Peningkatan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VIII D SMP Negeri 9 Semarang Melalui Model Problem Based Learning

Authors

  • Donita Mega Silvia Universitas Negeri Semarang
  • Latifatul Hamidah SMP Negeri 9 Semarang
  • Sri Ngabekti Universitas Negeri Semarang

Keywords:

Keterampilan proses sains; Problem based learning, Penelitian tindakan kelas.

Abstract

Mata pelajaran IPA yang dipelajari oleh peserta didik banyak terdiri dari konsep. Namun pembelajaran sains tidak sekedar mengingat konsep semata melainkan juga melibatkan pengembangan keterampilan yang dapat digunakan untuk memahami dan menjelajahi dunia ilmiah. Salah satu aspek penting dari pembelajaran sains adalah pengembangan keterampilan proses sains. Tetapi, berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa keterampilan proses sains yang dimiliki oleh peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 9 Semarang masih rendah. Hal ini didukung dengan hasil asesmen diagnostik nonkognitif, bahwa peserta didik menyarankan pembelajaran IPA dilakukan praktikum sebanyak 34,375% karena jarang dilakukan. Maka dari itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran problem based learning. Tujuan dari penelitian adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 9 Semarang melalui model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, kemudian refleksi. Intrumen penelitian yang digunakan yaitu tes evaluasi dan lembar observasi keterampilan proses sains, serta lembar observasi keterlaksanaan sintaks. Berdasarkan hasil observasi pada siklus 1 keterampilan proses sains peserta didik mendapat persentase sebesar 61% kategori sedang. Pada siklus 2 meningkat menjadi 73% kategori tinggi. Pada siklus 3 meningkat menjadi 86% kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil test evaluasi pada siklus 1 keterampilan proses sains mendapat persentase sebesar 72% kategori tinggi. Pada siklus 2 meningkat menjadi 86% kategori sangat tinggi. Pada siklus 3 meningkat menjadi 93% kategori sangat tinggi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terjadinya peningkatan keterampilan proses sains pada peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 9 Semarang dengan menggunakan model problem based learning.

Downloads

Published

2024-05-08

Issue

Section

Articles