Peningkatan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Melalui Model PBL Berbasis Culturally Responsive Teaching pada Pembelajaran IPA Kelas VII-A SMP N 13 Semarang
Keywords:
Culturally Responsive Teaching; Keterampilan Kolaborasi; Pembelajaran IPA; Problem Based Learning.Abstract
Keterampilan kolaborasi merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik di abad 21. Namun, pada saat proses pembelajaran IPA di kelas VII A, peserta didik memiliki tingkat keterampilan berkolaborasi yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Culturally Responsive. Subjek penelitian ini adalah kelas VII-A yang berjumlah 33 peserta didik, yang terdiri dari 17 laki-laki dan 16 perempuan di SMP N 13 Semarang pada Semester Genap Tahun Ajar 2023/2024. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi. Tahapan penelitian terdiri atas empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, dengan teknik analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata indikator keterampilan kolaborasi peserta didik pada pra siklus sebesar 38,12% menunjukkan katagori rendah, siklus I sebesar 59,74% menunjukkan kategori sedang dan siklus II sebesar 82,57% menunjukkan kategori sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Culturally Responsive Teaching terbukti dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik pada pembelajaran IPA.