ANALISIS KESULITAN BELAJAR KALKULUS, REDUKSI, DAN STRATEGINYA SEBAGAI UPAYA KONSTRUKSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA CALON GURU

Abstract

Salah satu hambatan dalam proses pengembangan kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru adalah dalam proses belajarnya, mahasiswa calon guru mengalami kesulitan, terlebih dalam masa pandemi dengan pembelajaran daring. Sehingga dibutuhkan strategi untuk mereduksi kesulitan belajar yang dialami mahasiswa ini dan sekaligus bermanfaat dalam menyusun konstruksi kemampuan berpikir kritisnya. Di sisi lain, kemampuan berpikir kritis yang dimiliki mahasiswa calon guru ini menjadi modal penting dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswanya kelak dalam jangka panjangnya. Strategi yang dapat diimplementasikan antara lain dengan menganalisis jenis dan faktor penyebab kesulitan yang dialami mahasiswa, dilanjutkan dengan proses reduksi kesulitan dan sekaligus konstruksi kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Proses reduksi kesulitan belajar, pemilihan strategi pembelajaran menyesuaikan jenis dan faktor penyebab kesulitan, dan konstruksi kemampuan berpikir kritis dapat berjalan secara dinamis, dapat dilakukan berurutan, beriringan ataupun secara simultan. Strategi konstruksi kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika khususnya Kalkulus harus dipersiapkan dengan baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi pembelajaran. Strategi konstruksi tersebut diwujudkan dalam bentuk aktivitas pembelajaran, instruksi atau pertanyaan, soal atau permasalahan yang mendukung dan memfasilitasi berkembangnya indikator kemampuan berpikir kritis mahasiswa.