Peningkatan Keterampilan Proses Sains (KPS) Siswa Kelas 7A SMP Negeri 23 Semarang melalui Metode JAS

Authors

  • Layyinatus Sifah PPG Prajabatan IPA, Universitas Negeri Semarang
  • Eko Sustiyani SMP Negeri 23 Semarang
  • Risa Dwita Hardianti Universitas Negeri Semarang

Keywords:

JAS; keterampilan proses sains.

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan proses sains (KPS) siswa SMP Negeri 23 Semarang pada pelajaran IPA. Hal ini berdasarkan hasil observasi, wawancara guru dan wawancara siswa, dalam pembelajaran guru guru sudah menerapkan beberapa aspek keterampilan proses sains, namun guru belum mengembangkan instrument atau asesmen yang berbasis KPS, penilaian yang digunakan guru masih mengacu pada aspek kognitif dengan menggunakan instrument penilaian berbentuk tes pilihan ganda atau esay saja. Selain itu guru juga jarang mengajak siswa untuk eksplorasi lingkungan sekolah/ praktikum. Guru cenderung lebih sering menggunakan metode pembelajaran ceramah, diskusi dan presentasi dengan sumber belajar internet/ buku paket, hal tersebut tentunya mengakibatkan siswa kurang tertarik untuk belajar dan cepat bosan, sehingga siswa kurang terbiasa dalam menggunakan keterampilan proses sains. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 23 Semarang semester dua tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah 33 siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa melalui metode pembelajaran jelajah alam sekitar (JAS). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap mulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan yaitu berupa lembar observasi dan lembar kerja peserta didik (LKPD). Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan perolehan secara klasikal keterampilan proses sains pada prasiklus 21 % dengan kriteria kurang, siklus I menunjukkan hasil 58% dengan kriteria cukup, dan pada siklus dua menunjukkan hasil 82% dengan kriteria sangat baik dengan demikian, pembelajaran dengan menggunakan metode jelajah alam sekitar (JAS) dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

Downloads

Published

2024-05-11

Issue

Section

Articles