Karakter Diri Siswa dalam Pembelajaran IPA SMP Kelas VIII
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3313
<p>Pendidikan karakter merupakan upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan bahan ajar berbasis REACT, dan menganalisis perkembangan karakter diri siswa. Metode penelitian menggunakan metode Reseach and Development. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, dan observasi. Subyek penilitian sebanyak 32 siswa SMP kelas VIII. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Bahan ajar berbasis REACT layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan langkah-langkah pendekatan model pembelajaran REACT untuk mengembangkan karakter diri siswa. (2) Bahan ajar berbasis REACT layak digunakan dengan persentase kelayakan 80,67%. (3) Tingkat keterbacaan bahan ajar 87,50%. (4) Peningkatan hasil belajar kognitif siswa setelah menggunakan bahan ajar berbasis REACT sebesar 0,61 dengan kriteria sedang.(5) Peningkatan perkembangan karakter diri siswa seletah menggunakan bahan ajar berbasis REACT denga kriteria rata-rata gain sedang.</p>Trimiyanti Trimiyanti, Achmad Sopyan, Ian Yulianti, Novi Ratna Dewi, Sukimin Sukimin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas
https://proceeding.unnes.ac.id/snpptk/article/view/3313Sun, 12 May 2024 00:00:00 +0700