Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI 5 SMA N 9 Semarang Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Authors

  • Kurniawan Fu’ad Alhakim Fakultas Pasca Sarjana, Universitas Negeri Semarang
  • Budiyrti Budiyrti SMA Negeri 9 Semarang
  • Mashuri Mashuri Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Berpikir Kritis1, Kooperatif, STAD, Fungsi dan Permodelan.

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa untuk bersaing pada abad-21. Salah satu hal yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah mata pelajaran matematika. Akan tetapi mata pelajaran matematika yang masih disalah artikan dengan melaksanakan pembelajaran yang hanya menerapkan rumus saja dan terkadang peran guru dalam melaksanakan pembelajaran dianggap otoriter yang dimana membuat siswa kurang bisa mengoptimalkan kemampuan berpikir kritisnya. Oleh sebab itu dilakukan penelitian Tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Desain penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (plan), Tindakan (act) sekaligus dengan observasi (observe), dan refleksi (reflect). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrument test dengan indicator keberhasilan apabila ≥ 75% siswa kelas XI-5 SMA N 9 Semarang dinyatakan tuntas dan untuk mengukur keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan N-GIAN. Berdasarkan penelitian ini diperoleh keefektifan pembelajaran dengan model kooperatif learning tipe STAD masuk kedalam kategori cukup efektif dan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siklus satu, presentase yang tuntas sebesar 41,17% sehingga belum memenuhi kriteria keberhasilan pembelajaran. Lalu pada siklus dua diperoleh presentase ketuntasan sebesar 82,35% dan sudah memenuhi kriteria keberhasilan pembelajaran yaitu ≥ 75% siswa yang dinyatakan tuntas.

Downloads

Published

2024-06-10

Issue

Section

Articles