Pengaplikasian Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi Peserta Didik Di SMP N 3 Semarang
Keywords:
Hasil Belajar; Kolaborasi; Problem Based Learning.Abstract
Penelitian tindakan kelas ini berguna untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran PBL terhadap peningkatan kolaborasi peserta didik pada materi unsur, senyawa, dan campuran. Penelitian ini dilaksankan di kelas VIII-F SMPN 3 Semarang pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 dengan jumlah peserta didik sebesar 32 orang serta terdiri atas 14 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga siklus dengan metode pengumpulan yaitu tes, observasi, serta metode dokumentasi. Metode observasi dipergunakan dalam pengamatan keterampilan kolaboratif peserta didik. Selanjutnya analisis data menggunakan teknik kuantitatif dengan N-Gain serta analisis kualitatif dengan obsevasi. Acuan keberhasilan penelitian berupa peningkatan rerata keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik selama siklus pengamatan berlangsung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa siklus I diperoleh hasil rerata keterampilan kolaborasi sebanyak 56,47 dengan kategori cukup, selanjunya pada siklus II sebanyak 77,62 dengan kategori baik dan pada siklus III sebanyak 87,97 dengan kategori sangat baik. Selain itu juga dilakukan analisis hasil belajar dengan menggunakan N-gain. Pada penelitian ini menghasilkan nilai uji N-Gain mengalami peningkatan dari siklus 1 sebesar 0,65 dengan kriteria sedang menjadi 0,79 dengan kriteria tinggi pada siklus 2, selanjutnya mengalami peningkatan pesat sebesar 0,96 pada siklus 3 dengan kriteria sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian model PBL dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan hasil belajar peserta didik pada materi unsur, senyawa, dan campuran.