UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING ATAS DAN PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA SPON KELAS VII G SMP N 3 SEMARANG

Authors

  • Muhammad Iqbal Maulana Universitas Negeri Semarang
  • Suparno Suparno SMPN 3 Semarang
  • Martin Sudarmono

Keywords:

Bola Voli; Model Problem Based Learning; Passing Bawah; Passing atas; Bola Spon.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan passing atas dan passing bawah bola voli melalui media pembelajaran modifikasi bola spon pada siswa kelas VII G SMP Negeri 3 Semarang pembelajaran Passing Bawah bola voli melalui metode Problem Based Learning. Adapun variabel masalah adalah passing bawah bola voli dan variabel tindakan adalah modifikasi bola spon dan model pembelajaran berbasis masalah. Subjek penelitian adalah siswa Kelas VII G Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Semarang sebanyak 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi dimana tes digunakan untuk mengumpulkan data dan mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi pembelajaran kemampuan gerak spesifik passing bawah dan passing atas dalam bentuk lisan dan tertulis sedangkan observasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data tentang hasil belajar kemampuan gerak spesifik passing bawah dan passing atas iswa dan tentang aktifitas siswa selama mengikuti proses belajar mengajar. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, dalam penelitian ini diperoleh bahwa pada siklus 1 ketrampilan guru mendapat kriteria 23 yaitu baik, perolehan data aktivitas peserta didik pada siklus I yaitu sebanyak 21,52 dengan kriteria baik, hasil pembelajaran Pada siklus I didapatkan hasil nilai Keterampilan tuntas ada 15 peserta didik atau 44 %, tidak tuntas ada 19 peserta didik atau 56 %. Kemudian pada siklus 2 diperoleh data ketrampilan guru pada yaitu sebanyak 30 dengan kriteria sangat baik, rata-rata skor hasil aktivitas peserta didik dalam pembelajaran PJOK mencapai 24,5 dengan kriteria baik, dan nilai ketrampilan tuntas ada 31 peserta didik atau 91%, 3 orang peserta didik atau 9 % tidak tuntas. Berdasarkan hasil data yang diperoleh, maka disimpulkan setelah diberikan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) pada materi variasi gerak spesifik passing bawah dan passing atas permainan bola voli menggunakan modifikasi bola spon terjadi peningkatan pada jumlah ketuntasan peserta didik baik pada siklus pertama maupun siklus kedua.

Downloads

Published

2024-06-18

Issue

Section

Articles