Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Peserta Didik Kelas VII A SMP Negeri 14 Semarang Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati
Keywords:
Berfikir Kritis; Problem Based Learning; Penelitian Tindakan Kelas.Abstract
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas VII A sejumlah 34 anak pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 14 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berfikir kritis peserta didik materi ekologi dan keanekaragaman hayati dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Data diperoleh dengan menggunakan instrument lembar observasi saat proses pembelajaran dan tes tertulis soal keterampilan berfikir kritis. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penilitian menunjukan bahwa presentase peserta didik yang telah mencapai KKTP pada siklus 1 sebesar 70,58 %. Sementara itu, pada siklus 2 presentase peserta didik yang telah mencapai KKTP mengalami peningkatan sebesar 82,35 %. Hasil penelitian diperoleh rata-rata keterampilan berfikir kritis siswa pada siklus 1 sebesar 72,05 %. Sedangkan pada siklus 2 rata-rata keterampilan berfikir kritis siswa mengalami kenaikan sebesar 87,79%. Adapun data analisis N-Gain pada keterampilan berfikir kritis siswa menunjukan hasil yang berbeda antara siklus 1 dan siklus 2, dimana nilai N-Gain siklus 1 sebesar 0,44 dalam katagori sedang sedangkan nilai N-Gain siklus 2 sebesar 0,71 dalam katagori tinggi. Berdasarkan hal tersebut kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran IPA melalui model Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis peserta didik kelas VII A SMP Negeri 14 Semarang.