Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Kelas VII C SMP Negeri 21 Semarang
Keywords:
Problem Based Learning; Kolaborasi; Keterampilan Abad 21.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan kolaborasi peserta didik pada materi klasifikasi makhluk hidup melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII C SMP Negeri 21 Semarang yang berjumlah 34 orang. Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data yang didapatkan dari penelitian ini diperoleh dari guru dan peserta didik. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Permasalahan yang didapatkan yaitu kurangnya kolaborasi peserta didik pada saat proses pembelajaran, yaitu ketika proses diskusi berlangsung. Peserta didik lebih banyak diam dan tidak memberikan pendapatnya dalam memecahkan suatu permasalahan dan kurangnya adanya proses tanya jawab dalam presentasi. Permasalahan yang terjadi membuat peneliti untuk melakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam kolaborasi peserta didik selama 3 siklus. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata peningkatan kolaborasi peserta didik terjadi secara bertahap, untuk pra siklus masuk dalam kategori “cukup kolaboratif” dengan persentase 54,5%, pada siklus 1 sudah dalam kategori “baik” dengan persentase sebesar 70%, pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi kategori “sangat kolaboratif” dengan persentase sebesar 81%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi belajar peserta didik kelas VII C di SMP Negeri 21 Semarang.