PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV SDN ROWOSARI 02 KOTA SEMARANG PADA MATERI SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA POP UP BOOK
Keywords:
Model pembelajaran, Problem based learning, Media pembelajaran, Pop up book, Hasil belajar.Abstract
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Tempat penelitian dilaksanakan di SDN Rowosari 02 Kota Semarang yaitu pada bulan Maret sampai April 2024. Subjek penelitian peserta didik kelas IV yang berjumlah 25 peserta didik, 8 peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan. Permasalahan yang terdapat di kelas IV SDN Rowosari 02 Kota Semarang yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik pada materi sejarah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia. Hal ini karena peserta didik tidak memiliki buku panduan/buku pendamping. Pembelajaran hanya mengandalkan penjelasan dari guru sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi sejarah kerajaan HinduBudha di Indonesia, terutama pada saat membedakan kerajaan Hindu dan Budha serta peninggalannya. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik kelas IV pada materi sejarah kerajaan Hindu-Budha di Indonesia di SDN Rowosari 02 Kota Semarang dengan bantuan media pembelajaran pop up book serta meningkatkan aktivitas guru. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Rowosari 02 Kota Semarang dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tes dan nontes. Tes pada penelitian ini akan dilakukan dengan melalui pre-test dan post-test. Sedangkan untuk pengumpulan data non tes pada penelitian ini akan dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan tindakan, rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 48,4% dengan ketuntasan belajar 24%, hal ini didapat dari nilai pre-test IPAS peserta didik. Pada post-test I, rata-rata kemampuan belajar peserta didik adalah 65% dengan ketuntasan belajar 44%. Pada post-test II, rata-rata kemampuan belajar peserta didik adalah 80,8% dengan ketuntasan belajar 84%. Pada aktivitas peserta didik, siklus I mencapai skor 13 (kategori baik) lalu pada siklus II meningkat menjadi 19 (kategori sangat baik). Sedangkan pada aktivitas guru, pada siklus I, perolehan skor yaitu sebesar 16 (kategori sangat baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 18 skor (kategori sangat baik). Dari hasil post-test I dan II, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran pop up book dapat meningkatan hasil belajar dan aktivitas peserta didik kelas IV SDN Rowosari 02 Kota Semarang dan juga meningkatkan aktivitas guru.