Implementasi Model Pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Kelas VIII-D di SMP N 11 Semarang
Keywords:
Gaya Belajar; Hasil Belajar; Model Problem Based Learning.Abstract
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berdasarkan hasil pra siklus yang peneliti dapatkan melalui wawancara guru IPA dan hasil SAS semester sebelumnya, bahwa hasil belajar siswa kelas VIIID masih rendah dan keaktifan mereka juga masih sangat kurang. Sehingga peneliti merancang pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) berdasarkan gaya belajar siswa yang diimplementasikan pada materi Cahaya dan Alat Optik pada 26 Februari hingga 25 Maret 2024. Di kelas VIII-D berjumlah 32 siswa terbagi atas 5 siswa dengan gaya belajar kinestetik, 13 siswa dengan gaya belajar auditori, dan 14 siswa dengan gaya belajar visual. Peneliti melakukan diferensiasi konten selama pembelajaran, dan berdasarkan hasil belajar pada siklus I, didapatkan hasil ketuntasan KKTP pada ranah kognitif sebesar 6,25%, ranah afektif 28,13% dan psikomotorik 40,63%. Setelah melakukan refleksi I bahwa hasil belajar siswa masih rendah dan siswa lebih menyukai pembelajaran menggunakan HP. Sehingga pada Siklus II peneliti menambahkan kegiatan simulasi virtual lab menggunakan Phet Simulation selama pembelajaran. Hal ini cukup efektif dilihat dari persentase peningkatan hasil belajar siswa sebesar 46,88% untuk ranah kognitif, sebesar 65,63% untuk ranah afektif dan sebesar 71,88% untuk ranah psikomotorik. Berdasarkan Tabel 5 Hasil Uji N-Gain pada siklus I dan siklus II didapatkan hasil belajar ranah kognitif sebesar 0.373, hasil belajar ranah afektif nilai gainnya sebesar 0.534 dan hasil belajar pada ranah psikomotor memperoleh nilai gain sebesar 0.517. Ketiga hasil belajar tersebut berapa pada rentan 0.30 ≤ N-Gain ≤ 0.70 dengan kriteria sedang. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran PBL berdasarkan gaya belajar siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D. Dengan penggunaan Phet Simulation yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran.