Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Melalui Model PBL Berbantuan Kahoot Pada Siswa Kelas Viii B Smpn 39 Semarang
Keywords:
Hasil Belajar; Kahoot; Problem Based Learning.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif melalui model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Kahoot pada siswa kelas VIII B SMPN 39 Semarang. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang direncanakan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII B yang berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes dan non-tes. Tes berupa pre-test dan post-test dalam bentuk soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. Instrumen non-tes pada penelitian ini adalah lembar observasi proses pembelajaran, lembar wawancara, dan dokumentasi. Data kuantitatif hasil belajar kognitif siswa dianalisis dengan menghitung rata-rata nilai pengerjaan soal tes secara klasikal dan menghitung persentase ketuntasan minimal. Data lain untuk mendukung hasil belajar kognitif siswa yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif yaitu hasil observasi proses pembelajaran yang dihitung menggunakan rumus persentase. Data hasil wawancara diolah menjadi kalimat deskriptif yang dianalisis secara kualitatif dengan mereduksi data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar kognitif siswa dengan persentase ketuntasan hasil belajar kognitif sebesar 81,25% dengan jumlah yang tuntas sebanyak 26 siswa dan menunjukkan peningkatan ketuntasan dari siklus I ke siklus II sebesar 18,75%. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan menunjukkan bahwa model PBL berbantuan Kahoot dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas VIII B SMPN 39 Semarang.