Peningkatan Hasil Belajar dan Bergotong Royong Peserta Didik Kelas VIII H SMP Negeri 30 Semarang melalui Model Jigsaw
Keywords:
bergotong royong; hasil belajar; Jigsaw.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan kemampuan bergotong royong profil pelajar Pancasila peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 30 Semarang melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada sub-materi lempeng tektonik dan gempa bumi. Teknik pengumpulan data hasil belajar dengan tes tertulis dan kemampuan bergotong royong dengan pengumpulan data non tes melalui observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Jumlah subyek pada penelitian ini berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Model pembelajaran yang digunakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Rata-rata hasil belajar dan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Rata-rata hasil belajar prasiklus; siklus 1; siklus 2 sebesar 77,03; 83,75; 85,78. Hasil prasiklus persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 53% dan hasil bergotong royong sebesar 65%. Persentase ketuntasan hasil belajar setelah dilaksanakan pembelajaran pada siklus 1 dan siklus 2 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terdapat peningkatan. Persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus 1 sebesar 69% dan hasil bergotong royong mengalami peningkatan menjadi 76%. Persentase siklus 2 juga mengalami peningkatan ketuntasan hasil belajar sebesar 81% dan hasil bergotong royong sebesar 87%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dan bergotong royong pada sub-materi lempeng tektonik dan gempa bumi pada peserta didik kelas VIII H SMP Negeri 30 Semarang melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.